Kritik terhadap Drakor Dear Hyeri, Gagal Angkat Tema Mental Health?
Di awal penayangan, Dear Hyeri digadang-gadang bakal menjadi drakor yang mempromosikan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental. Drakor yang dibintangi oleh Shin Hae Sun ini mengangkat cerita mengenai pewarta berita yang mengalami gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda.
Sayangnya, semakin mendekati ending, Dear Hyeri justru menuai kritik habis-habisan. Bukan soal tokoh utama yang tak jadi bersama second lead, melainkan alur ceritanya yang ramai akan kritikan. Apa saja kritik terhadap drakor Dear Hyeri?
1. Mempromosikan pesan keliru bahwa cinta bisa menyembuhkan gangguan mental
Dear Hyeri termasuk dalam drakor romance bertema psikologi. Selain Dear Hyeri, ada beberapa drakor romantis lain yang turut membahas kesehatan mental. Namun, Dear Hyeri justru terlalu memfokuskan cerita pada romansa alih-alih mental health.
Yang keliru diangkat dalam Dear Hyeri adalah pesan bahwa cinta bisa menyembuhkan gangguan mental. Sang tokoh utama, Joo Eun Ho (Shin Hae Sun), sembuh dari gangguan identitas disosiatif setelah balikan dengan mantannya. Masalahnya, sikap sang mantan yang dulu memutuskannya secara mendadak justru yang menjadi trigger Joo Eun Ho mengalami gangguan mental.
Meski ada scene Joo Eun Ho konsultasi pada psikiater dan minum obat, perjalanannya untuk sembuh tak dibahas mendalam. Tak ada scene yang menunjukkan dirinya menjalani psikoterapi. Proses kesembuhan tiap orang memang berbeda, tapi terlalu cepat bagi Joo Eun Ho yang awalnya mengalami gangguan psikologis cukup parah sampai tiba-tiba sembuh. Itu pun kesembuhannya malah ditunjukkan karena balikan dengan mantan.
2. Dianggap mengglorifikasi hubungan toksik
Hubungan Joo Eun Ho dan mantannya, Jung Hyun Oh (Lee Jin Wook), sejak awal menuai perdebatan di antara penonton. Pasalnya, Jung Hyun Oh dinilai egois dan toksik. Ia tak pernah terbuka pada Joo Eun Ho selama pacaran.
Jung Eun Ho juga tiba-tiba minta putus karena gadis itu mengajaknya menikah. Ia tak menjelaskan apa alasannya, padahal mereka sudah pacaran selama 8 tahun. Ia juga kerap mengucapkan kata-kata pedas pada Joo Eun Ho.
Perkembangan karakter Jung Hyun Oh dianggap terlalu terburu-buru oleh sebagian penonton. Sebab, sampai kurang tiga episode sebelum tamat, sikapnya masih bikin emosi. Terlebih ada dua pria lain yang menyukai Joo Eun Ho dan dinilai lebih baik daripada Jung Hyun Oh. Namun, writernim alias penulis naskah Dear Hyeri membuat Joo Eun Ho tak bisa move on dari Jung Hyun Oh meski mereka telah putus selama 4 tahun dan pria itu kerap bersikap toksik padanya.
Meski Jung Hyun Oh tidak selingkuh ataupun melakukan kekerasan, tindakan toksiknya tetap bikin geregetan. Karena itu, drakor ini disebut gagal menunjukkan hubungan sehat dan malah terkesan mengglorifikasi hubungan toksik bahwa cinta bisa mengubah sikap red flag pasangan kita. Padahal di dunia nyata, situasi yang terjadi lebih kompleks dan tiap orang layak berpisah dari pasangan toksik.
3. Konflik pemeran utama pria dinilai kurang kuat
Jung Hyun Oh merupakan male lead atau tokoh utama pria di drakor Dear Hyeri. Seperti Joo Eun Ho, ia juga punya trauma dan masalah hidup sehingga tak mau menikah. Alasan utamanya menolak pernikahan adalah tidak ingin membagi beban hidupnya kepada istrinya sebab ia harus jadi caregiver dan mengurus nenek-nenek asuhnya.
Konflik Jung Hyun Oh dan alasannya tidak mau menikah dikritik kurang kuat sebab nenek-nenek asuhnya terhitung masih sehat serta tak menuntutnya ini itu. Ia merahasiakan tentang nenek asuhnya meski 8 tahun pacaran dengan Joo Eun Ho.
Anehnya, ia cerita tentang ibunya yang kabur dari rumah pada Joo Eun Ho saat mereka dulu belum pacaran dan bahkan belum kenal dekat. Terlebih di ending, nyatanya Joo Eun Ho santai saja saat bertemu nenek-nenek asuh Jung Hyun Oh sehingga malah jadi antiklimaks mengingat konflik ini yang ditekankan pada karakter Jung Hyun Oh.
Dear Hyeri termasuk salah satu drakor yang banyak dibahas di tahun 2024. Sebagian penonton menyukai alur cerita drakor ini, tapi ada pula yang memberi kritik karena ceritanya dinilai kurang memuaskan. Bagaimana pendapatmu?
