Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahaya Mengintai Counter di The Uncanny Counter 2, Mengancam Nyawa!

still cuts drama The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Di The Uncanny Counter 2 (2023), para counter memiliki tugas membasmi roh jahat yang berkeliaran di bumi. Walau pekerjaan ini untuk kebaikan, sejumlah ancaman pun bisa membahayakan nyawa mereka.

Daripada penasaran, yuk, simak daftar bahaya yang mengintai counter ketika melangsungkan misi. Simak sampai akhir, ya!

1. Musuh utama counter lebih kuat dibanding roh jahat level 3

still cuts drama The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Hwang Pil Gwang (Kang Ki Young) cs berhasil merampas kekuatan para counter asal China. Bahkan, mereka dibunuh oleh geng roh jahat tersebut. 

Selanjutnya, kekuatan Hwang Pil Gwang semakin bertambah. Gak dimungkiri, kalau ini cukup untuk bikin counter merasa kesulitan. 

2. Jika tak fokus, roh jahat bisa kapan saja menyerang counter

still cuts drama The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Gak cuma Hwang Pil Gwang cs yang menjadi perhatian para counter, roh jahat lainnya juga sering beraksi. Hal ini pun bikin counter harus siap siaga selalu untuk mendeteksi keberadaan roh jahat.

Beruntung, Do Ha Na (Se Jeong) dan Na Jeok Bong (Yoo In Soo) memiliki kekuatan untuk mengetahui keberadaan roh jahat. Mereka pun akan berkolaborasi memberi peringatan anggota counter jika ada yang mendekat. 

3. Pekerjaan semakin sulit ketika Ma Ju Seok (Jin Sun Kyu) terpengaruh kekuatan negatif

still cuts drama The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Ma Ju Seok baru saja kehilangan sang istri. Kejadian tersebut bikin dirinya merasa terguncang sampai-sampai ingin membunuh pelaku yang membunuh istrinya. 

Perasaan tersebut pun bermanifestasi menjadi dendam dalam hati Ma Ju Seok. Hal ini menjadi sasaran empuk bagi roh jahat yang bisa mengintai kapan saja.

Counter cs punya tanggung jawab dan kekompakan yang cukup baik sebagai sebuah tim. Walau tak mudah, mereka mampu menghadapi roh jahat dengan penuh kehati-hatian. Ini juga sebagai bentuk janji untuk tak pernah terluka ketika menjalankan misi lapangan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us