7 Siasat Licik Inarko Meloloskan Diri dari Polisi di Drakor Good Boy

Kasus kejahatan yang dihadapi oleh polisi daerah Insung dalam drakor Good Boy memang tak mudah. Bermula dari kasus tabrak lari yang masih sulit ditemukan pelakunya hingga fakta bahwa kasus tersebut menyeret masalah besar lain. Salah satu kasus yang ikut terkait dengan tabrak lari itu adalah penyelundupan narkoba besar-besaran melalui produk yang disebut Candy.
Sosok yang menjadi tersangka dalam kasus ini adalah Inarko (Lee Ho Jung) atau disebut juga sebagai iblis narkoba. Nama Inarko ini merupakan penyamaran belaka lantaran nama aslinya adalah Kim Yeon Ha. Kendati demikian, polisi Insung sulit menemukannya karena banyak siasat licik yang dilakukan oleh Inarko untuk bisa lolos dari hukuman. Apa saja siasat licik yang dilakukan Inarko dalam drakor Good Boy?
1. Memalsukan identitas jadi cara pertama Inarko. Ia menyebar rumor bahwa Inarko adalah lelaki, bukan wanita

2. Ia juga memastikan wajahnya tak pernah terlihat. Setiap orang yang melihat akan dibunuh olehnya

3. Saat membunuh mereka yang sudah lihat wajahnya, ia berusaha merekayasa tempat. Ia hendak membakar TKP itu

4. Gagal kabur, Inarko pura-pura jadi korban. Ia mengaku pada polisi bahwa dirinya diculik pria yang diduga Inarko

5. Inarko sempat dikawal polisi. Lantaran sulit beraksi, ia memberi keterangan palsu lagi soal keberadaan Inarko

6. Polisi lalu mulai lengah. Mereka keluar mencari sosok Inarko dan pada saat itu Inarko asli atau Yeon Ha kabur

7. Ia mengajak Ko Jung A (Choi Myung Bin) yang merupakan anak polisi untuk ikut. Akibatnya suasana makin chaos

8. Saat polisi sibuk mencari Jung A, Inarko dan sekutunya melancarkan aksinya. Ada korban kritis karena kena tembak

Siasat licik Inarko berhasil mengecoh para polisi Insung sehingga tak menyadari bahwa ia adalah pelaku sebenarnya dalam drakor Good Boy. Lantaran siasat liciknya itu, Inarko berhasil meloloskan diri dan menemui sekutunya di Korea. Akankah polisi mampu menemukan keberadaan Inarko usai menyadari bahwa mereka telah dikelabui oleh sosok yang sempat dianggap korban itu?