5 Kesan dan Tanggapan Lee Jae Wook setelah Bintangi Alchemy of Souls

Saat ditanya mengenai alasannya turut bergabung sebagai salah satu pemain drama Alchemy of Souls, dirinya menjawab bahwa naskah drama ini sangatlah menarik. Lee Jae Wook pun tidak bisa memprediksi kejadian selanjutnya saat membaca naskah drama karya Hong Sisters tersebut.

Di samping itu, ia juga terkesima dengan karakter yang diperankannya. Perkembangan Jang Wook yang pesat di setiap episode menurutnya mengalir secara alami tanpa ada yang terasa aneh. Hal itu yang menyebabkan dirinya termotivasi mengambil peran tersebut.

Gak cuma penonton yang terpikat dengan karakter Jang Wook, sang aktor yang memerankannya ternyata juga belajar banyak, lho. Menurut Lee Jae Wook, pesona Jang Wook ada pada kegigihannya untuk mencapai hal yang ia inginkan. Meskipun hampir kehilangan nyawanya berkali-kali, Jang Wook tidak pernah menyerah.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah mencoba sesuatu hal yang membuatnya merasa putus asa seperti Jang Wook dan merasakan pencapaian yang luar biasa. Namun, ada banyak momen yang membuat Lee Jae Wook merasa seperti akan menangis saat memerankan karakter tersebut. Ia juga menjadi bisa merasakan emosi yang meluap-luap dalam sesaat dan belajar arti kata "kewalahan" dengan tubuhnya.

Akting Lee Jae Wook sebagai Jang Wook menerima banyak tanggapan positif dari penonton Alchemy of Souls. Selain akting emosionalnya yang detail, dirinya juga mendapat sorotan berkat aktingnya yang realistis. Salah satu scene yang disoroti penonton adalah akting kakinya di episode awal drama.

Itu adalah saat Jang Wook menyuruh Mudeok (Jung So Min) untuk menyiapkan air mandi untuknya. Adegan mengecek suhu air dengan kakinya tersebut menurut penonton begitu realistis dan menyebutnya "akting kaki" Lee Jae Wook.

Akan tetapi, "akting kaki" sendiri memiliki konotasi negatif dalam bahasa Korea yang merujuk pada 'akting yang buruk'. Sang aktor sempat salah paham karena itu. Ia bersyukur karena yang dimaksud adalah aktingnya dengan kaki aslinya. Ia percaya bahwa akting yang realistis diperlukan untuk menunjukkan karakter Jang Wook yang jenaka.

Selama 20 episode Alchemy of Souls, ada begitu banyak adegan yang ikonik dan membekas di hati penonton. Lee Jae Wook secara pribadi hanya memilih satu adegan yang menjadi favoritnya. Adegan tersebut adalah bagian akhir dari episode ketiga.

Kala itu, Jang Wook dipukul 100 kali sebagai hukuman karena telah menghilangkan lencana Songrim dan tidak diizinkan untuk masuk ke Songrim oleh Park Jin (Yu Jun Sang). Meskipun terasa menyakitkan, Jang Wook tersenyum dan Lee Jae Wook berusaha melakukannya dengan natural. Ia percaya bahwa karakter Jang Wook diekspresikan paling baik pada adegan itu.

Rating Alchemy of Souls tiap episodenya terus mengalami kenaikan dan berakhir dengan rating 9,2 persen. Lee Jae Wook merasa bersyukur dengan respons positif yang diberikan penonton selama siaran berlangsung. Sebelumnya, ia sempat merasa khawatir karena proses syuting yang berlangsung sekitar 1 tahun dan tidak bisa melihat reaksi penonton.

Ia mengatakan bahwa ketertarikan penonton pada drama ini membuatnya merasa menerima kompensasi atas kerja kerasnya selama syuting. Meskipun ada aspek yang disesalinya, Lee Jae Wook menerima kekuatan kembali dari cinta yang diberikan penonton.

Dirinya sebentar lagi akan kembali dengan bagian kedua Alchemy of Souls di bulan Desember. Lee Jae Wook pun berharap agar pemirsa menantikan citra Jang Wook dan mengatakan bahwa akan ada gambar baru yang ditemukan pada bagian kedua nanti.