Curhat Sutradara Daily Dose of Sunshine, Pernah Alami Gangguan Mental

Daily Dose of Sunshine (2023) menghadirkan kisah penyembuhan bagi jiwa-jiwa yang sedang sakit. Drama Korea terbaru dari Netflix ini juga dibintangi oleh sederet aktor ternama seperti Park Bo Young, Yeon Woo Jin, Jang Dong Yoon dan Lee Jung Eun.
Pada tanggal 7 November 2023, sutradara Daily Dose of Sunshine, Lee Jae Gyu melakukan wawancara dengan media pemberitaan Korea mengenai dramanya. Dalam wawancara tersebut, sutradara mengungkapkan alasannya mengerjakan proyek Daily Dose of Sunshine dengan genre yang jauh berbeda dari karya sebelumnya, All of Us Dead (2022).
Satu hal yang menarik adalah bahwa sang sutradara ternyata memiliki pengalaman pribadi menghadapi masalah kesehatan mental, loh. Yuk, simak ulasannya!
1. Alasan sutradara mengerjakan proyek Daily Dose of Sunshine

Sebelum mengerjakan Daily Dose of Sunshine, sutradara Lee Jae Gyu telah lebih dulu merampungkan proyek All of Us Dead. Seperti diketahui, All of Us Dead adalah drama tentang zombi yang penuh dengan darah dan kekerasan. Penikmat drama Korea pun cukup penasaran atas perbedaan genre yang mencolok ini.
Dalam wawancara yang dilansir dari media Yonhap News, sutradara Lee Jae Gyu menjelaskan kenapa dirinya memilih genre ini. Menurut sutradara, tren drama Korea saat ini memang lebih mengarah pada cerita yang provokatif, menegangkan, disertai fakta realitas yang tajam. Namun dalam proyek ini, Lee Jae Gyu justru meminimalkan semua aspek tersebut. Alih-alih mengikuti arus, sutradara berpikir untuk membuat karya yang lebih sederhana, hangat dan bermakna.
"Aku pikir karya kami seperti kue beras mugwort. Sebenarnya tidak perlu banyak usaha untuk menyajikannya, berbeda dengan makanan penutup seperti macaron. Tapi ketika kamu benar-benar memakannya, rasanya sangat lezat. Ini juga jauh lebih baik untuk kesehatan," ungkap sutrdara mengutip perbandingan kue beras mugwort dan macaron seperti dalam dramanya.
2. Keprihatinan sutradara terhadap kondisi kesehatan mental masyarakat Korea Selatan

Di sisi lain, Lee Jae Gyu juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah kesehatan mental di Korea Selatan saat ini. Masalah terbesar bagi pasien dengan penyakit mental adalah mereka tidak menerima pengobatan yang layak. Keprihatinan ini juga yang menjadi pemantik semangat Lee Jae Gyu untuk membuat drama bertema penyembuhan.
"Di negara kami, jika kamu mengatakan kamu memiliki masalah psikologis, masyarakat akan bertanya, 'Apakah kamu akan pergi ke psikiater?'. Jika kamu melakukannya, kamu dianggap memiliki kekuatan mental yang lemah," ungkap sutradara Lee Jae Gyu.
Sutradara menambahkan bahwa banyak orang tidak memiliki pemahaman lengkap tentang masalah kesehatan mental. Orang-orang yang sakit secara psikologis langsung dianggap lemah. Padahal menurut ahli, masalah kesehatan mental bisa dialami oleh siapa saja dan pengobatan diperlukan untuk mengatasinya.
3. Sutradara mengaku pernah mengalami masalah kesehatan mental

Satu fakta yang menarik adalah bahwa sutradara Lee Jae Gyu sendiri rupanya pernah mengalami masalah kesehatan mental, lho. Ia mengaku sempat menderita depresi dan gangguan panik.
"Gejala gangguan panik berbeda untuk setiap orang, tetapi bagiku, aku merasa seperti semua darah keluar mengalir dari tubuh. Rasa sakitnya serupa dengan itu. Aku bisa lebih berempati dengan cerita itu karena pernah mengalaminya,” ungkapnya.
Karena pernah merasakannya sebagai pengalaman pribadi, sutradara berusaha memberikan detail visual pada setiap tema kesehatan mental yang diangkat. Hal ini dimaksudkan agar penonton bisa lebih memahami apa yang dirasakan oleh penderita.
Kasus serangan panik yang dialami oleh Song Yoo Chan (Jang Dong Yoon) digambarkan seperti orang yang akan tenggelam. Sementara itu, depresi yang dialami perawat Jung Da Eun (Park Bo Young) seperti lumpur hidup yang menyeret korbannya hingga sulit untuk keluar. Tak dapat dimungkiri visualisasi tersebut menjadi salah satu sisi menarik dari drama Daily Dose of Sunshine.
Daily Dose of Sunshine bercerita tentang usaha para dokter dan perawat rumah sakit Universitas Myungshin dalam mengobati pasien dengan gangguan mental. Untuk kamu yang belum sempat nonton, drama ini masih bisa kamu saksikan di Netflix, ya.