Kenapa Lee Eun Benci Penginapan Yongcheonru di Check in Hanyang?

Sejak episode 1 Check in Hanyang, Lee Eun atau Pangeran Muyeong (Bae In Hyuk) digambarkan sangat membenci Yongcheonru. Berbeda dari orang lain yang kagum pada penginapan besar tersebut, ia justru tak suka dan kerap menghina saat tempat itu disebut.
Bukan tanpa alasan Lee Eun begitu membenci Yongcheonru sampai ingin menghancurkan penginapan tersebut. Meski tak disebutkan secara gamblang, ada beberapa hal yang disimpulkan jadi alasannya membenci tempat ini. Di antaranya, lima poin berikut.
1. Lokasi dan ukuran penginapan ini mengejek istana kerajaan

Istana kerajaan harusnya jadi tempat terbaik dan dihormati di seluruh Joseon. Namun, Yongcheonru menantang hal ini. Penginapan tersebut dibangun tepat berhadapan dengan istana utama. Selain itu, ukuran luasnya pun sama persis.
Ditambah logo dari Yongcheonru juga seolah mengejek pihak kerajaan. Yongcheonru memakai gambar dua naga sebagai lambang usahanya, padahal naga merupakan simbol untuk keluarga kerajaan. Selain itu, pemilik Yongcheonru senang memakai hanbok dengan bordiran emas bergambar naga mirip jubah seorang raja.
2. Pemilik Yongcheonru sama sekali tidak menghormati Raja

Pemilik Yongcheonru adalah Cheon Mak Dong (Kim Eui Sung). Ia sering datang ke istana untuk mengirim peti berisi emas. Namun, Raja Lee Hyun Wi (Han Jae Suk) tidak meminta harta tersebut. Cheon Mak Dong mengirimnya bukan demi kelancaran bisnis, tapi mengejek pemimpin Joseon. Ia ingin menunjukkan bahwa hartanya yang banyak lebih berkuasa daripada raja yang berdarah biru.
Cheon Mak Dong sering berkata manis dan melontarkan pujian pada raja. Namun, jika diperhatikan, ia mengucapkannya dengan nada mengejek. Melihat sikapnya itu, Lee Eun sebagai putra tertua Raja Lee Hyun Wi merasa tersinggung dan membencinya.
3. Aturan tamu adalah raja di Yongcheonru dinilainya tidak etis

Yongcheonru memiliki aturan khusus, yakni menganggap tamu sebagai raja, khususnya tamu VIP. Prinsip ini mirip dengan usaha jasa hotel di era modern, tapi Yongcheonru menerapkannya secara berlebihan. Di kamar VIP, tamu diizinkan memakai jubah raja jika mereka menginginkannya dan mau membayar mahal. Jubah tersebut seharusnya hanya untuk raja, tapi Yongcheonru melanggarnya. Para tamu ini bahkan dipanggil dengan sebutan "Yang Mulia" seolah mereka memang raja.
4. Pemilik Yongcheonru mengatur siapa yang menduduki takhta kerajaan

Alasan utama kebencian Lee Eun pada Yongcheonru karena sang pemilik mengatur siapa yang menduduki takhta kerajaan. Sebelum Lee Hyun Wi, raja terdahulu diduga dibunuh oleh Cheon Mak Dong. Lalu, Lee Hyun Wi selaku ayah Lee Eun ditunjuk jadi pengganti. Bukan hanya itu, posisi putra mahkota dibiarkan kosong sebab Cheon Mak Dong ingin anaknya yang memilih. Di sisi lain, permaisuri baru Lee Hyun Wi juga ditunjuk. Gadis itu merupakan putri Menteri Perang yang ada di pihak Yongcheonru.
5. Pihak Yongcheonru melakukan kejahatan penyuapan

Orang awam mengira Yongcheonru adalah penginapan mewah yang mengagumkan sebab aturan unik di sana. Semua pegawai tetap dan pemagang harus dinilai berdasarkan kinerja serta prestasi. Kelas sosial mereka di luar sana, katanya tak akan dilihat. Namun, praktiknya berbeda. Saat masuk jadi pemagang, Lee Eun mengetahui anggota serikat dan keluarga tertentu akan memdapat nomor urut lebih kecil sehingga mendapat bisa kamar tidur terbaik.
Manajemen Yongcheonru juga menyuap pejabat-pejabat istana agar memihak mereka sehingga bisa terus menyetir raja. Mereka memberikan banyak hadiah gratifikasi bahkan mengatur perjodohan dengan keluarga kerajaan. Mereka melakukannya dengan tersembunyi dan tenang sehingga tidak dicurigai orang biasa.
Yongcheonru dikira penginapan yang mengagungkan kesetaraan di antara pegawai dan berusaha memberikan layanan terbaik bagi tamu. Namun, di balik itu, ada kebobrokan tersembunyi yang jadi alasan Lee Eun begitu membenci penginapan tersebut. Bagaimana akhir perseteruan Lee Eun dan Yongcheonru di Check in Hanyang?