5 Fakta Unik Awal Karier Choi Woo Shik, Pernah Ikut Audisi Dream High

Bukan aktor, justru Choi Woo Shik ingin menjadi sutradara pada awalnya. Dirinya berakhir terjun ke dunia seni peran berkat mantan pacarnya. Ia diberi tahu bahwa mata monolid seperti miliknya sedang populer di kalangan aktor Korea Selatan.

Choi Woo Shik sendiri merasa tak ada salahnya untuk menekuni akting dulu sebelum mengejar mimpi menjadi sutradara. Ternyata profilnya pun sudah dikirimkan ke berbagai audisi online oleh mantan pacarnya. Berhasil lolos, Choi Woo Shik akhirnya berangkat dari Kanada ke Korea Selatan.

Rupanya Choi Woo Shik lolos dalam audisi untuk drakor Dream High (2011) kala itu. Setibanya di Korea sehari sebelum audisi, ia pun langsung pergi ke lokasi. Choi Woo Shik sempat minder dengan peserta lain dan hampir kabur.

"Aku tidak pernah belajar akting dan tidak punya keterampilan apa pun. Saat tiba di lokasi audisi, aku melihat orang yang sedang berlatih wushu, tango, hingga tumbling. Karena itulah aku ingin kabur dari sana," ujarnya di program Yoo Quiz.

Untungnya ia dihentikan oleh salah satu orang dari pihak penyelenggara. Choi Woo Shik diberi tahu untuk mencobanya terlebih dahulu karena sudah jauh-jauh datang dari Kanada. Ia pun tetap mengikuti proses audisi meskipun berakhir gagal.

Gagal bintangi Dream High, Choi Woo Shik justru berhasil tampil di drakor sageuk The Duo (2011) yang tayang berdekatan. Dalam wawancaranya bersama Newsis, ia mengungkap bahwa proyek ini adalah suatu keberuntungan baginya. Sebab, dirinya belum berpengalaman diberi kebebasan untuk berakting sesuai keinginannya.

Dalam program Forever Waiting For You di kanal YouTube BDNS, Choi Woo Shik bercerita, "Aku tidak tahu apa pun sama sekali saat itu. Bahkan aku tak tahu apa itu bust shot atau full shot dan tak tahu bagaimana cara menyampaikan dialogku. Tapi sutradara, seseorang yang sangat berharga bagiku, berkata, 'Lakukan apa pun yang kamu mau.' Jadi aku menganggapnya seperti taman bermain dan melakukan apa pun yang kuinginkan."

Choi Woo Shik juga menuturkan kalau sutradara hingga kru akan menyesuaikan kamera seperti pendapatnya alih-alih memarahinya karena tak sesuai ketentuan pada umumnya. Dari sanalah Choi Woo Shik bisa belajar terkait proses syuting.

Film Set Me Free yang tayang tahun 2014 juga menjadi karya yang tak terlupakan dalam karier Choi Woo Shik. Film independen ini menjadi titik balik kariernya. Ia pun sukses menyabet banyak piala pendatang baru terbaik, termasuk di ajang Blue Dragon Film Awards pada tahun 2015.

Sebelum sukses dengan film ini, Choi Woo Shik berada dalam fase terpuruk. Ia merasa seperti berjalan di tempat di saat rekan-rekannya makin sukses. Karakter yang dimainkan Choi Woo Shik sebelumnya pun tak jauh berbeda satu sama lain. Oleh karena itulah dirinya sempat menolak peran Young Jae di Set Me Free hingga dua kali.

Choi Woo Shik mengatakan di program Yoo Quiz bahwa, "Aku menolak Set Me Free dua kali. Aku memiliki ketakutan besar tentang, 'Apakah aku benar-benar bisa memerankannya?' Saat itu aku berpikir untuk mencari jalan lain jika film ini tak berhasil. Jadi aku menuangkan energiku hingga 100 persen untuk film ini."

Setelah menerima penghargaan, Choi Woo Shik yakin bahwa ia memilih jalan yang tepat untuk menjadi aktor. Sejak saat itulah hatinya mantap untuk terus menekuni bidang tersebut.

Tidak hanya memberi keyakinan untuk Choi Woo Shik sendiri, film Set Me Free juga membuatnya dilirik oleh sutradara Bong Joon Ho. Sutradara penerima piala Oscar ini tertarik dengan akting Choi Woo Shik dan memberi tawaran film Okja (2017). Setelah itu, mereka bekerja sama lagi di film Parasite (2019) yang berhasil mendapatkan empat piala Academy Awards pada tahun 2020.

Memulai karier dengan peran-peran kecil, Choi Woo Shik kini sudah menjadi aktor papan atas. Perjuangan panjangnya membuahkan hasil yang memuaskan, ya.