Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kesalahan Tim TIKK Menangani Kasus Inarko di Drakor Good Boy

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)
Intinya sih...
  • TIKK hanya menganggap Inarko sebagai korban penculikan
  • Mempertimbangkan Inarko sebagai korban tanpa curiga, bahkan saat dia mencurigakan
  • Tidak menjaga ketat saksi saat menghadapi kasus baru

Kepolisian Insung memiliki sebuah tim khusus dalam drakor Good Boy. Tim tersebut dinamai dengan Tim Investigasi Kriminal Khusus atau yang biasa disebut dengan TIKK. Polisi yang tergabung dalam TIKK adalah Ko Man Sik (Heo Sung Tae), Yoon Dong Joo (Park Bo Gum), Ji Han Na (Kim So Hyun), Kim Jong Hyeon (Lee Sang Yi), dan Shin Jae Hong (Tae Won Seok).

Kali ini, tim TIKK mendapat tugas untuk menangkap iblis narkoba atau yang dikenal dengan sebutan Inarko (Lee Ho Jung) dengan nama aslinya Kim Yeon Ha. Sayangnya, TIKK melakukan kesalahan cukup besar karena saat sosok Inarko ini sudah ada di depan mereka, ia justru terlepas. Berikut kesalahan tim TIKK dalam menangani kasus Inarko dalam drakor Good Boy.

1. Hanya menganggap Inarko korban

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Awal mula TIKK menemukan sosok Inarko adalah di sebuah gedung terbengkalai tempat membuat produk Candy atau permen narkoba palsu. Kala itu, Inarko yang baru saja mendarat di Korea, mencari para pembuat Candy palsu itu. Sebagai sosok yang membuat Candy asli, Inarko ingin memusnahkan gedung serta orang-orang yang dinilai telah mengkhianatinya.

Usai membunuh para pekerja, Inarko berusaha merekayasa tempat kejadian dengan membakarnya. Kala itu, ia sempat berduel lagi dengan seorang pria dan tepat saat itu TIKK muncul di lokasi. Inarko yang takut ditangkap lantas berpura-pura jadi korban penculikkan.

Saat semua orang di lokasi tersebut tewas karena kebakaran, Inarko mengaku pada polisi bahwa ia tidak bisa mengingat apapun, termasuk namanya. Inarko sengaja menyebut bahwa ia sempat melihat pria berperawakan tinggi agar polisi mengira jika pembuat Candy yang asli adalah lelaki itu, bukan Inarko. Mendengar penuturan Inarko, TIKK lantas menjaganya, tetapi sebagai korban.

2. Terlalu mempercayai orang yang punya potensi jadi pelaku

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Menganggap Inarko sepenuhnya korban penculikkan tentu menjadi kesalahan awal yang dilakukan TIKK. Di antara semua anggota TIKK, hanya Ji Han Na saja yang mencurigai Kim Yeon Ha atau sosok perempuan yang mereka temukan di TKP. Padahal, seharusnya TIKK lebih berhati-hati mengingat Kim Yeon Ha satu-satunya orang yang selamat dari gedung tempat pembuatan Candy itu.

Tak hanya menganggap orang yang mereka temukan di TKP sebagai korban, TIKK juga terlalu mempercayainya. Hanya karena Kim Yeon Ha menyebut bahwa dirinya melihat sosok lelaki yang diduga Inarko, polisi langsung percaya. Bahkan, saat dengan sengaja Inarko mengarang cerita, TIKK mempercayai dan mengikuti arahannya.

Kala itu, Inarko sengaja menyampaikan cerita soal penyelundupan agar polisi lengah. Meski informasi soal penyelundupan narkoba itu benar adanya, tetapi sosok yang mereka tangkap itu rupanya tak mengenal Inarko. Hal itu jelas saja terjadi, lantaran sosok Inarko yang sebenarnya justru ada di hadapan TIKK dan tak lain yang menyampaikan informasi soal penyelundupan itu.

3. Tidak menjaga ketat saksi saat menghadapi kasus baru

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Ketika ada situasi mencekam, semua anggota TIKK disibukkan dengan tugas tersebut. Mereka lalu mulai meninggalkan Inarko yang asli di rumah tanpa penjagaan ketat lagi. Inarko hanya dibiarkan dijaga oleh seorang polisi muda.

Akibatnya, Inarko yang saat itu bersama dengan putri dari pimpinan TIKK minta izin keluar rumah. Lantaran tak dicurigai, petugas polisi yang berjaga pun membiarkan Inarko dan putri pimpinan TIKK keluar. Padahal, itu merupakan strategi Inarko untuk bisa lepas dari polisi.

Benar saja, saat sudah berjalan jauh, Inarko berpamitan pada putri pimpinan TIKK. Bersamaan dengan itu, TIKK baru menyadari ada banyak hal janggal soal sosok perempuan yang mereka temukan di TKP. Sayangnya, saat anggota TIKK menyadari perempuan yang selama ini mereka jaga adalah Inarko, penjahat itu sudah berhasil melarikan diri.

Fakta bahwa Inarko yang asli selama ini justru ada di hadapan polisi, tetapi mereka tak menyadarinya, membuat penonton cukup geram. Jika saja anggota TIKK menganggap Inarko sebagai tersangka sebagaimana yang dirasakan oleh Han Na, maka perempuan itu mungkin tak akan melarikan diri. Kira-kira apakah TIKK akan berhasil menangkap Inarko lagi di drakor Good Boy?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us