5 Curhat Menarik Nam Yoon Su saat Syuting Love in the Big City

Nam Yoon Su membuktikan kualitas aktingnya di dalam proyek yang lebih menantang. Aktor Korea kelahiran 1997 ini mengambil peran penyuka sesama jenis di drama BL Love in the Big City. Di sini, ia berperan sebagai Go Young, penulis yang belajar tentang kehidupan dan cinta melalui berbagai pertemuan dengan laki-laki menarik.
Walau sempat dihujat oleh beberapa penonton, Nam Yoon Su tak ambil pusing. Saat ditemui oleh beberapa media, ia pun menceritakan tentang pengalamannya saat syuting. Seperti apa pengalaman Nam Yoon Su saat syuting drakor Love in the Big City? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Nam Yoon Su menerima peran tersebut karena tersentuh dengan novelnya

Sports Chosun melansir bahwa Nam Yoon Su langsung menerima proyek tersebut karena karakternya gak mudah dan ditangani oleh empat sutradara sekaligus. Setelah menerima tawaran tersebut, ia membaca novelnya. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan dirinya bahwa keputusannya adalah tepat.
"Begitu menerima naskahnya, aku membaca novelnya. Aku sangat tersentuh oleh banyak emosi. Terlepas dari kenyataan bahwa itu adalah cinta antar pria, aku merasakan senang dan marah saat membacanya. Jadi, aku pikir itu akan menyenangkan. Gak hanya itu, karakter ini gak mudah diakses," kata Nam Yoon Su.
Ia kemudian melanjutkan, "Suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan empat sutradara dalam satu proyek. Sebelum konfirmasi resmi, aku ketemu dengan mereka terlebih dahulu. Awalnya, sutradara Hong Ji Young gak memilihku sebagai Go Young. Tapi, ia berubah pikiran setelah pertemuan itu."
2. Nam Yoon Su menceritakan pengalamannya saat adegan ciuman

Dalam Love in the Big City, Nam Yoon Su berciuman dengan banyak pria. Ini adalah pengalaman pertama baginya, lho. Masih melalui Sports Chosun, Nam Yoon Su mengaku bahwa ada begitu banyak orang saat pengambilan gambar.
"Selama 10 tahun terakhir, aku tak begitu banyak bertemu orang. Namun, pada saat pengambilan gambar, ada enam orang yang merekam adegan ciumanku. Jujur, aku belum pernah berciuman dengan sesama jenis sebanyak ini. Aku rasa berciuman sekitar 300 kali," ungkapnya.
Nam Yoon Su pun menambahkan tentang rasa kekhawatirannya saat syuting. "Aku mencoba untuk fokus pada situasinya. Awalnya, orang-orang bertanya kepadaku tentang keadaanku, tapi semua khawatir tentang sudut pengambilan gambar."
Ia melanjutkan, "Aku mencium banyak aktor tapi hanya sebentar. Aku pikir akan sangat tidak nyaman jika mereka langsung menciumku. Jadi, aku bertanya tentang keadaan mereka terlebih dahulu. Aku hanya menghindar membuat lingkungan menjadi tak nyaman."
Nam Yoon Su mengaku mengingat semua adegan ciuman yang dilakukannya. Namun, aktor yang paling melekat di benaknya adalah cinta pertama Go Young saat jadi siswa SMA. Ia teringat bahwa aktor tersebut begitu bersemangat.
"Saat pertama bertemu, ia berkata 'Halo' kepadaku. Dia juga sudah selesai menggosok gigi dan berkumur. Aku pikir adegan ciuman memberatkannya. Namun, ia berkata, 'Jika kamu bekerja keras, kamu bisa melakukannya dengan baik'. Aku takjub dengan pola pikirnya dan kami bisa bekerja sama dengan baik," kata Nam Yoon Su.
3. Nam Yoon Su sempat mengalami kesulitan dan tertekan saat berakting

Pengalaman ini merupakan pertama bagi Nam Yoon Su. Ia harus bekerja sama dengan emapt sutradara. Ia mengaku sempat tertekan di awal. Ia mengatakan, "Aku merasa tertekan untuk menunjukkan akting yang lebih baik kepada empat sutradara. Mereka tak menyuruhku untuk tak merasa tertekan melainkan menjelaskan aliran emosi. Akhirnya, aku bisa membuat karakter Go Young menjadi lebih menonjol."
Nam Yoon Su juga bercerita tentang kebingungannya di hari pertama saat syuting. Hal ini karena adanya pergantian sutradara dan staf setelah selesai syuting episode pertama. Ia merasa suasana di lokasi syuting berubah total. Ia merasa kesulitan karena aktor lain berganti setiap satu atau dua episode.
Kesulitan lainnya adalah padatnya jadwal Nam Yoon Su dalam drama tersebut. "Setiap hari terasa sulit. Gak ada adegan yang tak terputus untuk Go Young. Emosiku menjadi lebih dalam dari yang aku kira," imbuhnya.
Nam Yoon Su juga teringat pada awal syuting di mana ia menggunakan penjepit bulu mata. Ia mencoba menambahkan detail bahkan pada hal-hal kecil. Sang aktor juga mengubah cara bicaranya menjadi sosok yang agak feminin di usia 20-an.
4. Nam Yoon Su mendapatkan pesan dari kaum gay sebagai ucapan terima kasih

Nam Yoon Su mulai berakting pada 2018. Ia sempat kaget melihat banyak respon ketika berperan dalam Love in the Big City. Ia juga mendapat pesan dari orang-orang gay.
"Aku tak pernah mendapat reaksi begitu banyak ketika berakting. Baru kali ini aku menerima pesan yang banyak. Aku juga menerima DM dari kaum gay dan mereka mengucapkan terima kasih kepadaku. Salah satu dari mereka khawatir akan karierku. Namun, aku bilang gak masalah karena aku berakting tanpa berpikir untuk menjadi aktor," terang Nam Yoon Su.
5. Usai syuting, Nam Yoon Su langsung ke rumah sakit untuk mendonorkan ginjalnya pada sang ayah

Saat syuting, Nam Yoon Su tak mengetahui bahwa sang ayah butuh donor ginjal. Ia mengaku tahu hal tersebut tepat pada saat syuting adegan ketika ibu Go Yeong sakit kanker. Setelah syuting, ia langsung bergegas ke rumah sakit.
"Aku melakukan tranplantasi ginjal setelah syuting berakhir. Pada saat syuting, aku gak tahu kalau ayahku sakit. Aku baru tahu ketika aku syuting pas adegan ibu Go Yeong sakit. Awalnya, ayahku menolak karena pekerjaanku selau disorot oleh orang banyak. Berhubung aku tetap ingin melakukannya, akhirnya ayahku pun setuju," kata Nam Yoon Su.
Diketahui, ayah Nam Yoon Su menangis setelah menonton Love in the Big City. Nam Yoon Su sengaja merahasiakan kabar tersebut karena gak ingin disebut anak berbakti. Selain itu, ada perubahan dalam gaya hidupnya. Awalnya, ia adalah perokok namun berhenti setelah operasi tersebut.
Nah, setelah membaca curhatan Nam Yoon Su di atas, bagaimana pendapat kamu tentang aktingnya di Love in the Big City? Tentunya, proyek ini merupakan pengalaman pertama untuk Nam Yoon Su. Ia berusaha keras untuk menyesuaikan arahan dari sutradara yang berbeda.