Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Lagu Putus Cinta Milik IU, Memang Boleh Segalau Itu?

Potret IU (vogue.sg)

IU termasuk salah satu solois paling populer dan paling dicintai di Korea saat ini. Kepopulerannya itu tentu bukan tanpa alasan. Solois yang telah memulai debutnya sejak tahun 2008 itu memiliki suara yang sangat manis dan unik.

Tak hanya itu, lagu-lagunya juga juga tak sekadar enak didengar, tetapi juga selalu sarat dengan pesan-pesan yang mendalam. Ada pula beberapa lagunya yang mengisahkan putus cinta. Dalam lagu-lagu itu, setiap liriknya ditulis dan dirangkai dengan begitu apik. Enam lagu berikut ini contohnya.

1. The Night of The First Breakup

Spaced out, I’m left with nothing to do
Is this what a breakup is like?
I spend a while just reading
Reading your messages that have filled my phone

Saat pertama kali mendengar judul lagu ini, kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa lagu ini mengisahkan seseorang yang baru saja putus cinta dengan kekasihnya. Dirilis pada tahun 2010 dalam album REAL, lirik lagu ini benar-benar secara detail menggambarkan keadaan seseorang di malam pertamanya setelah ia putus cinta. Melodinya yang supersendu menambah dalam kegalauan dalam lagu ini.

You did well, love, you had a hard time, my love
The night you were agonizing over our breakup
That this breakup was for the both of us,
That you loved me, I’ll believe what you say
If you’re ever too curious
If you ever miss me too much, promise to meet just once

2. Full Stop

I already knew what you meant
I know how you feel too
One more day, just one more day
I wanted to delay it

“Full Stop” termasuk salah satu lagu dalam album Palette yang dirilis pada tahun 2017. Dengan liriknya yang begitu puitis, lagu ini menceritakan kesedihan yang dirasakan seseorang setelah putus dari kekasihnya.

“Aku” lirik dalam lagu ini sebenarnya sudah merasakan perubahan dalam diri kekasihnya dan mengetahui bahwa suatu saat kekasihnya akan memutuskan hubungan mereka, tetapi ia ingin menunda hal itu selama mungkin. Namun, meski ia masih amat mencintai kekasihnya, ia akhirnya harus menerima kenyataan itu. Lirik berikut ini menggambarkan betapa dalam rasa sakit dan kekecewaan “aku” lirik hingga seberapa pun ia merindukan kekasihnya, ia tak akan pernah mau menemui kekasihnya lagi.

I'll miss you a lot
But I don’t ever wanna see you again
It hurts and I'll cry
But I never want to smile because of you again

3. Ending Scene

“As much as you were lonely, I really hope you meet someone who will love you more than you do. I’m sorry that's not me. It’s not easy to give.”

Don’t say those words, please
You know those words hurt me even more
You said you would love me, so what is this
You don’t know what kind of heart you gave me

Sama seperti “Full Stop”, lagu ini juga merupakan salah satu lagu dalam album Palette. Lagu ini mengisahkan masa saat sepasang kekasih duduk bersama untuk mengucapkan selamat tinggal. Setelah perpisahan itu, sang kekasih mengatakan harapan terbaik untuknya. Padahal baginya, segala perkataan itu hanya menambah rasa sakit.

4. Only I Didn't Know

You really did forget everything
Seeing how happily you’re greeting me
Only then did I vaguely begin to feel the pain
The wound that had yet to appear on my skin

Lagu yang satu ini dirilis pada tahun 2011 dan mengisahkan rasa sakit seseorang yang baru saja putus cinta. Lagu ini disertai video musik (MV) dengan jalan cerita cukup misterius. Banyak yang beranggapan bahwa MV tersebut mengisahkan seorang perempuan yang kesehatan mentalnya terganggu. Hal itu terjadi sebab ia tak bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya telah meninggal.

A pleasant goodbye ultimately there can be no such thing
If I had known, I would have cried it all out then
At that time, that I was already a part of your ending
Was a story only I didn’t know

5. When Would It Be

When we can be able to exchange warm greetings
With a smile, as we ask about each other?
When? When? When can we?

Tak ada hubungan yang akan baik-baik saja dan kembali seperti semula setelah putus. Setelah putus dengan sang kekasih, sering hubungan akan berubah menjadi canggung. Bahkan, saat bertemu setelah sekian lama pun sepertinya masih ada sisa-sisa rasa sakit yang tertinggal. Mungkin, itulah sebabnya banyak yang bertanya-tanya: kapan kita bisa kembali biasa saja seperti semula?

Itulah yang dikisahkan dalam lirik lagu ini. Lagu duet IU bersama Yoon Hyun Sang yang dirilis pada tahun 2014 ini menggambarkan dengan detail bagaimana sakitnya perasaan seseorang yang baru saja ditinggalkan orang terkasihnya.

I’m just lonely right now, and we used to be happy
When will I be able to stand in front of you, smiling as if nothing’s wrong?
When can we be able to say hello, as we lock eyes, with smiles?
If we can do that, I want to wait even if it’s like this

6. Empty Cup

You're looking at me with pale gray eyes
You shine, like always
I just don't love the eyes that once drove me crazy anymore
Oh, sorry
I don't want to force myself to change my feelings

Berbeda dengan lima lagu sebelumnya yang nadanya terdengar amat sendu, lagu yang menjadi bagian dalam album LILAC ini memiliki nada yang cenderung lebih ceria. Liriknya mengisahkan sepasang kekasih yang sama-sama sudah merasa bosan satu sama lain. Perasaan yang semula indah berubah seperti tak ada artinya. Lagu ini punya vibes yang mirip dengan lagu duet IU bersama Oh Hyuk (“I Can’t Love You Anymore”) yang dirilis dalam album Palette pada 2017 lalu.

I'm sick of your love
Sick of your love
Sick of your all
I hate this boredom that is swallowing us

 

Bagaimana? Keenam lagu tadi benar-benar mewakili perasaan seseorang baru saja putus cinta, bukan? Melodinya yang sendu juga turut menambah kesedihan. Kalau kamu, yang mana nih lagu tergalau versimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karimatus Sahrozat
EditorKarimatus Sahrozat
Follow Us