7 Kemalangan Anak Adopsi yang Dianggap Cacat di The Defects
Dalam drama The Defects, anak-anak yang dikembalikan orangtua angkatnya sistem adopsi ilegal disebut sebagai produk cacat. Mereka dianggap tidak layak untuk diadopsi karena tidak memenuhi standar fisik, perilaku, atau kondisi psikologis tertentu yang ditetapkan oleh orangtua angkat. Para anak itu tidak hanya ditolak, tapi juga diperlakukan seperti barang rusak yang bisa dikembalikan atau dibuang.
Anak-anak ini mengalami berbagai bentuk penderitaan, mulai dari penelantaran, pelecehan, hingga upaya pembunuhan demi menutupi keberadaan mereka. Hidup mereka dihantui rasa takut dan trauma, tanpa tempat aman untuk berlindung. Berikut kemalangan yang dialami anak adopsi tersebut.
1. Anak-anak yang tidak sesuai standar fisik, kecerdasan atau perilaku yang ditetapkan orangtua angkatnya akan langsung dicap sebagai produk cacat
2. Anak-anak yang gagal memenuhi harapan orangtua angkat bisa dikembalikan ke organisasi, tanpa mempertimbangkan dampak emosional dan mental pada mereka
3. Karena dianggap sebagai produk yang cacat, sebagian dari mereka menerima perlakuan yang kurang berkenan dari orangtua angkatnya seperti kekerasan atau pelecehan
4. Setelah dinyatakan sebagai produk cacat dan dikembalikan, mereka harus diambil alih oleh organisasi adopsi ilegal untuk dihilangkan nyawanya
5. Anak-anak ini akan dianggap gak berguna lagi sehingga harus dihabisi untuk menutupi rahasia organisasi dan dihilangkan dari ruang lingkung orangtua angkatnya
6. Perlakuan kejam dan pengkhianatan dari orang dewasa membuat mereka tumbuh dengan luka mental yang dalam dan sulit pulih
7. Meski ada yang berhasil diselamatkan, mereka harus hidup dengan mengisolasi diri dan menyembunyikan identitasnya agar tak dikejar organisasi
Anak-anak yang dianggap cacat dalam sistem adopsi ilegal di The Defects mengalami nasib tragis yang jauh dari kata layak. Mereka tidak hanya ditolak, tapi juga disakiti dan bahkan dihilangkan demi menutupi kejahatan organisasi. Meskipun ada yang selamat, mereka tetap harus hidup dalam ketakutan dan kehilangan hak atas masa depan mereka. Untuk mengikuti kisah mereka jangan lupa saksikan The Defects, ya!
