Siapa Istri Park Yeong Beom di When Life Gives You Tangerines?

Park Yeong Beom diceritakan batal menikah dengan Yang Geum Myeong meski sebetulnya tinggal menghitung hari sebelum pernikahan. Saat itu seharusnya mereka menikah di akhir bulan. Namun, Yang Geum Myeong membatalkannya karena tak kuat dengan sikap toksik ibu Park Yeong Beom.

Kemudian ditunjukkan sedikit time jump di mana Park Yeong Beom digambarkan sudah berusia 30-an. Ia masih tinggal dengan ibunya meski sudah menikah. Dari dialog dan foto pernikahan yang ditunjukkan, Park Yeong Beom akhirnya menikah dengan gadis pilihan ibunya. Di foto itu, sang ibu satu-satunya yang tersenyum.

Alasan utama ibu Park Yeong Beom tidak merestui Yang Geum Myeong jadi menantu karena latar belakang keluarga gadis itu. Ia menganggap Yang Geum Myeong tidak sederajat dengan keluarganya. Ia bahkan menghina ayah dan ibu Yang Geum Myeong.

Melihat sifat ibu Park Yeong Beom, ia pasti memilih calon menantu yang menurutnya sesuai dengan status sosialnya. Gadis itu pastinya dari keluarga kaya dan berpengaruh. Meski begitu, tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai identitas maupun latar belakang keluarga gadis itu.

Meski ia yang memilih, ibu Park Yeong Beom justru tidak puas dengan sikap menantunya. Sang ibu ditunjukkan sering bengong dan menua hanya mengurus cucu-cucunya. Ia juga bilang merasa sungkan pada menantunya. Bisa jadi ini karena sang menantu bersikap bossy, tapi ia tak bisa melawan sebab besannya adalah orang yang berpengaruh.

Park Yeong Beom juga diperlihatkan tidak bahagia dengan pernikahannya. Ia tidak tersenyum dalam foto pernikahan. Ia juga tampak lesu dan sering pulang larut malam karena mabuk. Ia sebetulnya masih cinta pada Yang Geum Myeong, tapi tak bisa memperjuangkan cintanya pada gadis itu. Bahkan dulu butuh waktu setahun sampai ia bisa menerima keputusan Yang Geum Myeong untuk putus.

Putusnya Park Yeong Beom dan Yang Geum Myeong menjadi momen menyedihkan di When Life Gives You Tangerines. Park Yeong Beom aslinya tulus mencintai Yang Geum Myeong, tapi justru berakhir menikahi perempuan lain. Pernikahannya dengan sang istri lebih terkesan seperti kontrak daripada hubungan romansa mengingat mereka tak saling cinta.