10 Drakor yang Pernah Dikritik karena Menyinggung Negara Lain
Baru-baru ini, King the Land yang lagi populer di kalangan penggemar drakor ini mendapat kecaman dari para penggemar dari Arab. Hal itu terjadi setelah penayangan episode 7 dan 8 yang menghadirkan tokoh pangeran Arab yang mabuk hingga bermain perempuan. Penggambaran tersebut dianggap tidak menghormati budaya Arab.
Kejadian serupa juga pernah dialami oleh drakor lainnya karena dianggap melencengkan budaya hingga merendahkan negara lain. Para fans global pun melayangkan kritikan keras terkait adegan kontroversial tersebut. Simak kontroversi sepuluh drakornya di bawah ini, yuk!
1.Adegan pangeran Arab yang mabuk hingga bermain wanita di King the Land (2023) menuai kecaman keras dari para penggemar asal Arab
2.See You in My 19th Life (2023) juga dikritik karena menyebutkan bahwa minuman alkohol berasal dari Arab. Adegan tersebut disebut melenceng
3.Bikin warga dan pemerintah Vietnam geram, Little Women (2022) dianggap mendistorsi sejarah terkait adegan perang Vietnam
4.Selain adegan yang dianggap pelecehan seksual, Shooting Stars (2022) juga dikecam akibat scene warga Afrika yang dianggap diskriminasi
5.Kali ini kecaman dilayangkan pada Racket Boys (2021) dari Indonesia. Drakor ini dianggap menghina fasilitas hingga merendahkan Indonesia
6.Narco-Saints (2022) mendapat reaksi keras dari Pemerintah Suriname karena telah menggambarkan negaranya dengan narkoba dan korupsi
7.Sampai diboikot di berbagai negara, Man Who Dies to Live (2017) menuai kontroversi akibat adegan yang melenceng dari budaya Arab
8.Dianggap rasis pada warga kulit hitam, Backstreet Rookie (2020) mendapat kritikan karena menyinggung negara Jamaika dan Nigeria
9.Adegan ciuman Ji Chang Wook pada perempuan yang melepaskan hijabnya di The K2 (2016) pun menuai banyak kritikan dari negara muslim
10.Penampilan Park Eun Seok sebagai Alex dengan rambut gimbal di The Penthouse 3 (2021) dikritik karena dianggap memicu perampasan budaya
Adegan yang ditampilkan drakor di atas mendapat kecaman keras dari fans global karena telah menyinggung negara lain. Hal itu membuat para fans menuntut permintaan maaf dari tim produksi dan menghilang adegan kontroversi tersebut. Meski mendapat kecaman, para penggemar juga berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran agar tak terjadi lagi.
