3 Isu Sosial yang Diangkat High School Return of a Gangster

High School Return of a Gangster (2024) merupakan drama yang diadaptasi dari sebuah web novel populer yang berjudul Jokokin Naega Godeunghaksaengyi Dweeotseummida by Horol. Dibintangi oleh Yoon Chan Young, Bong Jae Hyun, hingga Lee Seo Jin drama ini memang sayang untuk kamu lewatkan.
High School Return of a Gangster mengisahkan seorang pemimpin gangster yang secara misterius mengalami pertukaran jiwa dengan siswa korban perundungan. Konflik para karakter lantas menyisipkan isu-isu sosial yang banyak related dengan kehidupan nyata. Daripada penasaran, yuk, intip ketiga isu sosial yang diusung High School Return of a Gangster berikut ini.
1. Kenakalan remaja

Karakter utama yang didominasi siswa sekolah menengah memang tak luput dari kenakalan remaja. Beberapa sampai terlibat perundungan, merokok, hingga kekerasan fisik. Kebanyakan dari konflik tersebut biasanya terjadi karena kurangnya arahan dari orang dewasa.
Misalnya saja, seperti yang dialami oleh Hong Jae Min (Joo Yoon Chan). Ia merupakan anak broken home yang tidak mendapat perhatian dari orangtuanya. Jae Min terbiasa hidup dijalanan hingga bergabung dengan kelompok gangster agar dapat merundung temannya. Terlebih, kasus bullying tersebut juga tak dianggap serius oleh pihak sekolah sampai terjadi berlarut-larut.
2. Premanisme

High School Return of a Gangster juga menggambarkan kelompok-kelompok gangster yang biasa terjadi di masyarakat. Beberapa menerima pekerjaan dari klien untuk melawan musuh kriminal sehingga tak menyalahi aturan hukum. Ini seperti Geng Chilsung yang tetap menjaga norma-norma dalam pekerjaannya.
Namun, ada juga kelompok gangster yang tak segan melakukan pekerjaan ilegal. Ini seperti pengedaran narkoba, penyerangan, dan lain sebagainya. Jika tidak dikendalikan, kelompok yang demikian dapat meningkatkan kriminalitas dalam masyarakat. Terlebih, mereka juga merekrut remaja-remaja di bawah umur untuk dipekerjakan.
3. Perselingkuhan

Song Yi Heon (Yoon Chan Young) terlahir dari hubungan gelap ayah dan ibunya. Sang ayah adalah Pimpinan Bae dari Ok Construction, sementara ibunya merupakan mantan aktris yang populer pada masanya. Ia lantas dipaksa hidup dalam persembunyian demi menjaga nama baik ayahnya. Terlebih, pimpinan Bae memiliki keluarga sah yang tinggal bersamanya.
Tentunya, situasi tersebut menimbulkan sejumlah kerugian bagi Yi Heon. Ia pun tak memperoleh perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya walau diberi fasilitas mewah sekali pun.
Ketiga poin tersebut dapat membuka mata penonton terhadap isu sosial yang terjadi di luar sana. Hal-hal negatif tentu menjadi pelajaran berharga yang dapat dipetik, bukan untuk dijadikan dicontoh.