7 Ujian Yoon Joo No untuk Menjadi Direktur di The Art of Negotiation
Yoon Joo No (Lee Je Hoon) berambisi menjadi salah satu anggota dewan atau direktur di perusahaan Sanin Group dalam drakor The Art of Negotiation. Ia ingin mencapai posisi tersebut untuk menyelidiki kembali tuduhan palsu tentang manipulasi harga saham yang ditujukan padanya dan mendiang kakaknya di masa lalu. Namun, keinginan Joo No menjadi direktur Sanin Group tidak mudah untuk diwujudkan.
Sejak kembalinya Joo No ke Sanin Group, para petinggi berusaha untuk menyingkirkannya. Namun, lantaran ia berhasil membujuk putri tunggal pimpinan Sanin Group untuk melakukan operasi penyakit kanker, Joo No ditawari posisi sebagai direktur. Kendati demikian, sejumlah ujian berikut harus dihadapi Joo No untuk mencapai keinginannya menjadi direktur Sanin Group di The Art of Negotiation.
1. Song Jae Sik (Sung Dong Il) menantang Joo No mendaki gunung bersama. Joo No ditugaskan menjual Green View Club sebagai syarat jadi direktur
2. Banyak yang menilai tugas menjual Green View Club terlalu mudah. Rupanya ada siasat yang dirancang Jae Sik dan Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung)
3. Mantan CEO Sanin Construction, Lee Hun Min (Yoon Je Moon) muncul jadi pembeli. Ia bekerja dengan Tae Soo untuk mempersulit langkah Joo No
4. Joo No dihadapkan kasus penggelapan dana CEO dan manajer Green View Club. Akibatnya, ia didesak untuk memecat semua pegawai perusahaan
5. Syarat yang diajukan Lee Hun Min, membuat Joo No curiga. Ia akhirnya mengetahui niat buruk Jae Sik, Tae Soo, dan Hun Min membangun apartemen
6. Rencana membangun bisnis konstruksi lagi, jelas melanggar aturan. Joo No harus berusaha menghentikannya atau Sanin Group akan dituntut
7. Diam-diam Joo No melaporkan rencana ilegal itu. Akibatnya, Song Jae Sik marah dan kesempatan Joo No jadi direktur Sanin Group mulai terancam
Musuh yang dihadapi Yoon Joo No untuk membersihkan nama baik dirinya dan mendiang kakak, sangat banyak di drakor The Art of Negotiation. Bahkan, ketika kesempatan emas dengan menjadi direktur Sanin Group sudah di depat mata, masih banyak hal yang menghalanginya. Akankah Joo No bisa menjadi direktur Sanin Group atau ia akan menemukan cara lain untuk mengungkap kejanggalan kasus di masa lalu?
