3 Keputusan Nekat Kang Tae Poong di Typhoon Family, Mengancam Nyawa!

Kang Tae Poong (Lee Junho) di drakor Typhoon Family lahir dari keluarga berada dan bisa menikmati hidup dengan santai. Selama ayahnya yaitu Kang Jin Young (Sung Dong Il) masih hidup, Kang Tae Poong hanya berfoya-foya tanpa pernah bekerja. Setelah sang ayah meninggal dunia, Kang Tae Poong mau tak mau terjun ke dunia bisnis yang asing.
Kang Tae Poong melanjutkan usaha ayahnya yaitu Typhoon Trading. Dari jadi karyawan biasa, sebuah insiden memaksanya untuk mengambil alih posisi CEO meski tanpa pengetahuan yang cukup tentang bisnis. Akhirnya Kang Tae Poong sendiri cukup sering mengambil keputusan nekat hingga mengancam nyawa seperti berikut ini.
1. Tetap melanjutkan Typhoon Trading padahal semua karyawan sudah pergi

Setelah kepergian Kang Jin Young, ada enam karyawan termasuk Kang Tae Poong yang bertahan di Typhoon Trading. Mereka berhasil mencari cara untuk mendapatkan uang dari kain yang sudah dibeli Kang Jin Young, yaitu mereturnya ke rekan mereka di Italia lagi. Sebab, Daebang Textile yang seharusnya jadi pembeli kain tersebut ternyata sudah dinyatakan bangkrut.
Sayangnya, Kang Tae Poong masuk dalam jebakan Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho) saat putus asa untuk mencari gudang penyimpanan sementara. Kain mereka diambil sesuai dengan kontrak yang tak dibaca dengan teliti. Kejadian itu mengambil semua harapan yang dimiliki karyawan Typhoon Trading hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan perusahaan tersebut.
Alih-alih mengajukan penutupan usaha, Kang Tae Poong mengajukan pindah kepemilikan usaha itu. Pilihan itu dibuatnya tanpa ada satu orang pun yang tersisa di Typhoon Trading. Beruntungnya Oh Mi Seon (Kim Min Ha) masih mau kembali setelah diajaknya untuk bekerja lagi di sana.
2. Membeli produk Shoe Park tanpa rencana yang matang

Produk sepatu Shoe Park milik Park Yun Cheol (Jin Sun Kyu) menjadi produk pertama yang dipilih Kang Tae Poong untuk dipasarkan. Begitu menyaksikan demonstrasi soal kualitas produk itu di pasar, Kang Tae Poong sudah sangat tertarik. Ia terpukau dengan kekuatan sepatu pengaman itu dalam menjaga mereka yang bekerja di lokasi rawan.
Kang Tae Poong setuju untuk membeli 500 pasang sekaligus tanpa berpikir panjang. Park Yun Cheol menawarinya harga murah sebesar 10 ribu won per sepatu padahal biaya produksi yang asli katanya adalah 30 ribu won. Kang Tae Poong menganggap penawaran itu sebagai kesempatan yang langka.
Kang Tae Poong pun membeli sepatu itu tanpa rencana yang matang. Gak heran jika Oh Mi Seon sempat marah karena keputusan sepihak dari bos barunya tersebut. Kang Tae Poong hanya menghitung keuntungan yang mungkin mereka peroleh dengan harga beli tersebut tanpa memikirkan ke mana produk tersebut dapat dijual.
3. Menandatangani formulir pengakuan utang yang bukan tanggung jawabnya

Keputusan nekat lainnya yang diambil Kang Tae Poong adalah menyetujui formulir pengakuan utang yang dibuat Ryu Hui Gyu (Lee Jae Kyoon). Kala itu Kang Tae Poong terdesak karena ingin menyelamatkan Park Yun Cheol yang sudah babak belur karena rentenir itu. Padahal ia hanya perlu memberi uang dan mengambil sepatu yang dijadikan jaminan utang.
Kang Tae Poong tidak dapat mengabaikan Park Yun Cheol yang berada dalam bahaya. Akhirnya, ia menandatangani formulir pengakuan utang yang sebenarnya tidak menjadi tanggung jawabnya. Ia berjanji untuk membayar 100 juta won kepada Ryu Hui Gyu dengan menjual 7 ribu pasang sepatu. Bahkan dua bola matanya yang kini dijadikan jaminan jika tidak bisa menepati perjanjian itu.
Kang Tae Poong masih cukup sering mengambil tindakan nekat di awal perjalanannya sebagai pebisnis di Typhoon Family. Ia lebih sering membuat keputusan terlebih dahulu tanpa perencanaan yang matang. Namun Kang Tae Poong hingga saat ini masih bisa mencari solusi atas segala tindakan nekat yang dibuatnya dalam berbisnis.


















