4 Tindakan Nekat An Yun Su di Drakor The Price of Confession
An Yun Su (Jeon Do Yeon) di The Price of Confession mungkin bisa disebut sebagai salah satu karakter drakor paling ngenes tahun ini. Belum cukup mendapat gelar janda karena suaminya tewas dibunuh, ia malah dijebak dan dijadikan tersangka dari pembunuhan suaminya itu. Ia harus mendekam di penjara, sebuah hal yang gak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Merasa gak melakukan kesalahan, An Yun Su keukeuh dengan pendiriannya. Ia gak mau mengaku bahwa ia adalah pembunuh suaminya, Lee Ki Dae (Lee Ha Yul). Untuk melindungi anak semata wayangnya dan membersihkan namanya, An Yun Su terpaksa melakukan beberapa hal yang terbilang nekat. Apa saja? Berikut pemaparannya.
1. Membuat kesepakatan dengan Mo Eun
Tak lama setelah An Yun Su masuk penjara, di sel lain muncul tahanan baru bernama Mo Eun (Kim Go Eun). Mo Eun adalah narapidana yang ditangkap atas kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri berprofesi dokter. Saat masih berada di TKP, Mo Eun menonton berita penangkapan An Yun Su di televisi. Ia tertarik untuk membuat kesepakatan dengan An Yun Su saat berada di penjara.
Dan benar saja, ketika sama-sama ditempatkan di sel isolasi, Mo Eun tanpa babibu menawarkan diri untuk mengaku sebagai pembunuh Lee Ki Dae kepada An Yun Su. An Yun Su mulanya gak percaya karena mereka tidak saling kenal, tetapi ia merasa gak punya alasan untuk menolak. Hal ini tentu sangat berbahaya karena mereka sama-sama didakwa atas kejahatan yang serius. Mereka diam-diam melakukan kesepakatan dan mengundang kecurigaan jaksa yang menyelidiki bernama Baek Dong Hun (Park Hae Soo).
2. Menemui Ko Se Hun
Pasutri yang dibunuh Mo Eun memiliki seorang putra bernama Ko Se Hun (Nam Da Reum). Walaupun gak secara gamblang menyebutkan bahwa Ko Se Hun harus dibunuh, tetapi Mo Eun memberi petunjuk kepada An Yun Su bahwa Ko Se Hun harus bernasib sama seperti orangtuanya. Mo Eun ingin An Yun Su membunuh Ko Se Hun sebagai ganti dirinya mengaku sebagai pembunuh Lee Ki Dae.
Dengan statusnya sebagai tahanan bebas bersyarat yang dikontrol kepolisian selama 24 jam, An Yun Su mencoba menyanggupi syarat dari Mo Eun itu. Ia nekat merusak gelang elektronik yang dipasang di kakinya untuk menemui Ko Se Hun. Walau gak benar-benar membunuh Ko Se Hun, ia selalu dibayang-bayangi dengan ingatannya saat mencoba membunuh laki-laki tersebut.
3. Mendatangi tempat-tempat yang bisa mengeskpos dirinya sebagai buron
Tanpa pernah ia sangka, An Yun Su kembali ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan karena ternyata Ko Se Hun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Ia dicurigai sebagai pembunuh karena ia kedapatan berusaha menemui Ko Se Hun di hari gelang elektroniknya rusak. Dengan statusnya sebagai buron, ia masih berani mendatangi tempat-tempat yang bisa dikunjungi jaksa dan polisi. Ia ingin mencari bukti bahwa ia bukan pembunuh sehingga ia nekat berkeliaran, bahkan sempat bertemu dengan Mo Eun yang juga sedang berada di luar penjara.
4. Membuat pernyataan tentang pembunuhan yang sebenarnya gak ia lakukan
Dari Mo Eun, An Yun Su mengetahui bahwa ada orang lain yang membunuh Ko Se Hun. Ia menduga orang tersebut punya hubungan dengan pembunuh suaminya atau malah bisa jadi adalah orang yang sama. Untuk memancing pembunuh yang asli itu, ia membuat pernyataan kontroversial. Ia muncul dalam sebuah video dan mendeklarasikan bahwa ia membunuh suaminya, tetapi tidak dengan Ko Se Hun. Semua orang dibuat bertanya-tanya kenapa ia melakukan hal nekat itu, padahal selama ini ia selalu menyangkal sebagai pelaku.
Berusaha keluar dari jebakan memang tidak salah. Namun, karena terlalu nekat, An Yun Su terkadang gak memikirkan konsekuensi tindakannya dan malah jadi blunder.
