Beda Chief Detective 1958 vs Chief Inspector Menurut Cast & Sutradara

Surabaya, IDN Times - Baru menayangkan dua episode pertama, drama Chief Detective 1958 (2024) langsung menuai sorotan. Salah satu alasannya karena drama ini adalah prekuel dari Chief Inspector (1971).
Lee Je Hoon dan Sutradara Kim Sung Hoon berbagi soal perbedaan Chief Detective 1958 (2024) vs Chief Inspector (1971). Simak apa kata mereka pas konferensi pers pada Kamis (18/4/2024) kemarin!
1. Latar waktunya berbeda, versi asli pada tahun 1971, kalau prekuelnya 1958

Perbedaan yang paling terlihat jelas adalah latar waktu dari dua drama tersebut. Di drama Chief Detective 1958 (2024), latar waktu yang dipilih adalah tahun 1958 sampai 1962. Sedangkan di versi Chief Inspector (1971) latar waktunya adalah tahun 1971.
"Seperti yang kalian lihat di cuplikan highlight, ini adalah prekuel dari drama original Chief Inspector yang tayang dari 1971 hingga 1989," ungkap Lee Je Hoon.
Alasan Chief Inspector (1971) menjadi drama legendaris karena berhasil meraih rating tertinggi sebesar 70 persen. Sedangkan dilansir Nielsen Korea, Chief Detective (2024) episode pertama meraih rating 10,1 persen.
2. Sutradara menegaskan 4 karakter detektif utamanya sama, tapi plot yang disuguhkan berbeda

Sutradra Kim Sung Hoon menegaskan jika empat karakter utama detektif di kedua drama tersebut sama. Chief Detective 1958 (2024) berkisah tentang petualangan Park Yeong Han (Lee Je Hoon), Kim Sang Sun (Lee Dong Hwi), Jo Gyeong Hwan (Choi Woo Sung), dan Seo Ho Jeong (Yoon Hyun Soo) menjadi tim detektif legendaris Kantor Polisi Jongnam.
"Tapi satu hal yang konsisten yaitu karakter keempat detektif," tegas Sutradara Kim.
Namun, versi Chief Detective 1958 (2024) akan menyajikan masa muda dari para karakter. Termasuk perjalanan mereka memulai karier sebagai detektif di Kantor Polisi Jongnam.
"Aku mulai penasaran, apakah Kepala Park selalu bekerja di Kantor Polisi Jongnam? Bagaimana tim detektif legendaris terbentuk? Bagaimana mereka bertemu? Apakah mereka memang punya keahlian sebagai detektif veteran sejak awal?," tanya Lee Je Hoon saat menjawab alasannya membintangi drama besutan MBC tersebut.
Selain itu, salah satu ciri khas yang juga muncul di versi prekuel adalah OST dibagian opening. Lagu tersebut sangat melekat dengan drama Chief Inspector (1971).
"Sequence pembuka dan lagunya adalah ciri khas yang ikonik. Itu selalu membekas karena aku sering mendengarnya," tambah Lee Je Hoon.
3. Beda karakter Park Young Han yang diperankan Choi Bul Am dan Lee Je Hoon

Saat konferensi pers, Lee Je Hoon menjelaskan perbedaan karakter Park Young Han yang ia dan Choi Bul Am perankan. Bahkan ia sempat melakukan table reading dengan seniornya itu.
"Setelah kita menyelesaikan table reading dua episode pertama. Choi sunbaenim berkata kepadaku jika Detektif Park adalah orang yang memiliki emosi yang menggebu-gebu di dalam dirinya, karena dia ingin menangkap semua penjahat dan melindungi yang lemah," jelas aktor asuhan COMPANY ON itu.
Alih-alih menyuguhkan karakter yang mirip, Lee Je Hoon fokus menampilkan sosok muda dari Park Young Han. Maka dari itu, pasti ada perbedaan di antara kepribadian mereka.
"Sebagai kepala inspektur, dia berkepala dingin di drama aslinya dan sangat berpengalaman. Tapi yang aku gambarkan di prekuel lebih tentang emosi," ungkapnya.
Lee Je Hoon menambahkan, "Di masa muda, awalnya Kepala Park akan melakukan sesuatu tanpa pikir panjang dan terkadang membuatmu khawatir karena dia terlalu ceroboh."
4. Jumlah episode Chief Detective 1958 hanya 10, sedangkan drama aslinya sampai 880

Chief Detective 1958 (2024) hanya akan hadir dengan total 10 episode. Penonton akan menyaksikan awal mula perjalanan Park Young Han dan detektif lain sebelum menjadi tim legendaris.
"Jika kamu melihat drama ini dari episode satu sampai 10, kamu bisa melihat bagaimana Kepala Park alias Park Young Han menjadi detektif berbakat dan memiliki pengalaman investigasi sebagai veteran di tahun 1971," cerita Lee Je Hoon.
Di sisi lain, ternyata drama Chief Inspector (1971) memiliki 880 episode. Drama ini tayang selama 18 tahun sejak 1971 hingga 1989. Sama seperti dramanya, para pemain dianggap sebagai aktor legendaris.
"Jadi Choi sunbaenim tampil di 880 episode drama ini. Dan ini adalah drama original yang semua orang tahu di Korea. Dan ini adalah karakter legendaris. Dan orang yang menonton drama aslinya akan bernostalgia saat menonton prekuel," lanjut peraih Daesang dari SBS Drama Awards 2023 itu.
5. Chief Detective 1958 bakal bikin nostalgia, tapi juga suguhkan kisah yang fresh

Sutradara Kim Sung Hoon berusaha fokus menyajikan desain produksi hingga bahasa yang memang lumrah di tahun 1958. Menurutnya, penonton setia Chief Inspector (1971) akan dibuat bernostalgia.
"Jadi kita fokus menyajikan detail art lewat footage di masa lalu. Kamu akan terkejut melihat banyak benda modern, tapi di saat yang sama juga tampak tua," mulai Sutradara Kim Sung Hoon.
Ia menambahkan, "Dan juga bahasa yang digunakan saat itu, iklan yang populer, dan benda yang muncul. Semua detail itu coba kami munculkan secara hati-hati. Aku tidak tahu apakah ini nostalgia, tapi aku yakin orang-orang akan mengingat waktu itu."
Perbedaan lain yang perlu dinanti adalah kasus-kasus yang disuguhkan. Terlebih dari tahun 1958, belum ada alat-alat forensik dan penyelidikan canggih seperti sekarang.
"Pada saat itu, banyak masalah sosial, banyak kasus. Dan itu waktu yang tepat untuk menunjukkan masa muda Park Young Han. Kami akan menghadirkan tahun 1960-an hanya untuk menambahkan alur cerita," ungkapnya.
Sutradara Kim melanjutkan, "Tidak banyak peralatan yang bisa kamu gunakan untuk menginvestigasi di tahun 1950-an. Maka dari itu, terkadang kamu akan menyerah karena tidak punya cara untuk menyelesaikannya. Tapi di tengah kesulitan itu, keempat detektif ini bekerja sama dan terus menyelidiki."
Chief Detective 1958 (2024) dan Chief Inspector (1971) pasti menyajikan banyak perbedaan. Penonton tetap bisa menyaksikan aksi Park Young Han dan kawan-kawan dengan vibe yang berbeda, tapi tetap menarik!