Kenapa Artis Korea Selatan Tertutup dengan Hubungan Pribadi?

Para penikmat hiburan Korea Selatan pasti paham betapa tertutupnya para idol mereka dengan kehidupan pribadi. Bahkan, artis dan idol dari Korea Selatan banyak yang memilih untuk gak menikah meskipun usianya bisa dibilang telah matang. Kehidupan sebagai artis cukup padat dan perlu mobilisasi tinggi.
Hal ini membuat mereka memilih untuk lebih fokus bekerja daripada berkencan, lho. Namun, gak dipungkiri juga jika mereka bisa saja berkencan di tengah padatnya jadwal pekerjaan. Kondisi ini juga dialami oleh beberapa artis.
Hubungan percintaan artis maupun idol Korea Selatan ini gak banyak diumbar ke media massa. Mereka cukup tertutup dengan kehidupan percintaannya. Lalu, kenapa para artis Korea Selatan ini gak leluasa membicarakan pasangan mereka di depan publik?
1. Takut mengganggu karier profesionalnya

Banyak agensi yang mencetak idol besar menambahkan syarat pelarangan berkencan pada artis dibawah naungannya. Bahkan, mereka biasanya mencantumkan hal itu di salah satu pasal dalam kontrak saat menjadi trainee. Tujuannya agar para calon artis maupun artis pemula lebih fokus dengan karier yang akan dikerjakannya.
Selain itu, masyarakat Korea Selatan cukup tertarik dengan kehidupan para public figure. Namun, hal ini bisa jadi dua hal yang cukup berseberangan. Media bisa sangat tertarik menggali lebih dalam mengenai kehidupan pribadi artis tersebut.
Hasilnya, mereka bisa saja lebih dikenal sebagai pasangan dari seseorang tanpa memandang karya yang telah dikerjakan sebelumnya. Kondisi ini membuat pekerjaan mereka bisa cukup terganggu karena populatitas yang telah mereka bangun dengan kerja keras bisa berubah dalam sekejap mata.
2. Bisa berdampak pada hubungan sang artis dengan penggemarnya

Dalam konteks idol, mereka bekerja menggunakan image yang dibentuk agensi sejak debut. Gak bisa dipungkiri jika pekerjaan mereka untuk menarik perhatian penggemar. Namun, di lain sisi, pekerjaan sebagai idol membuat penggemar lebih banyak berinvestasi untuk menjadi pendukung yang membuat mereka merasa berhak 'mengatur' kehidupan idol.
Gak jauh berbeda dengan idol, aktor dan aktris juga menarik penggemar dari karakter yang mereka perankan di suatu drama. Karakter tersebut biasanya cukup bias untuk dinilai sebagai karakter asli para aktor dan aktris tersebut. Dalam konteks berkencan, penggemar bisa mempunyai dua reaksi yang cukup bertolak belakang, lho.
Jika keduanya punya image yang baik di mata publik, penggemar bisa saja sangat mendukung hubungan keduanya. Namun, gak bisa dipungkiri, jika masyarakat Korea Selatan lebih cepat mengekspresikan kekecewaan mereka tanpa melihat fakta yang ada. Masyarakat bahkan bisa sangat terbuka membicarakan rumor mengenai keduanya.
3. Melindungi pasangan, terutama pihak wanita

Ketika kabar kencan beredar, para artis cenderung mengkhawatirkan respon penggemar. Mereka bisa mempertahankan banyak hal, seperti di atas. Jika diamati kembali, hubungan tersebut juga bisa merugikan salah satu pihak, lho.
Dilansir CNN, James Turnbull, seorang penulis feminisme Korea Selatan, mengungkapkan jika pihak perempuan biasanya lebih banyak menanggung kemarahan agensi dan penggemar. Reaksi negatif langsung ditujukan kepada pihak perempuan di dalam hubungan tersebut. Bahkan, mereka bisa mengalami pelecehan seksual secara virtual baik dari penggemar laki-laki dan perempuan dari pasangannya.
Kondisi ini cukup sulit untuk dihadapi jika mereka harus mempertaruhkan karier yang susah payah dibangun. Bahkan, beberapa dari mereka bisa sangat gak nyaman jika membahas kehidupan pribadinya. Perlu diketahui jika para artis dan idol juga seorang manusia, lho.
Jadi, keputusan dan perasaan mereka gak bisa diatur begitu saja. Mereka berhak mengekspresikannya secara bebas, seperti masyarakat yang lain.