5 Drama Korea yang Bantu Kamu Keluar dari Fase Existential Crisis
Tidak hanya berisi romansa, drakor bisa jadi tontonan yang tepat saat kamu ingin melewati fase existential crisis. Masa sulit yang sedang kamu alami pasti ada jalan keluarnya, terlebih kalau kamu mau selalu berusaha untuk bangkit dari keterpurukan.
Krisis eksistensial adalah fase mempertanyakan keberadaan diri dan tujuan hidup. Masa ini membuat seseorang tidak puas dengan hidupnya, meragukan diri, dan tidak punya gairah untuk menjalani keseharian. Berikut beberapa drama korea yang bantu kamu keluar dari fase existential crisis. Sadarkan bahwa tidak selamanya kamu akan ada dalam posisi sulit itu.
1. Soul Mechanic (2020)
Drama dengan judul lain Fix You ini bisa jadi edukasi untukmu. Terlebih jika kamu ingin mendalami mental health dan fase krisis eksistensial. Diakui pula oleh para pemainnya, Soul Mechanic mencari jalan keluar untuk orang-orang yang berperang dengan diri sendiri.
Digarap sutradara Yoo Hyun Ki, drakor ini cocok untukmu yang suka dengan melodrama. Cerita bermula dari Han Woo Joo (Jung So Min), seorang aktris musikal yang menghibur orang lain dengan kemampuan aktingnya. Namun, dia tidak tahu bagaimana menghibur diri sendiri saat membutuhkannya.
Dalam pencarian jati diri, dia bertemu psikiatris Lee Shi Joon (Shin Ha Kyun). Interaksi keduanya menghapus persepsi negatif masyarakat tentang masalah mental. Terlebih dalam drama ini, Woo Joo sempat denial terhadap penyakit mental yang dideritanya.
2. Record of Youth (2020)
Pesan yang bisa diambil dari drakor Record of Youth akan sangat berkesan untukmu yang butuh refleksi diri. Sa Hye Jun (Park Bo Gum) adalah seorang model yang bercita-cita menjadi aktor. Namun dalam meraihnya, dia harus melewati serangkaian cobaan.
Dari tantangan restu keluarga, perspektif orang yang secara tak langsung menurunkan rasa percaya diri, hingga insecurity yang bisa kapan saja muncul. Bukan hal yang mudah ketika Hye Jun memutuskan untuk terus melanjutkan mimpinya.
Di lain sisi, karakter ini bertemu dengan An Jeong Ha (Park So Dam), penata rias yang ingin membuka salon sendiri. Perjalanannya pun tidak bisa dikatakan gampang. Ada rasa kehilangan jati diri di tengah perjuangan, serta pengaruh demotivasi berkepanjangan.
3. Do You Like Brahms? (2020)
Do You Like Brahms? mengemas masa-masa berjuang meraih impian. Park Joon Young (Kim Min Jae) dikenal sebagai pianis tersohor dan terpandang di kampusnya. Sementara itu, Chae Song A (Park Eun Bin) adalah mahasiswi akhir yang ingin jadi pemain biola.
Keduanya terlibat romansa, tapi bukan itu satu-satunya yang menarik perhatian penonton setia. Di dalamnya masih banyak pesan memikat, seperti jatuh bangunnya Song A saat menempuh pendidikan musik dan tantangan apa saja yang telah dilaluinya.
Kesulitan membuatnya hilang arah dan berada dalam fase krisis identitas. Beruntungnya Song A tidak memutuskan untuk menyerah. Momen yang menempatkan tokoh utama pada keterpurukan justru menyadarkan mereka bahwa ada hal-hal yang indah menyambut esok.
4. Summer Strike (2022)
Dalam Summer Strike, kita sebagai penonton ikut menyelami kehidupan Lee Yeo Reum (Kim Seol Hyun) yang serba salah. Bekerja selama bertahun-tahun, Yeo Reum tidak mendapat perlakuan yang layak dan justru ditindas oleh atasan dan rekan kerjanya.
Muak dengan penindasan yang dialaminya di kantor, dia pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Yeo Reum berharap hatinya bisa sembuh dengan pindah ke desa. Dengan suasana musim panas yang mendukung, dia bertemu Ahn Dae Beom (Im Siwan) dan banyak mendapat pengalaman baru.
Bagi kamu yang ingin melewati hari-hari terberat dalam hidup, Summer Strike layak jadi tontonan pilihan. Permasalahan hidup tokoh utama ditambah dramatisasi kehidupan di pedesaaan, akan membantumu menemukan inspirasi lebih banyak.
5. Miss Night and Day (2024)
Miss Night and Day adalah salah satu drakor Juli 2024 yang menyita perhatian sejak awal penayangannya. Drama bertema soul swap tersebut menceritakan Lee Mi Jin (Jung Eun Ji) yang gagal masuk PNS selama delapan kali berturut-turut.
Kegagalan itu mengikis rasa percaya dirinya sedikit demi sedikit. Dia juga kehilangan minat pada hal lain, lantaran merasa tertinggal dari orang seumurannya. Secara ajaib, Mi Jin berubah jadi perempuan paruh baya dan kembali menjadi diri aslinya ketika malam tiba.
Drama Miss Night and Day akan membawamu menyelami slice of life dari tokoh Mi Jin dan dirinya yang baru. Perjalanan menemukan impian, memerdekakan dirinya dari tuntutan orang lain, dan krisis eksistensial akan menjadi pelajaran berharga untuk para penontonnya.
Eksistensial krisis sudah semestinya ditangani dengan segera. Jika tidak, masa ini bukan tidak mungkin akan menjadi masalah serius yang cukup mengganggu aktivitas. Parahnya, bisa ikut memegaruhi kondisi mental. Hadirnya sederet drama korea di atas tidak hanya menghibur, tapi juga menjadi tayangan bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami krisis.
