Kisah Akhir Pembunuh Berantai J di Ending The Judge From Hell

Sosok pembunuh berantai J yang telah menewaskan banyak korban di The Judge From Hell akhirnya terungkap. Dia adalah putra sulung Anggota Dewan Jung Jae Gul (Kim Hong Pa) sekaligus mantan tunangan Kang Bit Na (Park Shin Hye), yakni Jung Tae Gyu (Lee Kyu Han).
Sebelumnya, Han Da On berhasil menangkap Jung Tae Gyu saat dia berusaha melarikan diri. Awalnya dia mempertimbangkan untuk membalas dendam dengan membunuhnya, tetapi ia lebih memilih untuk membawanya ke pengadilan. Persidangan akan dipimpin oleh Kang Bit Na sebagai Hakim.
Ending drakor The Judge From Hell menjawab tentang nasib akhir dari Tae Gyu. Lantas, apakah Bit Na memberikan hukum yang sesuai atau memberikan hukum ringan seperti pendosa lainnya? Simak penjelasan yang di bawah ini!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Hakim Kang Bit Na memberikan hukuman mati kepada Jung Tae Gyu

Persidangan Jung Tae Gyu sempat mengalami penundaan karena Jung Seon Ho (Choi Dong Gu) terluka akibat penyerangan tiba-tiba. Pada hari pertama persidangan, Jung Tae Gyu sempat membantah bahwa dirinya adalah pembunuh berantai J dan orang yang telah membunuh ibu tirinya. Namun, pada hari kedua dia tak bisa berkutik saat polisi berhasil menemukan kamera dan kaset yang berisi video rekaman para korban.
Tae Gyu mengakui bahwa dia adalah pembunuh berantai J yang telah membunuh korbannya dengan sadis. Seolah tak memiliki empati, Tae Gyu mengatakan bahwa dia melakukan hal tersebut untuk membebaskan orang miskin yang tidak memiliki harapan seperti dirinya dahulu.
Situasi persidangan bertambah panas saat Tae Gyu dengan pantang mengatakan tidak merasa menyesal atas pembunuhan yang dilakukannya. Bahkan tidak ada kata maaf yang terlontar dari mulutnya.
Kang Bit Na sebagai hakim yang mendapatkan penilaian negatif usai putusannya yang kontroversial, kini ia mengambil langkah yang berbeda. Saat hari putusan hukuman, Bit Na menjatuhi hukuman mati kepada Jung Tae Gyu. Sontak, keputusan ini membuatnya terkejut. Pasalnya, Bit Na sempat mengajukan kesepakatan padanya.
2. Jung Tae Gyu berhasil kabur dari penjara

Setelah dijatuhi hukuman mati, Jung Tae Gyu dipindah ke sel tahanan. Tak lama, Jung Seon Ho ditemukan gantung diri dan meninggal di kamar rehabilitasinya. Di sisi lain, Tae Gyu terlihat mendapatkan sebuah kertas bertuliskan cuti khusus.
Benar saja, dia memanfaatkan momen kematian Seon Ho untuk mengajukan cuti khusus. Dia datang ke upacara pemakaman yang dilakukan di sebuah rumah duka dan berhasil kabur dengan berganti pakaian untuk mengelabui polisi.
Keberhasilan rencana untuk melarikan diri Jung Tae Gyu ternyata dibantu oleh pengacaranya. Namun, lagi-lagi ia justru membunuh pengacara yang sudah membantunya, lalu melarikan diri begitu saja.
3. Pada akhirnya, Jung Tae Gyu tewas di tangan Kang Bit Na

Jung Tae Gyu bersembunyi di vila miliknya setelah berhasil terkecoh oleh tim Kang Bit Na. Di sanalah dia mendapatkan pengadilan Terakhir dari hakim iblis Justitia (Oh Na Ra). Sama seperti pendosa lainnya, Bit Na membawa Tae Gyu dunianya.
Serangkaian insiden tragis yang dirasakan para korban pembantaian dialami langsung oleh Tae Gyu. Meski awalnya, Tae Gyu merasa percaya diri untuk menang, pada akhirnya dia merasa ketakutan dan memohon ampun pada Bit Na.
Tak ampun lagi, Bit Na mengahajar Tae Gyu bertubi-tubi hingga babak belur. Kemudian menusuk Tae Gyu dengan belati miliknya dan mengirim roh Tae Gyu ke neraka. Keesokan harinya polisi menemukan jasad Tae Gyu menggantung dengan 14 peti mati bertuliskan nama korban Tae Gyu.
Kematian Tae Gyu melegakan hati keluarga korban yang bertahun-tahun menanggung kesedihan mereka. Hal ini juga menjadi awal yang baik, untuk semua keluarga korban untuk sembuh dari luka. Bagi kamu penonton setia The Judge From Hell, apakah kamu juga setuju dengan kematian Tae Gyu?