G-Dragon baru-baru ini mengumumkan kabar bergabungnya dengan agensi baru yaitu Galaxy Corporation. Keputusan ini tidak diambil secara cepat olehnya, namun terdapat beberapa alasan yang menyebabkannya memilih meninggalkan YG Entertainment.
Seperti uraian yang dirilis oleh media Sports Seoul di bawah ini. Dilansir laman Koreaboo.com, Sports Seoul menjelaskan kesalahan dari pihak YG Entertainment menjadi penyebab utama G-Dragon meninggalkan agensi ini.
Akhir-akhir ini, nama G-Dragon dipenuhi oleh pemberitaan isu penggunaan narkoba yang menimpanya. Bahkan, ia harus menjalani pemeriksaan berkali-kali oleh pihak yang berwajib. Namun, selama menjalani proses ini Sports Seoul melaporkan G-Dragon tidak ditemani oleh pihak YG Entertainment. Agensi ini memilih bungkam dan merilis pernyataan yang menjadi bumerang bagi mereka.
YG bahkan mengklaim tidak dapat memberikan respon kepada publik karena saat itu G-Dragon disebutkan tidak menandatangani kontrak dengan agensi tersebut. Meskipun YG tetap harus mendukung G-Dragon, hal ini akan terlihat sia-sia karena pada saat yang sama Yang Hyun Suk masih dalam proses penyelidikan.
Saat YG Entertainment memilih bungkam, G-Dragon malah mendapatkan dukungan dari CEO Galaxy Corporation, Choi Yong Ki. Tak hanya bantuan hukum yang ia berikan, namun sang CEO juga bertindak sebagai teman dekat sang idol.
"CEO Galaxy Corporation, Choi Yong Ki, lahir tahun 1989, setahun lebih muda dari G-Dragon. Keduanya sudah dekat selama beberapa waktu. Ketika G-Dragon dituduh menggunakan narkoba, Choi adalah orang yang melindunginya dan memberikan nasihat hukum kepadanya." - Sports Seoul
Berkat dukungan yang G-Dragon dapatkan, mulailah berkembang isu bahwa ia akan menandatangani kontrak dengan Galaxy Corporation. Deretan isu ini dilaporkan sampai kepada G-Dragon dan pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk.
Diskusi kontrak antara G-Dragon dan YG Entertainment sudah berlangsung sejak lama. Sports Seoul melaporkan diskusi tersebut terjadi berbarengan dengan pembaharuan kontrak dari BLACKPINK. Bahkan, kontrak kasar sudah dirancang dan sudah memasuki tahap akhir.
Namun, posisi bungkam yang dipilih pihak YG Entertainment ternyata berpengaruh pada keputusan G-Dragon saat ini. Terlebih saat isu ia akan bergabung dengan agensi baru, pihak YG Entertainment malah kembali melakukan negosiasi tanpa melirik perkembangan kasus yang sedang ia hadapi.
Bergabungnya G-Dragon dengan Galaxy Corporation menjadi salah satu kabar hangat di akhir tahun 2023 ini. Terlebih pada saat yang sama, YG Entertainment sedang melakukan pembaharuan kontrak dengan para artisnya dan berakhir banyak yang memutuskan untuk keluar. Jadi, berdasarkan deretan alasan di atas, keputusan G-Dragon sudah tepat belum?