- Ock Joo Hyun: TOI Entertainment dijalankan secara ilegal selama bertahun-tahun.
- Sung Si Kyung: SK Jaewon didirikan pada Februari 2011 dan dikelola oleh kakak perempuannya. Namun, tidak terdaftar secara sah.
- Kang Dong Won: AA Group didirikan pada 2023 setelah hengkang dari YG Entertainment. Namun, hanya terdaftar sebagai distributor pakaian, bukan sebagai agensi.
- CL 2NE1: Very Cherry Records tidak memiliki izin beroperasi selama lima tahun sejak berdiri pada 2020 lalu.
- Song Ga In: GainDal Entertainment didirikan bersama sang kakak pada September 2024 lalu. Tetapi, belakangan mengakui bahwa agensi tersebut belum memiliki izin resmi.
Daftar Artis Korea yang Agensi Solonya Diinvestigasi, Ada CL 2NE1
Intinya sih...
- Beberapa agensi solo idol dan artis Korea diinvestigasi atas dugaan perusahaan tak berizin.
- Agensi idol dan artis yang diduga terlibat adalah Ock Joo Hyun, Sung Si Kyung, CL 2NE1, Kang Dong Won dan Song Ga In
- Agensi yang tidak terdaftar dapat dikenai hukuman penjara atau denda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sejumlah artis Korea tengah menghadapi kontroversi mengenai status hukum one-man agency yang dikelola. Baru-baru ini, beberapa agensi solo milik idol KPop hingga aktor ini diketahui tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi setelah diinvestagasi.
Kontroversi ini bermula dari one-man agency milik Ock Joo Hyun, TOI Entertainment yang ketahuan dijalankan secara ilegal pada 9 September 2025 lalu. Tak hanya Ock Joo Hyun, berikut sederet artis Korea yang agensi solonya diinvestigasi. Check this out!
1. Daftar agensi solo artis Korea yang diinvestigasi
Agensi solo sejumlah artis Korea sedang menghadapi proses investigasi oleh pihak berwenang setelah dilaporkan beroperasi secara ilegal tanpa registrasi yang sah. Berikut daftarnya:
2. Kontroversi berawal dari agensi solo Ock Joo Hyun yang dijalankan secara ilegal
Pada awal September 2025, one-man agency yang dijalankan oleh Ock Joo Hyun, TOI Entertainment dilaporkan tidak terdaftar secara sah di mata hukum sebagai agensi. Aktris musikal ternama Korea Selatan itu pun menyampaikan permohonan maaf atas kontroversi yang muncul terkait status pendaftaran usaha.
TOI Entetrainment mengakui adanya kelalaian administratif karena belum terdaftar sesuai aturan yang berlaku. Pihak agensi menambahkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah awal untuk mendaftar, termasuk mengikuti pelatihan online, tetapi prosedur administratif untuk mengantongi izin resmi terlewatkan.
"Saat ini kami sedang memverifikasi penyebabnya dan akan segera mengambil tindakan untuk melengkapi proses pendaftaran. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk mengelola prosedur administratif dengan lebih teliti," bunyi pernyataan TOI Entertainment.
Masalah ini kemudian merambat ke artis-artis Korea lain, seperti Sung Si Kyung, CL 2NEI hingga Kang Dong Won. Namun, agensi solo yang dikelola oleh Sung Si Kyung atau CL 2NE1 mengumumkan akan segera melakukan prosedur admistratif untuk mendapatkan izin yang sah secara hukum.
Namun ini bukan kali pertama Ock Joo Hyun terjerat kontroversi ini, lho. Agensi solo sebelumnya yang didirikan pada 2022 lalu, Title Roll, juga dilaporkan sempat menghadapi masalah serupa.
3. Mengapa agensi solo artis Korea diinvestigasi?
Agensi yang dijalankan tanpa izin dapat dikenai hukuman penjara hingga dua tahun atau denda mencapai 20 juta won atau sekitar Rp237 juta. Setiap kegiatan usaha, termasuk penandatanganan kontrak, yang dilakukan tanpa registrasi yang semestinya, akan dianggap ilegal dan jika ditemukan bisa mengakibatkan penghentian operasional.
Oleh karena itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengumumkan, mengingat meningkatnya jumlah kasus serupa, pihaknya akan mengizinkan badan usaha perencanaan seni dan budaya pop yang ada untuk mendaftar dengan benar hingga 31 Desember 2025.
Kementerian berencana memberikan panduan tentang prosedur dan persyaratan pendaftaran, terutama bagi agensi yang belum mengetahui undang-undang tersebut dan melakukan kesalahan administratif, atau yang badan usahanya didirikan sebelum undang-undang berlaku.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
