3 Artis Korea yang Menentang Operasi Plastik, Benci Standar Kecantikan
Topik tentang operasi plastik terkadang menuai pendapat yang berbeda-beda dari setiap orang. Ada yang menganggap prosedur itu wajar dilakukan dengan berbagai alasan, ada pula yang menentangnya. Banyak pula artis Korea yang sudah mengaku menentang prosedur itu di berbagai acara.
Bagi deretan artis Korea berikut ini, standar kecantikan dan ketidakpuasan pada diri sendiri akan mendorong orang lain untuk melakukan operasi plastik. Mereka pun menyarankan orang lain untuk tidak melakukannya dan lebih menerima penampilan fisik secara apa adanya. Yuk, simak!
1. Henry Lau
Di program Radio Star pada 2016, Henry mengatakan, dirinya melihat banyak iklan yang mencoba mempromosikan operasi plastik. Ia merasa, pemerintah harusnya melarang rumah sakit untuk memasang iklan semacam itu. Baginya, operasi plastik memang bukan masalahnya.
Hanya saja, Henry merasa iklan itu membuat standar kecantikan semakin menjadi seragam. Padahal, ia menganggap kepribadian seseorang jauh lebih penting ketimbang penampilan fisik. Ia juga mengatakan pada penonton, bahwa mereka semua menawan tanpa mengikuti standar kecantikan. Ia berharap mereka percaya diri dan mencintai diri sendiri.
2. Baek Jin Hee
Di program FM Date pada 2015, seorang pendengar radio memuji kecantikan Baek Jin Hee. Ia pun berterima kasih setelah membaca pesan itu. Pendengar lain juga mengirim pesan yang menyatakan bahwa ia ingin melakukan operasi plastik agar bisa secantik Baek Jin Hee.
Baek Jin Hee pun menasihati untuk tidak melakukan operasi plastik. Ia merasa, orang itu mungkin akan menghancurkan masa depan yang indah jika melakukan prosedur tersebut. Sang aktris pun memuji orang itu, mengatakan bahwa dia cantik dari segi fisik dan mental secara apa adanya saat ini.
3. Jessi
Melalui program Radio Star pada 2020, Jessi mengaku sudah menentang operasi plastik. Ia memang telah melakukan prosedur itu untuk mata dan hidungnya. Ia juga sudah menerima filler bibir. Namun, ia menyadari orang-orang mengatakan betapa hal itu membuat wajahnya tampak tidak alami di layar kaca. Alhasil, ia pun menghilangkan semua filler itu.
Lebih lanjut di dokumenter K-Pop Idols pada 2022, Jessi mengatakan, dirinya mulai menemukan berbagai kekurangan di wajahnya usai melakukan operasi plastik. Ia menjadi rendah diri dan berakhir melakukan prosedur itu lagi tanpa terkendali. Ia baru menyadari betapa tindakannya berlebihan, usai publik mengkritik penampilan fisiknya. Ia pun menambahkan, dirinya sudah tidak sepenuhnya menentang operasi plastik saat itu.
Jessi percaya, bahwa meningkatkan penampilan fisik adalah hal wajar. Namun, hal itu perlu dilakukan atas kemauan sendiri, alih-alih paksaan orang lain. Selain itu, mereka yang mau operasi plastik juga perlu memahami batas. Sebab, baginya, orang yang melakukan prosedur itu akan menemukan kekurangan sedikit demi sedikit dari dirinya. Lalu, mereka mungkin tak dapat mengendalikan diri untuk mengulangi prosedur itu lagi akibat ketidakpuasannya.
Artis Korea di atas hanya mencoba menyarankan publik untuk tidak melakukan operasi plastik. Meski begitu, keputusan untuk melakukannya atau tidak bergantung pada keinginan dan kebutuhan masing-masing setiap orang. Mereka hanya khawatir, bahwa standar kecantikan akan membuat banyak orang tertekan atau terpaksa melakukannya demi memenuhi tuntutan masyarakat.
