Kim Min Ungkap Tantangan dan Kesan Bintangi A Shop for Killers

Kim Min sukses menarik perhatian penonton drakor A Shop for Killers. Perannya sebagai Pasin memiliki kehadiran yang kuat dengan ciri khas unik yang terletak pada logatnya. Pasin adalah orang Thailand yang bekerja di agensi tentara bayaran di Korea Selatan.
Sebelum drakornya berakhir tanggal 7 Februari lalu, Kim Min telah membagikan cerita-cerita di balik layar hingga kesan terhadap lawan mainnya. Agensinya yaitu DSP Media telah merilis Q&A bersama aktor Korea yang satu ini. Simak penuturan Kim Min berikut ini, yuk!
1. Tawaran peran Pasin datang pada Kim Min bagaikan takdir

Sebelum di A Shop for Killers, Kim Min telah mencuri atensi saat tampil di drakor orisinal Disney+ Korea lain bertajuk Big Bet (2022). Ia memerankan John, orang kepercayaan sosok kingmaker di Filipina yang merupakan orang berpengaruh di industri kasino yang dikenal sebagai Big Boss (Bembol Roco).
Pada drakor tersebut, Kim Min memerankan karakter orang asing. Saking fasihnya Kim Min saat berbicara bahasa asing, ia sampai dikira bukan orang Korea oleh netizen, lho. Karena itulah kehadiran Kim Min menjadi topik hangat.
Setelah bikin banyak orang terpukau lewat Big Bet, Kim Min kembali berperan sebagai orang asing di A Shop for Killlers. Kim Min sendiri merasa ini merupakan sebuah takdir. "Saat Big Bet mulai ditayangkan, aku ditawari peran Pasin di A Shop for Killers. John adalah orang asing dan Pasin pun orang asing. Aku merasa ini adalah takdir," katanya.
2. Kim Min hati-hati saat harus memerankan karakter orang Thailand

Kim Min sadar bahwa memerankan orang asing adalah langkah yang berisiko. Sebab, ia bisa mendapat kesalahpahaman apabila tidak bisa memahami karakternya dengan tepat. Ia berkata, "Aku sadar saat berperan sebagai John di Big Bet bahwa jika aku yang merupakan orang Korea memainkan peran orang asing, itu adalah hal yang sensitif dan bisa jadi ada masalah yang tercipta."
Meski sadar akan risikonya, Kim Min tetap ingin memainkan peran tersebut. Menurut Kim Min, "Jika seseorang harus melakoni karakter tersebut, aku sudah melakukannya sekali. Haruskah aku melakukannya lagi dengan hati-hati? Aku merasakan adanya tanggung jawab. Meski karakter Pasin lekat dengan adegan laga, narasi serta ritme internalnya menarik. Jadi, kurasa akan menyenangkan untuk memerankannya."
3. Cara Kim Min mendalami karakter Pasin yang berasal dari Thailand

Kim Min mengeluarkan usaha terbaiknya untuk menghormati orang Thailand ketika memerankan Pasin. Meski waktunya cukup singkat, sang aktor bersyukur karena bertemu orang-orang yang mengajarinya budaya dan bahasa Thailand hingga bela diri Muay Thai.
Saat ditanya poin penting yang diperhatikan saat perankan Pasin, Kim Min menjawab, "Orang Thailand adalah orang yang sangat ramah dan hangat. Kebudayaan itu sendiri mengandung banyak aspek tradisional dalam saling menghormati sesama dan para dewa mereka. Dengan mengingat hal ini, aku mendengar musik Muay Thai, menari, dan berolahraga sambil melafalkan dialog berbahasa Thailand. Rasa aku bisa secara bertahap mendapatkan kepercayaan diri."
4. Kesan Kim Min beradu peran bareng Lee Dong Wook dan Kim Hye Jun

Chemistry Kim Min dengan Lee Dong Wook dan Kim Hye Jun di drakor ini menjadi poin yang menghangatkan hati para penonton. Pasin dan Jin Man (Lee Dong Wook) adalah rekan tentara bayaran di masa lalu. Mereka lalu bersama-sama membangun Murthehelp sambil membesarkan Ji An (Kim Hye Jun).
Menurut Kim Min, kedua lawan mainnya itu memberikan dua warna yang berbeda. Lee Dong Wook dilihatnya sebagai orang yang keren, sementara Kim Hye Jun memiliki sisi yang imut. Selain itu, ia berbagi, "Lee Dong Wook memimpin juniornya, sementara Kim Hye Jun memiliki semangat tinggi dan akan menjadi pemimpin dalam banyak karya di masa depan. Tolong beri banyak dukungan."
Kim Min menjadi scene stealer di A Shop for Killers. Banyak penonton yang kecanduan dengan logatnya saat memanggil nama Ji An. Logat Pasin memang membekas banget, ya.