Cita-cita berbeda, rencana agensi yang terus berubah, dan perselisihan kontrak sempat membuat idol KPop ragu untuk menerima kesempatan debut dari agensi. Mereka memiliki banyak pertimbangan terkait masa depannya. Gak heran jika beberapa idol pernah menolak kesempatan berharga itu.
Meskipun begitu, agensi tetap berusaha membujuk mereka. Ada yang berakhir menerimanya, ada pula yang berpegang teguh pada keputusannya dengan langsung meninggalkan agensi. Penasaran siapa sajakah mereka? Yuk, simak!
Dilansir Koreaboo, menjadi idol awalnya bukanlah cita-cita SUGA. Faktanya, ia bergabung dengan Big Hit Entertainment dengan tujuan untuk menjadi seorang produser. Kemudian, pendiri agensi, Bang Si Hyuk, membujuk SUGA agar mau debut bareng grup hip-hop seperti 1TYM.
SUGA menyetujui rencana itu, karena tak keberatan menjadi rapper selama dirinya tidak perlu melakukan dance yang rumit. Namun, itu semua berakhir layaknya kebohongan karena agensi mengubah rencananya dengan mendebutkan boy group, alih-alih artis hip-hop.
Meskipun begitu, SUGA berakhir tetap debut sebagai idol seperti kemauan agensi karena sudah telanjur menandatangani kontrak. Bang Si Hyuk pun rela menunggu SUGA yang sempat cedera bahu saat trainee agar bisa mendebutkannya.
Dalam sebuah post di blog resmi BTS, Jungkook sempat menceritakan pengalamannya saat belajar menari di Los Angeles sebelum debut. Ia diminta untuk belajar di negara itu oleh agensi agar bisa mengasah kemampuannya menari.
Jungkook kesulitan dalam menjalani proses tersebut pada awalnya. Lambat laun, ia jadi mencintai dunia menari. Ia sampai berniat untuk gak debut bareng BTS karena mendadak bercita-cita menjadi penari profesional. Member BTS akhirnya membujuk Jungkook agar mau bergabung dengan grup dengan membelikannya es krim.
Dalam konten DIVE Studios pada tahun 2021, LXX mengaku melakukan audisi di Woollim Entertainment begitu tiba di Korea Selatan. Pendiri agensi tersebut memintanya menunjukkan bakat menari dan rap, karena dirinya mengaku bisa melakukan kedua hal itu. Ia memenuhi permintaan itu dengan baik.
Setelah itu, pihak agensi mendadak menyerahkan kontrak padanya. Ia ditawari debut dengan INFINITE saat itu juga. Sayangnya, LXX langsung pergi karena enggan menandatanganinya.
LXX menyatakan bahwa dirinya lebih tertarik menjadi artis yang fokus pada genre hip-hop. Ia juga tidak menyesali pilihannya itu di masa lalu, meskipun INFINITE berakhir menjadi salah satu grup yang sukses di industri hiburan.
Dilansir Koreaboo, G-Dragon sempat marah karena pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, mengubah rencana debutnya dengan Taeyang. Pada awalnya, ia dan sahabatnya itu direncanakan bakal debut sebagai duo hip-hop. Terlebih, mereka sudah berlatih bersama selama 6 tahun.
Namun, Yang Hyun Suk mendadak ingin mendebutkan mereka sebagai boy group bersama tiga member tambahan, yaitu Daesung, Seungri, dan T.O.P. Hal ini membuat G-Dragon marah dan jadi enggan debut, karena menurutnya ia dan Taeyang saja sudah cukup untuk debut bersama.
Namun, G-Dragon berakhir menerima rencana tersebut. Ia juga semakin dekat dengan member lainnya seiring berjalannya waktu. Terlebih, ia berperan sebagai leader untuk BIGBANG.
Di program Bistro Shigor pada tahun 2021, Beomgyu mengaku sempat menolak tawaran untuk debut bersama TXT. Ia tidak memiliki keinginan untuk debut sebagai anggota boy group karena ingin menjadi gitaris band.
Beomgyu juga bekerja keras untuk mencapai impiannya itu, tetapi ia mendadak masuk ke dalam line up debut TXT. Meskipun sudah bertekad mempertahankan keinginannya, ia berakhir menyetujui rencana agensi untuk mendebutkannya bareng TXT.
Mino pernah menjadi calon member Block B. Namun, ia berakhir tak jadi debut bersama boy group tersebut. Di We Will Channel You pada tahun 2019, ia menyatakan bahwa alasannya adalah karena perselisihan kontrak antara ayahnya dan pihak agensi.
Walau begitu, Mino tetap ingin menjadi idol sehingga ia memilih pindah ke agensi lain. Ia berakhir debut sebagai member BoM. Sayangnya, sang rapper diperlakukan buruk oleh agensinya itu. Tidak menyerah akan impiannya, Mino memilih menjadi trainee di YG Entertainment sebelum akhirnya sukses bersama WINNER.
Kesempatan debut begitu didambakan bagi mereka yang ingin segera berkarier di industri hiburan. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa rasa ragu maupun rencana agensi yang dianggap tidak sesuai ekspektasi terkadang menjadi pertimbangan tersendiri untuk menolaknya.