Kenapa Drakor You and Everything Else Diberi Rating 18+?

Drakor You and Everything Else mengusung genre slice of life dan melodrama. Kisahnya terpusat pada Ryu Eun Jung (Kim Go Eun) dan Cheon Sang Yeon (Park Ji Hyun) yang merupakan sahabat, tapi juga rival. Sempat terpisah, mereka beberapa kali bertemu lagi di tiap fase usia, dari remaja, usia 20, 30, dan 40-an.
Meski mengangkat tema persahabatan dan konflik yang relate debgan dunia nyata, You and Everything Else diberi label 18+ oleh Netflix. Artinya, drakor ini hanya boleh disaksikan penonton yang berusia 18 tahun ke atas. Apa yang jadi alasannya?
1. Ada bahasan mengenai isu-isu sensitif dan kontroversial

Drakor bertema persahabatan ini mengangkat beberapa tema sensitif ke dalam konflik ceritanya. Salah satunya, mengenai eutanasia. Cheon Sang Yeon dikisahkan menderita sakit kanker dan menurut dokter, tidak ada harapan baginya untuk hidup dan sembuh. Karena itu, ia ingin melakukan eutanasia, yakni prosedur mengakhiri hidup yang dilakukan untuk menghentikan penderitaan pasien.
Proses eutanasia yang dijalani Cheon Sang Yeon di Swiss ditunjukkan cukup jelas dalam drakor You and Everything Else sehingga butuh kebijakan penonton terkait hal ini. Eutanasia sendiri merupakan prosedur yang masih jadi kontroversi dan menuai pro kontra, termasuk di kalangan medis sendiri.
2. Terdapat adegan dan subkonflik yang bisa menjadi trigger

Drakor You and Everything Else bisa me-trigger penonton melalui adegan-adegan hingga subkonflik yang disajikan dalam cerita. Misalnya, momen terakhir Cheon Sang Hak (Kim Jae Won) sebelum memutuskan bunuh diri. Kematian tragis kakak Cheon Sang Yeon ini menimbulkan kesedihan mendalam, bukan hanya bagi keluarganya dalam drakor, tapi juga penonton yang pernah kehilangan seseorang dengan cara demikian atau sedang struggle dengan kesehatan mentalnya.
3. Konflik persahabatan yang rumit dan kompleks

Meski bertema persahabatan, drakor You and Everything Else menyajikan cerita lebih dark dan berbeda dari drama Korea dengan tema serupa. Dalam drakor ini, Ryu Eun Jung dan Cheon Sang Yeon saling peduli sebagai sahabat. Namun, pertemanan mereka diiringi rasa iri dan minder terhadap satu sama lain. Semakin bertambah usia, hubungan duo ini semakin kompleks, antara benci dan sayang. Kompleksitas yang ditunjukkan dua teman ini lebih mungkin dipahami oleh penonton yang sudah cukup usia.
4. Menunjukkan lifestyle yang bisa jadi kontroversi

Cerita drakor ini terbagi dalam empat babak. Masing-masing babak membahas fase usia berbeda dari kedua karakter utama. Saat usia 20-an dan 30-an, misalnya, mereka ditunjukkan memiliki gaya hidup yang berbeda dengan budaya ketimuran di Indonesia. Di antaranya, pasangan mahasiswa yang menghabiskan malam bersama meski belum menikah, acara minum-minum, hingga adegan perempuan merokok. Meski bisa ditemui di dunia nyata, momen-momen seperti ini masih cukup tabu.
5. Karakter-karakternya punya sisi toksik

Tokoh-tokoh dalam drakor ini tidak digambarkan sepenuhnya baik atau jahat. Sisi manusiawi ini ditunjukkan dengan sifat-sifat toksik yang juga dimiliki karakter utama. Di antaranya, Cheon Sang Yeon yang dinilai egois, jahat, dengki, dan tidak bersyukur dengan apa yang dimiliki. Namun, di sisi lain, ia adalah seorang pekerja keras yang menjalani hidup sulit dan kesepian.
Ryu Eun Jung dikenal sebagai orang yang baik hati, berempati tinggi, dan berkepribadian hangat. Ia mudah disukai oleh orang lain. Meski begitu, ia juga menunjukkan sisi yang kurang baik. Ia terlalu pemaaf dan cenderung jadi people pleaser sehingga terkesan mudah dimanfaatkan. Penggambaran karakter dengan sifat kompleks bisa menimbulkan kesalahpahaman dan justru ditiru secara keliru oleh penonton di bawah umur.
Kompleksitan cerita dan karakter, isu sosial yang diangkat, hingga adegan-adegan yang kerap dianggap tabu, menjadi beberapa alasan kenapa You and Everything Else bukan tontonan untuk anak-anak atau remaja awal sehingga diberi label 18+. So, pastikan kamu sudah cukup usia sebelum nonton drakor ini, ya.