7 Faktor Pemicu Stres Kerja Kim Sa Bi di Resident Playbook, Relate?

Aktris pendatang baru Han Ye Ji menyita perhatian penonton yang sudah lama menantikan drama Resident Playbook. Meskipun baru, tapi aktris Han Ye Ji sudah terlihat menguasai akting, lho. Han Ye Ji berperan sebagai Kim Sa Bi, dokter residen tahun pertama di Yulje Medical Centre.
Sejak di bangku kuliah, Kim Sa Bi menorehkan prestasi memukau, ia mengagumi jurnal dokter Seo Jeong Min (Lee Bong Ryung) yang membantunya lolos seleksi dokter residen tahun pertama. Layaknya dokter residen pada umumnya, Kim Sa Bi juga mengalami stres kerja.
Semangatnya saat hari pertama kerja sangat berbeda, begitu melihat realita yang dijalani. Kim Sa Bi kerap menangis dan juga pernah ingin berhenti jadi dokter. Berikut tujuh faktor pemicu stres kerja yang dialami oleh Kim Sa Bi.
1.Kim Sa Bi kesulitan meminta tanda tangan pasien yang akan melakukan operasi. Ia hanya berfokus pada solusi, rasa empatinya belum terlatih

2.Gaya komunikasi Kim Sa Bi yang to the point kerap dikritik oleh pasien. Sehingga pasien tidak menemukan kenyamanan selama dirawat Kim Sa Bi

3.Akibat gaya komunikasinya itu, pasien menilai Kim Sa Bi tidak pantas jadi dokter. Mendengar kalimat tersebut, Kim Sa Bi sakit hati

4.Ditambah lagi pernyataan pasien Kim Sa Bi yang mengatakan tidak pantas jadi dokter, dibenarkan oleh dokter senior yang membantunya, yakni dokter Kong Ki Seon

5.Kong Ki Seon memaksanya minta maaf dan lebih berempati pada pasien. Namun Kim Sa Bi enggan minta maaf, sebab ia tidak menemukan letak kesalahannya

6.Kim Sa Bi yang pintar, merasa rendah diri saat pekerjaannya dibantu dokter Ko Do Won. Ia menyimpulkan, dokter Ko Do Won meremehkannya

7. Kim Sa Bi tidak menerima saran dari rekannya. Ia hanya percaya dengan teori dari buku yang ia baca. Padahal belajar tidak hanya dari membaca buku

Tidak bisa dimungkiri, kehidupan dokter residen tahun pertama akan terasa begitu berat. Kim Sa Bi yang lebih fokus mempelajari teori pada buku, harus mulai belajar empati di drakor Resident Playbook. Tidak semua masalah harus selesai pada saat itu juga. Kim Sa Bi perlu lebih kreatif melakukan pendekatan pada pasien dengan gaya komunikasi yang yang lebih luwes. Memperlakukan pasien sama seperti teman dekat justru bisa menciptakan hubungan yang lebih hangat antara dokter dengan pasien.