5 Fakta di Episode Awal Law and the City, Bikin Rating Naik!

Drama Korea Law and the City resmi memulai penayangannya dengan dua episode perdana yang cukup menjanjikan. Episode pertama mencetak rating 4,6 persen, lalu meningkat ke 5,1 persen di episode kedua. Kenaikan ini jadi sinyal positif, apalagi cerita tak hanya membahas kasus hukum, tapi juga menggali sisi personal para pengacara di kawasan Seocho-dong.
Serial ini terdiri dari 12 episode dan mengikuti perjalanan lima pengacara dengan karakter unik dan konflik beragam. Mereka adalah Ahn Ju Yeong (Lee Jong Suk), Kang Hee Ji (Moon Ga Young), Cho Chang Woon (Kang You Seok), Bae Mun Jeong (Ryoo Hye Young), dan Ha Sang Gi (Im Sung Jae). Selama dua episode awal, penonton disuguhkan lima poin utama yang membangun kedalaman cerita.
1. Makan siang jadi tempat curhat soal kerja dan hidup

Lima pengacara dari firma berbeda rutin makan siang bareng sebagai ajang curhat. Mereka adalah Ahn Ju Hyeong, Cho Chang Woon, Bae Mun Jeong, Han Sang Gi, dan Yu Dong Wook (Kim Kyung Nam). Hanya Ahn Ju Hyeong dan Bae Mun Jeong yang berasal dari firma yang sama, yakni Kyungmin lantai 7.
Setelah Yu Dong Wook keluar dari firma, posisinya digantikan Kang Hee Ji dari firma Johwa lantai 8. Ia pun diajak bergabung dalam makan siang bareng oleh Yu Dong Wook lewat catatan kecil. Dari sanalah Kang Hee Ji mulai masuk ke lingkaran mereka.
2. Kang Hee Ji bertemu sosok dari masa lalu

Kang Hee Ji kaget saat melihat nama Ahn Ju Hyeong di catatan pemberian Yu Dong Wook. Setelah menyimpan kontaknya, ia melihat foto profil pria tersebut dan langsung mengenali sosok itu. Ternyata, mereka pernah terlibat dalam sebuah peristiwa di Hong Kong 10 tahun lalu.
Saat pertemuan makan siang pertama, Ahn Ju Hyeong terlihat gugup namun berusaha santai. Kang Hee Ji langsung mengungkap bahwa ia mengenal Ahn Ju Hyeong dan menyebut kejadian masa lalu. Namun, pria itu pura-pura tidak ingat apa pun.
3. Karakter unik para pengacara muda

Ahn Ju Hyeong dikenal logis dan realistis, tidak mau buka kantor sendiri karena ribet. Rekannya, Bae Mun Jeong, dikenal santai tapi sangat serius kalau soal makanan. Prinsipnya bekerja adalah untuk apa datang awal kalau pulang pun larut malam.
Cho Chang Woon adalah si cerewet dari firma Chunggong yang mudah stres, tapi langsung ceria kalau kumpul bareng. Han Sang Gi, pengacara dari Hojeon, terkesan cuek kecuali kalau sudah urusan uang. Sedangkan Kang Hee Ji, si anak baru dari Johwa, selalu optimis dan doyan afirmasi positif di depan cermin.
4. Empat firma bergabung jadi satu

Pemilik gedung, Kim Hyung Min (Yeom Hye Ran) mengusulkan agar empat firma yang menyewa ruangannya digabung jadi satu. Ia menawarkan nama "Hyungmin" sebagai firma gabungan dari Chunggong, Hojeon, Kyungmin, dan Johwa. Tawaran kasus melimpah dan fasilitas empat lantai teratas jadi daya tarik utamanya.
Keempat firma akhirnya setuju karena masing-masing punya kepentingan. Hojeon dianggap terlalu kecil oleh klien, Kyungmin butuh satu mitra lagi agar bebas pajak tinggi. Johwa kekurangan staf, dan Chunggong tergoda fasilitas gedung baru.
5. Kasus berbeda di setiap episode

Setiap episode menghadirkan kasus hukum yang berbeda. Episode pertama mengangkat isu penganiayaan dalam hubungan sesama jenis. Episode kedua membahas soal kreditur yang menunda pembayaran utang.
Format ini bikin cerita lebih dinamis dan tidak monoton. Penonton disuguhi kasus baru tiap minggunya, sambil tetap mengikuti dinamika para pengacara. Pola ini membuka ruang untuk konflik pribadi dan profesional berkembang.
Drama Korea Law and the City berhasil mencuri perhatian lewat kombinasi kisah hukum dan sisi personal para pengacara muda. Konflik yang ditampilkan terasa dekat dan tidak kaku, membuat penonton betah mengikuti setiap episodenya. Bagi yang belum tahu, drakor ini bisa kamu saksikan di Disney+ Hotstar.