5 Alasan KDrama Tomorrow Wajib Tonton, CGI Memukau!

Episode pertama KDrama Tomorrow telah ditayangkan di Netflix. Dibintangi Kim Hee Sun, Rowoon, Lee So Hyuk, Yun Ji On, dan Kim Hae Sook, drama ini meraih rating 7,6 persen secara nasional.
Perolehan rating ini cukup baik pada penayangan perdananya. Selain kualitas akting dari para pemain, promosi dari pihak MBC pun sangat aktif di media manapun. Berikut adalah kesan pertama saat menonton drama Korea Tomorrow.
1. CGI yang apik nan mulus
Drama Korea Tomorrow ini bergenre fantasi. Banyak efek yang digunakan dalam drama ini. Mulai dari Goo Ryun yang mengendarai mobil dengan kencang membuat penonton pun ikut tegang, kekuatan Ryung Goo yang bisa teleportasi di adegan jembatan, hingga Goo Ryun dan Joon Woong yang masuk ke dalam ingatan Eun Bi.
Mengenai kunci yang dipegang oleh Goo Ryun, mengingatkan pada serial barat bergenre science-fiction garapan Netflix berjudul Locke & Key. Ada sebuah kunci yang bisa digunakan untuk ke mana saja sesuai dengan tujuan.
CGI yang ditampakkan begitu mulus tanpa cacat. Integrasi gambar komputer dengan lokasi dan objek dari dunia nyata menghasilkan gambar estetis. Tampilan CGI-nya pun terasa lebih realistis.
2. Alur dan karakter yang sedikit berbeda dari Webtoon

Saat episode di bagian pembukaan, Goo Ryun (Kim Hee Sun) memegang android sambil menuju mobil yang isinya adalah orang-orang hendak bunuh diri. Sementara di lain tempat, Ryung Goo sedang mencari informasi orang-orang tersebut dengan menggunakan komputer.
Sedangkan di Webtoon, adegan ini tidak ada. Halaman pertama dibuka dengan Choi Joon Woong yang terbaring di rumah sakit. Tidak hanya itu, masih ada adegan-adegan yang berbeda dari Webtoon serta latar belakang dari para pemeran.
Sutradara Tomorrow, Kim Tae Yoon, mengungkapkan bahwa drama ini memang agak berbeda dari Webtoon. Jika di Webtoon berpusat pada orang-orang yang ingin mengakhiri hidupnya, di drama berfokus bagaimana empat karakter utama tersebut menyelesaikan masalah orang-orang tersebut.
Selain itu, menurutnya hal yang bisa membedakan dari Webtoon jika dapat mengekspresikan hal-hal yang dapat diekspresikan secara visual. Jadi, bagi kamu yang belum membaca Webtoon, tak perlu khawatir. Begitu juga dengan yang sudah baca Webtoon tak perlu terkejut.
3. Pilihan tontonan yang tepat di bulan puasa dan mengandung pesan kehidupan

Drama ini dipastikan tidak ada unsur romance-nya. Jadi, tidak ada adegan ciuman yang sangat aman ditonton pada bulan puasa. Namun, hati-hati jika kamu menontonnya bersama anak kecil, patut diberi arahan karena ada sebagian adegan mengandung kekerasan.
Selain itu, banyak pesan yang disampaikan dalam drama ini. Terutama, bagaimana memperlakukan orang sekitar dengan layak. Hal ini karena perundungan bisa mengakibatkan seseorang mengalami trauma menahun dan sulit untuk menemukan harapan.
Isu bunuh diri pun masih awam di telinga masyarakat. Tidak hanya di Korea, melainkan di berbagai belahan dunia. Bunuh diri bukan soal tentang kurang dekat dengan Tuhan-nya tetapi bagaimana lingkaran mereka dihadapkan.
Pilihan yang sulit jika terkungkung dalam lingkaran tersebut. Apalagi ditempa dengan keadaan yang mengharuskan mau tidak mau mereka harus berada dalam hubungan tersebut.
4. Penampilan serta akting dari para aktris dan aktor yang luar biasa

Rowoon yang berperan sebagai Choi Joon Woong menampilkan seseorang yang sederhana, selalu ingin tahu, dan membuat penonton tersenyum bahkan tertawa melihat tingkah kocaknya. Perannya kali ini agak berbeda dengan drama-drama sebelumnya.
Kim Hee Sun berperan sebagai Goo Ryun, kepala Tim Manajemen Krisis, baru kali ini melihat penampilan aktris senior berbeda. Rambutnya yang biasanya panjang, untuk perannya kali ini ia tampil pendek dan dicat pink. Ia pun berujar, butuh perjuangan dalam mempertahankan model rambutnya.
Sementara Lee Soo Hyuk yang pernah mendapat peran non-human. Ia mengungkapkan karakter di Tomorrow lebih kuat dari drama sebelumnya. Ia pun menambahkan riasan tebal pada sekeliling matanya agar karakter dinginnya lebih kuat.
5. Tunjukkan sisi malaikat maut yang berbeda

Secara logika, malaikat maut identik dengan sosok yang tidak mau menunda jadwal kematian seseorang. Jika sudah waktunya, malaikat maut pun bertindak.
Sesuai dengan genrenya yang fantasi, malaikat maut di drama ini punya tugas yang berbeda, yakni menyelamatkan orang yang ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Goo Ryun mengubah mindset seseorang yang hendak bunuh diri dengan tindakan dan perkataannya.
Semakin penasaran mengenai latar belakang dari para malaikat pencabut nyawa. Mengingat, di jajaran pemerannya ada masa muda dari mereka. Kira-kira seperti apa, ya, kelanjutan episodenya? Tonton terus KDrama Tomorrow hanya di Netflix, ringan dan penuh makna.