Siapa Baek Yoo Yeon yang Muncul di Ending When the Phone Rings?

Episode terakhir When the Phone Rings yang tayang pada Sabtu (04/01/2025) ramai dibicarakan. Ada banyak aspek mengejutkan di ending drakor ini. Salah satunya adalah kemunculan karakter bernama Baek Yoo Yeon (Yoo Yeon Seok).
Di adegan kontroversial menjelang credit title, nama Baek Yoo Yeon disebutkan dalam berita yang dibawakan oleh Na Yu Ri (Jang Gyu Ri). Siapa sebetulnya Baek Yoo Yeon dan apa kaitannya dengan cerita When the Phone Rings?
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Merupakan nama baru Baek Sa Eon Jubir

Di episode terakhir, Baek Sa Eon Jubir memutuskan untuk pergi meninggalkan kehidupannya di Korea Selatan. Ia juga tak berpamitan atau mengabari istrinya, Hong Hee Joo (Chae Soo Bin). Namun, enam bulan kemudian, Hong Hee Joo mengetahui Baek Sa Eon Jubir ada di Argan dan menyusulnya.
Pasangan ini kemudian kembali ke Korea Selatan. Baek Sa Eon Jubir kemudian memutuskan untuk membuang namanya dan menggantinya dengan nama baru. Ia memilih nama Baek Yoo Yeon yang berarti 'satu-satunya cinta di dunia ini'. Nama ini dipilih karena mewakili perasaannya pada Hong Hee Joo dan begitu pula sebaliknya.
2. Baek Yoo Yeon menikah ulang dengan Hong Hee Joo

Baek Sa Eon Jubir tak hanya mengganti namanya, tapi juga membuang semua hal yang berkaitan dengan identitas lamanya. Ia pindah rumah dan berhenti bekerja sebagai jubir kepresidenan. Selain itu, ia juga menceraikan Hong Hee Joo.
Ia tidak bercerai bukan karena tidak cinta, melainkan ingin menjadi dirinya sendiri saat bersama Hong Hee Joo. Karena itu, selepas mengganti nama jadi Baek Yoo Yeon, ia menikah ulang dengan Hong Hee Joo. Berbeda dari dirinya saat masih jadi Baek Sa Eon, dengan identitas Baek Yoo Yeon ia tak ragu menunjukkan sisi dirinya yang bucin pada istrinya.
3. Baek Yoo Yeon adalah negosiator konflik Paltima-Izmael

Ada satu adegan kontroversial di ending drakor ini. Itu adalah momen berita yang dibacakan oleh Na Yu Ri. Dalam headline, disebutkan terjadi serangan udara yang dilakukan Paltima ke Izmael dan ada warga negara Korea Selatan disandera oleh militan bersenjata. Baek Yoo Yeon lalu dikirim ke sana sebagai negosiator untuk membebaskan sandera.
Selepas mengubah namanya jadi Baek Yoo Yeon, Baek Sa Eon Jubir memilih profesi berbeda dari sebelumnya. Ia kini menekuni karier sebagai negosiator profesional. Kasus penyanderaan di Izmael merupakan salah satu kasus yang ditanganinya.
Scene ini sebetulnya berperan untuk menggambarkan profesi baru Baek Yoo Yeon alias Baek Sa Eon Jubir. Sayangnya, penamanaan Paltima dan Izmael diduga merujuk pada Palestina dan Israel. Hal ini pun jadi kontroversi dan ramai hujatan sebab konflik Israel-Palestina belum usai. Terlebih di When the Phone Rings, terkesan memutarbalikkan fakta terkait konflik kedua negara ini.
Kemunculan nama Baek Yoo Yeon jadi kejutan tersendiri di episode terakhir When the Phone Rings. Apalagi ia menunjukkan sikap yang jauh berbeda jika dibandingkan saat masih memegang nama Baek Sa Eon. Apa kamu suka dengan nama baru Pak Jubir?