[EKSKLUSIF] Byun Yo Han dan Kim Mu Yeol soal On the Line hingga Bali

Byun Yo Han:

Aku senang ketika mendengar On The Line menjadi nomor satu di box office Korea Selatan. Aku berterima kasih kepada penonton.

Kim Mu Yeol:

Pertama, aku ingin mengatakan terima kasih kepada penonton yang sudah mengunjungi bioskop di tengah pandemik. Tidak mudah untuk benar-benar merasa senang, karena situasi cukup sulit untuk beberapa orang. Aku harap film ini bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat sejenak di tengah pandemik.

Byun Yo Han:

Karena banyak adegan action tanpa (senjata), aku latihan keras di sekolah action dengan koordinator stunt JEON dan meningkatkan kekuatan fisikku.

Kim Mu Yeol:

Aku mempelajari tentang kejahatan langsung dengan penyelidik dan lembaga keuangan. Aku juga membuat sedikit improvisasi agar penonton lebih tenggelam ke dalam cerita. Sebagai ace dari organisasi penipu, aku ingin dia digambarkan sebagai sosok yang rapi dan cerdas. Dia berpakaian dengan rapi, dengan potongan rambut klimis. Selain itu, aku ingin menekankan sisi arogan ketika ia pikir dia tahu segalanya. Arogansinya ini terlihat dari kebiasaannya memakai sandal jepit, meskipun berpakaian rapi.

Byun Yo Han:

Karakterku di film ini tidak hanya menarik sebagai manusia, tetapi aku sangat suka dengan rasa keadilan (yang ia miliki).

Kim Mu Yeol:

'Mr Gwak' adalah karakter yang tidak bisa aku temui di dunia nyata. Aku pikir dia adalah seseorang yang tidak akan pernah aku pahami dan aku butuh usaha lebih untuk mendalami peran. Sangat sulit untuk membangun karakter dengan bayangan tentang, 'bagaimana seseorang bisa sejahat itu?'.

Kim Mu Yeol:

Terima kasih karena film ini, aku yakin tidak akan menjadi korban dari voice phishing. Tapi aku tidak boleh sombong. Itu bisa terjadi kepada siapa pun dan kapan pun. Aku merasakan bagaimana sulitnya para korban (ketika menjadi korban), jadi aku memilih menghindari kejahatan itu sebisaku.

Byun Yo Han:

Jumlah kejahatan voice phishing meningkat dan masih jadi masalah hingga kini. Metodenya beragam seperti yang dijelaskan di dalam film. Korban selalu merasa bersalah dan menderita, meski itu bukan salah mereka.

Kim Mu Yeol:

Syuting film ini membuatku sadar perilaku apa yang dialami korban tidak bisa aku bayangkan, karena kejahatan phishing tersusun rapi dan terorganisir sehingga setiap orang bisa menjadi korban. Ketika syuting, aku berharap penonton menyadari (voice phishing) bisa menimpa setiap orang dan (penonton) bisa mencegah (agar tidak menjadi korban).

Byun Yo Han:

Sangat menyenangkan beradu akting dengan Kim Mu Yeol, karena apa yang kita pikirkan dan ingin (kita) suguhkan dari peran (kita) sama.

Kim Mu Yeol:

Byun Yo Han mempunyai banyak porsi di film ini dan harus syuting banyak adegan, tapi ia (selalu) duduk di depan monitor selama syuting dan melihat akting lawan mainnya dengan serius dan memuji mereka. Ketika Park Myung Hoon dan aku beradu akting, dia memperhatikan kita dan menunjukkan kekaguman, serta pujian yang tulus. Dia adalah penonton pertamaku. Menurutku dia selalu respect kepada lawan mainnya dan membuatku terkesan.

Byun Yo Han:

Aku merasa hampa ketika berhadapan dengan Mr. Gwak, sosok yang selalu aku kejar dan ketika aku hampir mendapat kesempatan untuk balas dendam di akhir film. Sangat menyedihkan dan tidak menyenangkan ketika melihat seseorang melakukan kejahatan-kejahatan seperti itu.

Kim Mu Yeol:

Ketika syuting On The Line, aku ingat adegan di mana aku memberikan speech di depan 50 voice phisher, memberi arahan kepada mereka tentang rencana voice phishing, serta menyemangati mereka. Aku khawatir ketika harus berakting sendirian, karena adegannya hanya berisi dialog Mr. Gwak. Tapi ketika syuting, aku sangat senang bisa beradu akting dengan 50 orang. 

Byun Yo Han:

Aku harap film kami bisa menghibur penggemar Indonesia di masa sulit.

Kim Mu Yeol:

Aku senang bisa bertemu dengan penggemar di Indonesia melalui film ini. Dan aku harap kalian merasa terhibur saat menonton film Korea.

Kim Mu Yeol:

Aku tahu Indonesia terdiri dari banyak pulau, (Indonesia) punya banyak tradisi dan budaya. Khususnya, karena aku suka berselancar, aku ingin berselancar dan aku ingin berlibur ke Bali.

Akting Byun Yo Han dan Kim Mu Yeol di On The Line (2021) pecah banget. Selain ngomongin soal karakter, mereka juga ngasih pesan untuk penggemar di Indonesia. Kamu sudah nonton filmnya belum?