Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Konflik Lee Bang Won dan Ayahnya di Drakor The Queen Who Crowns

still cut drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Layaknya drama kerajaan pada umumnya, The Queen Who Crowns menghadirkan konflik dari berbagai sisi. Salah satu konflik yang cukup panas terjadi antara Raja Lee Bang Won (Lee Hyun Wook) dengan ayahnya, Lee Seong Gye (Lee Sung Min). Konflik di antara mereka berdua terjadi cukup lama dan sengit.

Fakta yang cukup mencengangkan dari konflik Bang Won dan Song Gye ialah keinginan sang ayah membunuh anaknya sendiri. Tentunya, kebencian Song Gye pada anaknya memiliki latar belakang tersendiri. Berikut ini tiga konflik yang terjadi antara Lee Bang Won dan ayahnya di drakor The Queen Who Crowns.

1. Kudeta yang dilakukan Lee Bang Won membuat ayahnya marah

still cut drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Sosok Lee Seong Gye merupakan pendiri dari dinasti Joseon. Jalan yang ditempuh Song Gye untuk membangun dinasti baru tentu tidak mudah. Ia menerima banyak bantuan dari pengikut setianya, khususnya dari anaknya sendiri Lee Bang Won.

Kontribusi Lee Bang Won dalam membantu ayahnya naik takhta begitu besar. Tak heran, jika Lee Bang Won ingin menjadi penerus ayahnya mengingat kontribusi dirinya yang besar. Namun, Lee Seong Gye justru menjadikan anaknya yang lain sebagai putra mahkota sehingga memantik konflik baru.

Merasa tak adil, Lee Bang Won melakukan pemberontakkan dengan membunuh saudara tirinya sendiri sehingga ia berhasil naik takhta. Lantaran kudeta dan pemberontakkan yang dilakukan Bang Won, ayahnya jelas sangat marah. Ia tak menyangka akan terjadi pertumpahan darah antara anak-anaknya sendiri hanya demi sebuah takhta.

2. Lee Bang Won dinilai terlalu tunduk pada keluarga istrinya

still cut drakor The Queen Who Crowns (twitter.com/CJnDrama)

Usai resmi menjadi raja, Lee Bang Won tentu menjadikan istrinya, Wongyeong (Cha Joo Young) sebagai ratu. Karakter Ratu Wongyeong ini memiliki kontribusi yang sangat besar untuk menjadikan Bang Won raja. Ia dan keluarganya memberikan bantuan kekuatan pada Bang Won saat melakukan pemberontakkan.

Bantuan yang diberikan Ratu Wongyeong disadari oleh masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang berkata bahwa Lee Bang Won tak dapat menjadi raja jika bukan karena bantuan istriya. Hal ini menjadi salah satu perbincangan yang mengusik raja dan memantik konflik baru.

Suatu hari ketika Bang Won, Song Gye, dan Ratu Wongyeong bertemu, mereka membicarakan mengenai alasan Seong Gye membenci putranya. Kala itu, Lee Seong Gye mengatakan jika Lee Bang Won terlalu tunduk pada para menteri turunan yang dimaksudkan pada keluarga ratu. Ia menambahkan bahwa akan mengakui status putranya sebagai raja jika bisa bertindak tegas dan menghilangkan mereka yang menentang.

3. Banyaknya pertumpahan darah semakin menambah kebencian Lee Seong Gye

still cut drakor The Queen Who Crowns (twitter.com/CJnDrama)

Pertumpahan darah banyak terjadi dalam masa Lee Bang Won menjadi raja. Bukan hanya menumpahkan darah saudaranya saja, tetapi juga mengorbankan rakyat yang terlibat dalam rencananya. Sebagaimana ketika Bang Won melakukan kudeta, tentu bukan hanya saudaranya saja yang wafat, tetapi ada juga rakyatnya.

Tak hanya sebelum menjadi raja, saat Bang Won menjadi raja pun terjadi pertumpahan darah. Bang Won mengeksekusi siapa saja yang mencoba untuk menentangnya. Termasuk pasukan setia dari kakaknya yang sempat berniat melakukan pemberontakkan.

Fakta bahwa banyaknya orang yang gugur, membuat Lee Seong Gye semakin geram dan menaruh kebencian pada putranya. Akibatnya, konflik terus bergulir di antara mereka berdua. Bahkan, semakin parah ketika orang kepercayaan Lee Seong Gye juga ikut terwas terbunuh.

Orang yang selama ini masih bisa berkomunikasi baik dengan Lee Seong Gye hanya Ratu Wongyeong. Namun, tak dipungkiri juga bahwa Lee Seong Gye turut membencinya dan menuduh ratu menjadi orang yang menyetir setiap keputusan Bang Won. Lantas, apakah konflik mereka di The Queen Who Crowns bisa terselesaikan atau semakin meruncing?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us