7 Cara Kerja Jurnalis Divisi Hiburan di Nice to Not Meet You, Ekstrem!
Nice to Not Meet You tak hanya menceritakan tentang romansa antara aktor terkenal, Lim Hyeong Jun (Lee Jung Jae) dan jurnalis, Wi Jeong Sin (Lim Ji Yeon). Drama ini juga secara gamblang menggambarkan latar dunia jurnalistik, khususnya divisi hiburan yang penuh dinamika, persaingan, dan tekanan.
Melalui sudut pandang Jeong Sin, penonton diajak menyaksikan bagaimana jurnalis hiburan bekerja tanpa henti mengejar berita. Setting yang realistis ini membuat drama terasa lebih hidup, sekaligus membuka mata tentang kerasnya industri divisi hiburan.
Inilah tujuh cara kerja jurnalis divisi hiburan di Nice to Not Meet You. Yuk, simak!
1. Mereka pakai sistem shadowing artist, ketika satu reporter menempel pada satu selebriti, mengikuti kegiatan dan menulis semua berita tentangnya
2. Liputannya selalu real-time, meskipun bukan hal penting. Contoh, mereka stand-by di bandara hanya untuk memberitakan kedatangan sang seleb
3. Detail kecil, tapi jadi berita besar. Misal, tas baru, minuman favorit, hingga caption ambigu di media sosial jadi headline utama mereka
4. Mereka juga suka menggali privasi selebriti. Mulai rumor pacaran, kebiasaan sehari-hari, hingga masa lalu keluarga seleb demi berita eksklusif
5. Rapat redaksinya bukan diskusi soal isu, tapi menentukan fokus liputan selebriti yang berpotensi viral!
6. Jaringan informasinya mulai dari staf agensi, kru, fotografer, hingga fansite selebriti bisa jadi sumber bocoran jadwal, rumor, dan lainnya
7. Mereka juga harus akrab sama istilah-istilah di dunia penggemar, seperti ciri khas fandom, fansite, sampai fanclub sekalipun
Pada akhirnya, Nice to Not Meet You juga mengkritik halus pada kerasnya dunia jurnalisme hiburan yang terus mengejar klik, eksklusif, dan sensasi. Drama ini menunjukkan bahwa di balik setiap berita selebriti yang kita baca, ada jurnalis yang bekerja keras dan berlari mengejar momen kecil sang selebriti. Menarik, ya?
