- Park Gyu Young sebagai Han Hae Na
- Cha Eun Woo sebagai Jin Seo Won
- Lee Hyun Woo sebagai Lee Bo Gyeom
- Yoon Hyun Soo sebagai Choi Yool
Penjelasan Ending Webtoon A Good Day to Be a Dog, Berakhir Bahagia?

Versi drakor A Good Day to be a Dog cukup dinanti oleh penggemar. Ditambah lagi line up pemainnya yang populer, seperti Cha Eun Woo ASTRO, Park Gyu Young, dan Lee Hyun Woo sebagai pemeran utama. Namun, tak dimungkiri juga kalau antisipasi juga berasal dari kepopuleran webtunnya.
Sebelum kita membahas lebih jauh seputar ending dari webtun tersebut, ada baiknya kita mengenal para pemeran dari beberapa karakter di webtun yang akan disebutkan dalam penjelasan ending selanjutnya.
Setelah kenalan, langsung saja kita bahas penjelasan ending webtun A Good Day to be a Dog sambil menunggu perilisan drakornya, yuk!
Perhatian, artikel ini dapat mengandung spoiler untuk adaptasi versi drakornya.
1. Alasan Jin Seo Won tidak ingin traumanya pada anjing tersebar

Jin Seo Won sejak awal tak ingin traumanya pada anjing diketahui oleh siapa pun. Dirinya sampai menjauhi Han Hae Na yang selalu didatangi anjing di sekitarnya. Oleh karena itulah, Jin Seo Won berkata kalau ia tidak nyaman jika berada di dekat Han Hae Na.
Ternyata Jin Seo Won di masa sekolahnya pernah dirundung karena takut terhadap anjing. Ketika beranjak dewasa, ia menjadi takut orang-orang memandangnya lemah karena ketakutan pada anjing itu dianggap tidak wajar, terlebih untuk laki-laki dewasa.
Teman sekelas yang merundung Jin Seo Won memanfaatkan situasi itu karena tidak suka padanya. Sebab, Jin Seo Won selalu menolak ajakan main mereka. Ia dianggap meremehkan, padahal alasan Jin Seo Won menolak adalah karena harus menjemput Choi Yool, keponakan yang sebenarnya adalah sepupunya setiap pulang sekolah.
Jin Seo Won tidak dapat mengatasi rasa takutnya pada anjing karena ia sendiri tidak ingat awal mulanya. Ia hanya merasa takut setiap melihat anjing. Rupanya ingatan Jin Seo Wom saat hampir digigit anjing ketika ia masih kecil dihapus oleh Lee Bo Gyeom.
2. Identitas asli Lee Bo Gyeom

Lee Bo Gyeom adalah satu-satunya rekan guru yang dekat dengan Jin Seo Won. Hal itu juga dikarenakan ia memang gencar untuk mendekatinya dan tidak terpengaruh dengan sifat dingin Jin Seo Won. Bahkan hanya ia yang tahu rahasia kalau Choi Yool, murid di tempat mereka mengajar punya hubungan keluarga dengan Jin Seo Won.
Awalnya karakter Lee Bo Gyeom terlihat hanya merupakan orang biasa yang ramah dan selalu tersenyum. Namun, identitas aslinya membuat pembaca terkejut. Lee Bo Gyeom sebenarnya adalah Dewa Gunung yang punya sejarah panjang dengan leluhur Jin Seo Won dan Han Hae Na. Oleh karena itulah ia berada di sekitar dua orang tersebut agar bisa mengawasi mereka lebih dekat.
3. Rahasia kutukan turun-temurun di keluarga Han Hae Na

Keluarga Han Hae Na punya kutukan aneh selama ratusan tahun. Mereka tidak boleh berciuman dengan lawan jenis jika tidak ingin berubah menjadi anjing setiap tengah malam. Kutukan itu bisa dilepas dengan mencium orang yang sama lagi, tetapi saat mereka masih berwujud sebagai anjing.
Kutukan tersebut ternyata dibuat oleh Lee Bo Gyeom. Ia dulu punya seseorang yang tidak takut pada wujud aslinya dan mau menerimanya apa adanya. Perempuan itu adalah Cho Young. Namun, Lee Bo Gyeom menemukan Cho Young meninggal dengan tragis. Ia menyangka anak laki-laki yang ada di sekitar lokasi itu adalah penyebabnya.
Lee Bo Gyeom yang frustrasi dan marah pun mengutuk anak laki-laki tersebut beserta seluruh keturunannya. Lee Bo Gyeom mengira anak laki-laki itu membunuh Cho Young dengan memanfaatkan anjingnya yang juga ikut mati. Ia dan keturunannya pun dikutuk menjadi anjing untuk merasakan penderitaan menjadi hewan yang tidak dapat berbicara dan kesulitan menemukan cinta sejati yang menerima mereka apa adanya.
Anak laki-laki yang tak disebutkan namanya itu tidak lain adalah leluhur dari keluarga Han Hae Na. Bukan cuma leluhur, Han Hae Na rupanya adalah reinkarnasi kedua dari si anak laki-laki. Itulah alasan mengapa Lee Bo Gyeom sangat mengawasinya.
4. Lee Bo Gyeom dihukum karena salah mengutuk orang

Sebelum mengutuk si anak laki-laki, Lee Bo Gyeom sempat bertanya terlebih dahulu tentang kronologinya. Ia berkata kalau ia hanya ingin bermain dengan anjing kesayangan Cho Young yang bernama Baek Gyu di bukit, tetapi kemudian Baek Gyu lari.
Namun, cerita itu adalah kebohongan demi melindungi Mak Soon. Meski berteman, Mak Soon iri pada Cho Young karena semua orang menyukainya. Ia juga mengira anak laki-laki yang disukainya itu menaruh hati pada Cho Young, padahal anak tersebut menyukai Mak Soon. Ditambah lagi Mak Soon akan pergi dari desa karena ia telah dijual oleh ayahnya.
Mak Soon seketika punya niat jahat untuk membuat Cho Young menderita setidaknya sedikit saja. Ia ingin melampiaskannya pada Baek Gyu karena tahu Cho Young sangat menyayanginya. Namun, di tengah-tengah perjalanannya ke bukit, Mak Soon sadar kalau tindakannya tidak benar, tetapi Baek Gyu justru lari. Saat itulah ia bertemu si anak laki-laki yang mengikutinya karena khawatir dan menggantikannya mencari Baek Gyu.
Sebelum anak laki-laki tersebut menemukan Baek Gyu, Cho Young sudah duluan. Ia menemukan Baek Gyu di pinggiran tebing. Dikarenakan malam itu sedang hujan, Cho Young terpeleset dan jatuh dari tebing.
Lee Bo Gyeom baru mengetahui kemudian kalau ia telah salah mengutuk orang. Sebagai Dewa Gunung, ia seharusnya bisa bersikap lebih tenang. Lee Bo Gyeom lalu dihukum untuk melindungi keturunan anak laki-laki itu. Ia juga yang mencegah informasi soal kutukan itu tersebar dengan menghapus ingatan setiap orang yang mengetahuinya.
Perlu diketahui bahwa Han Hae Na adalah reinkarnasi si anak laki-laki, sementara Jin Seo Won adalah reinkarnasi Mak Soon. Baek Gyu juga bereinkarnasi pada periode waktu ini menjadi Choi Yool. Sayangnya, Cho Young yang sangat dinantikan oleh Lee Bo Gyeom belum pernah lahir kembali ke dunia.
5. Kesempatan untuk menghapus kutukan keluarga Han Hae Na

Lee Bo Gyeom lalu memberikan kesempatan pada Han Hae Na untuk bisa menghilangkan total kutukan untuk seluruh keluarga dan keturunannya. Namun, Lee Bo Gyeom memberi pilihan yang berat. Han Hae Na hanya bisa menghapus kutukan untuk seluruh keluarganya jika ia setuju untuk menghilangkan ingatan Jin Seo Won.
Padahal kala itu Han Hae Na dan Jin Seo Won sudah saling mencintai. Menghapus ingatan Jin Seo Won sama artinya dengan menghilangkan kenangan mereka berdua. Han Hae Na sempat bimbang. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk setuju dengan syarat Lee Bo Gyeom agar keluarganya terbebas dari kutukan untuk selamanya.
Keputusan itu juga Han Hae Na karena Jin Seo Won mendukungnya. Jin Seo Won telah mendengar cerita soal leluhur mereka dari Lee Bo Gyeom. Pada akhirnya ingatan Jin Seo Won dihapus, tetapi hanya berlaku sementara. Sebab, Lee Bo Gyeom tidak bisa menghapus ingatan seseorang secara total untuk kedua kalinya. Seperti yang diketahui, Lee Bo Gyeom sempat menghapus ingatan Jin Seo Won saat ia masih kecil.
6. Niat asli Lee Bo Gyeom terhadap Han Hae Na dan Jin Seo Won

Jika dilihat sekilas, Lee Bo Gyeom memang tampak kejam karena telah memisahkan pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun, ia sebenarnya hanya ingin memberi mereka sedikit rasa sakit seperti yang dialaminya dulu. Niat Lee Bo Gyeom tidak sampai untuk memisahkan mereka. Ia pun sudah merencanakan semuanya sejak awal.
Lee Bo Gyeom mengetahui kalau Mak Soon dan anak laki-laki itu saling mencintai, tetapi jatuh dalam kesalahpahaman. Saat reinkarnasi pertama, dua jiwa itu terlahir sebagai sesama perempuan, terlebih lagi mereka bermusuhan. Lee Bo Gyeom pun menyerah untuk menyatukan mereka kali itu.
Ketika tahu bahwa Mak Soon dan anak laki-laki itu bereinkarnasi kembali sebagai Jin Seo Won dan Han Hae Na, Lee Bo Gyeom jadi semangat untuk membuat mereka bersatu. Namun, karena keduanya tidak kunjung dekat, Lee Bo Gyeom mengambil tindakan. Ia adalah orang yang mendorong Han Hae Na hingga tidak sengaja berciuman dengan Jin Seo Won. Misinya berhasil, nih!
7. Jin Seo Won dan Han Hae Na bersatu kembali

Ingatan Jin Seo Won pun perlahan pulih dan ia bisa bersatu kembali dengan Han Hae Na. Keduanya pun semakin dekat hingga berpikir soal pernikahan. Jin Seo Won awalnya ragu karena takut orangtua Han Hae Na tidak merestui hubungan mereka setelah tahu kondisi keluarga Jin Seo Won yang hancur.
Namun, dugaan Jin Seo Won salah. Ayah Han Hae Na justru melihat dirinya sebagai sosok yang hebat karena bisa melalui semua masalah dan tumbuh dengan baik hingga kini. Ibu Han Hae Na juga menyetujui mereka dan memuji kalau Jin Seo Won lebih tampan dari ayah Han Hae Na saat muda, nih.
Sementara itu, drakor A Good Day to be a Dog baru dijadwalkan untuk dirilis pada Oktober mendatang. Terkait tanggalnya, baru-baru ini dikonfirmasi bahwa penayangan perdana akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2023. Jangan sampai kelupaan, ya!