6 Grup KPop Ini Semua Membernya Berbagi Satu Kamar di Dorm

Agensi tidak selalu memberikan fasilitas asrama terbaik bagi grup yang baru didebutkan. Kesulitan secara finansial menjadi salah satu penyebabnya. Bahkan, banyak grup KPop yang harus bersabar tinggal di asrama dengan satu kamar. Mereka harus tidur bersama di sebuah kamar dengan ruang yang sempit.
Meskipun begitu, sejumlah grup KPop berikut ini berusaha bersabar dengan terus bekerja keras untuk promosi. Seiring berjalannya waktu, mereka dapat mengubah keadaan dengan mendapatkan fasilitas asrama yang lebih baik dan luas dari agensi. Yuk, simak!
1. Secret

Jieun membahas perkembangan asrama Secret di program 1 vs 100 pada 2012. Rupanya, ia dan rekan grupnya awalnya tinggal di apartemen yang hanya memiliki satu ruangan dan setengah rubanah. Setelah itu, mereka pindah ke apartemen dengan dua kamar.
Seiring berjalannya waktu, Secret akhirnya menempati dorm yang memiliki tiga ruangan. Satu ruangan digunakan untuk tempat komputer, ruangan lainnya untuk lemari pakaian, sedangkan ruangan terakhir untuk dijadikan kamar tidur. Jieun pun mengaku puas dengan perkembangan asramanya yang semakin luas.
2. BEAST (sekarang Highlight)

Kikwang menceritakan kesulitan BEAST (sekarang Highlight) di Please Take Care of My Refrigerator pada 2019. Sebelum debut, ia dan keenam member BEAST tinggal di asrama bawah tanah yang sangat kecil. Mereka berjumlah 8 orang, termasuk 2 manajer yang bekerja untuk mereka.
Di dorm itu, hanya ada dua ruangan. Satu ruangan digunakan sebagai lemari, sedangkan ruangan lainnya dijadikan kamar. Jadi, 8 orang tidur di kamar yang sama. Mereka bahkan hanya bisa makan di tempat tidurnya. Asrama itu pun hanya punya sebuah kamar mandi, jadi 3 orang akan mandi bersamaan jika punya jadwal pagi hari.
3. SISTAR

Di program Do You Want to Rest Today? pada 2018, terungkap bahwa SISTAR bisa mendapatkan gaji pertamanya hanya dalam jangka waktu 9 bulan sejak debut. Dibanding grup lain yang harus membayar utang trainee usai debut, jangka waktu penghasilan pertama mereka tersebut relatif singkat saat itu.
Menurut Soyou, hal ini bisa terjadi karena member SISTAR tidak operasi plastik. Sebab, gaji pertama idol akan dipotong agensi untuk biaya operasi plastik. Selain itu, mereka juga tinggal di asrama dengan satu kamar dan hanya bisa menikmati makan dada ayam.
4. TXT

Di program After School Club pada 2019, Soobin mengatakan bahwa TXT tidak punya memiliki aturan teman sekamar tertentu karena mereka semua tidur di kamar yang sama. Di kamar itu, terdapat tiga tempat tidur susun. Huengkai, Beomgyu, dan Taehyun tidur di ranjang bagian atas.
Sementara itu, Yeonjun dan Soobin tidur di bagian ranjang bawah. Salah satu bagian bawah ranjang yang tidak terpakai untuk tidur digunakan sebagai tempat untuk meletakkan barang lain. Jadi, para member sering menaruh pakaiannya di sana.
5. BTS

Melalui program The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada 2021, SUGA mengonfirmasi bahwa semua member BTS berbagi satu kamar yang sama saat baru debut. Jadi, mereka semua tidur di kamar yang sama sampai tahun 2016. Terdapat tiga ranjang susun dan satu ranjang biasa di kamar itu.
Di antara kedua ranjang, hanya ada ruang kecil bagi satu orang untuk berjalan. Dari pengalaman tidur di kamar yang sama selama beberapa tahun, Jin mengatakan, dirinya jadi memahami betapa berantakan kebiasaan semua rekan grupnya. Hal ini terjadi karena agensi mereka kesulitan secara finansial saat BTS baru debut.
6. BIGBANG

Dalam program Manwon Happiness pada 2008, terungkap bahwa kelima member BIGBANG harus tidur di kamar yang sama saat baru debut. Maka dari itu, mereka harus menoleransi kebiasaan tidur satu sama lain. Asrama mereka juga hanya memiliki sebuah dapur dengan ruang yang kecil.
Selain itu, para member harus berbagi tugas rumah tangga. Sebab, saat itu, YG Entertainment belum bisa memberikan asrama dengan fasilitas yang bagus akibat kesulitan finansial. Seiring berjalannya waktu, BIGBANG kian populer hingga mendapatkan fasilitas yang lebih baik.
Berbagi sebuah kamar untuk seluruh member grup yang jumlahnya tidak sedikit, jelas tidak mudah. Meskipun begitu, grup di atas berusaha saling memahami kebiasaan masing-masing dan bertahan di dorm yang tersedia. Berkat usahanya, mereka berakhir pindah ke asrama yang lebih baik.