4 Keputusan Realistis Yoo Me Ri di Would You Marry Me, Demi Bertahan!
- Yoo Me Ri berani bersikap pada orang yang gak menghargainya
- Berusaha mengerjakan proyek kecil untuk menjaga alur kas kantor
- Berani meninggalkan hubungan toksik
Dalam drama biasanya para karakter digambarkan punya sebuah kehidupan yang sangat mudah untuk dilalui. Sekalipun punya kehidupan yang sulit, mereka bisa melalui masalah mereka dengan sangat mudah karena bantuan banyak orang. Namun, drakor Would You Marry Me (2025) berhasil menggambarkan karakter Yoo Me Ri (Jung So Min) dengan sangat realistis sekalipun masih ada kemudahan dalam hidupnya.
Yoo Me Ri sendiri merupakan sosok perempuan yang berusaha hidup mandiri di kota besar. Dia membangun sebuah bisnis desain kecil yang masih berkembang. Hidupnya juga bukan perjalanan yang mudah untuk dijalani. Dengan latar belakang tersebut, Yoo Me Ri harus selalu berpikir realistis untuk bertahan hidup, lho.
Keputusan realistis ini sangat digambarkan dengan baik dengan situasi yang dihadapi Yoo Me Ri. Lalu, apa saja keputusan realistis yang diambil Yoo Me Ri di drakor Would You Marry Me?
1. Berani bersikap pada orang yang gak menghargainya
Untuk mempertahankan usahanya, Yoo Me Ri berusaha mencari jalan dan bantuan dari pemerintah daerah. Hal ini membuat Yoo Me Ri harus mempresentasikan hasil kerjanya agar dapat bantuan investasi dan proyek pemerintah setempat. Sayangnya, para pegawai inspeksi seakan sikap gak profesional dan terkesan menjurus ke topik pribadi.
Kondisi ini jelas membuat Yoo Me Ri terganggu. Mereka seakan menganggap jika Yoo Me Ri pantas mendapatkan perlakuan seperti itu hanya karena dia merupakan pihak yang membutuhkan kerja sama. Padahal, pegawai inspeksi dari pemerintah daerah tersebut digaji menggunakan uang pajak dari rakyat.
2. Berusaha mengerjakan proyek kecil untuk menjaga alur kas kantor
Sebagai pengusaha kecil, Yoo Me Ri harus berusaha mendapatkan proyek untuk memenuhi kebutuhan kantor dan gaji pegawainya. Setelah menyerah dari proyek pemerintah daerah, Me Ri harus mencari proyek skala kecil yang bisa membayarnya segara. Pembayaran ini digunakan untuk membayar sewa kantornya.
Gak hanya itu, untuk menjaga komitmen klien, Yoo Me Ri bahkan gak membedakan perlakuan pada mereka. Baik skala besar dan kecil, Yoo Me Ri mengerjakan pekerjaannya dengan sepenuh hati.
3. Berani meninggalkan hubungan toksik
Hubungannya dengan Kim Woo Joo (Seo Bum June) telah berjalan selama lima tahun. Dalam perjalannya, hubungan mereka juga gak bisa dikatakan mulus. Kim Woo Joo kerap menunjukkan sikap buruknya pada Yoo Me Ri namun tetap memaafkan.
Sayangnya, Yoo Me Ri seakan kesulitan dalam memutuskan hubungannya karena sikap Kim Woo Joo yang terlalu manipulative dan pemaksa. Namun, Yoo Me Ri akhirnya berani memutuskan hubungan mereka setelah mendapati Kim Woo Joo berselingkuh menjelang pernikahan keduanya.
4. Memilih menunda lapor kejaksaan mengenai perceraiannya demi sebuah rumah
Setelah memutuskan untuk bercerai, Yoo Me Ri akhirnya menarik deposito rumah pernikahan dan menyewa sebuah apartemen kecil. Sayangnya, apartemen ini digunakan sebagai penipuan. Yoo Me Ri kehilangan seluruh uang dan deposito rumahnya sehingga harus terlantar. Saat itu, dia berhasil mendapatkan sebuah hadiah rumah dari undian.
Sayangnya, Yoo Me Ri harus menempati rumah tersebut untuk sementara. Namun, Yoo Me Ri terpaksa gak memberikan berkas perceraiannya ke pengadilan agar dia punya rumah yang nyaman untuk ditinggali.
Kondisi yang dihadapi Yoo Me Ri ini seakan mustahil untuk terjadi di dunia nyata, apalagi mengenai kejadian terakhir. Namun, Yoo Me Ri berusaha untuk terus hidup dan berpikir realistis dalam menjalani hidupnya yang rumit ini. Menurutmu, apakah keputusan Yoo Me Ri ini bisa dimaklumi di drakor Would You Marry Me?
