7 Perjuangan GFRIEND demi Meraih Kesuksesan, Bakal Comeback Full Team

Dilansir KBIZoom, GFRIEND pernah mengungkapkan bahwa mereka melalui masa yang berat saat mempersiapkan comeback di era “Rough”. Pasalnya, mereka menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari koreografi dan berlatih menari. Menurut Umji, itu adalah masa yang paling sulit bagi mereka secara mental. 

Yuju mengatakan, bangun pagi-pagi untuk berlatih koreografi sebenarnya sangat membebaninya. Ia bahkan memohon kepada dokter gigi untuk mencabut gigi bungsunya, agar bisa mendapat kesempatan istirahat. Ibunya ikut sedih, karena Yuju hendak mencabut giginya yang baik-baik saja akibat terlalu lelah. Mereka semua menderita pada saat itu.

Dilansir Koreaboo, GFRIEND tidak memiliki banyak penggemar saat baru debut. Jumlah penggemar yang hadir di berbagai acaranya juga masih mudah dihitung. Namun, seiring berjalannya waktu, fandom mereka berkembang. Perlahan, acara mereka pun dihadiri lebih banyak orang.

GFRIEND pun sudah sering mengadakan konser di berbagai negara usai popularitasnya berkembang pesat. Selain itu, album pertama mereka yang bertajuk Season of Glass hanya terjual sebanyak 500 kopi. Jumlah penjualan album itu kian bertambah pesat di era album Time for Us, yang laku sebanyak puluhan ribuan kopi.

Di program radio MBC FM4U pada 2020, para member menangis saat menceritakan perjuangannya dalam masa awal debutnya. Menurut Sowon, mereka semua cukup penakut saat pertama kali debut. Hal ini membuat mereka tak bisa melakukan hal lain di luar jadwal yang ditentukan. 

Yuju membenarkan pernyataan itu, mengatakan bahwa ia cukup sensitif terhadap suaranya hingga pernah mendekam di ruang rekaman sepanjang hari. Sementara itu, Umji mengaku mengalami kesulitan karena masa pelatihannya sangat singkat.

GFRIEND baru meraih popularitas saat video saat mereka membawakan “Me Gustas Tu” di panggung yang licin viral pada 2015. Mereka beberapa kali terpeleset dan terjatuh, tapi tetap bangkit untuk melanjutkan penampilannya. Yuju pun sempat membeberkan hal yang terjadi pada mereka di saat itu dalam sebuah wawancara pada 2018. 

Yuju membenarkan, kondisi panggungnya tidak sempurna. Selain basah, banyak pula serangga di panggung yang membuatnya khawatir saat tampil. Jarinya juga sempat patah karena terjatuh berkali-kali pada momen itu. Ia bahkan baru menyadari hal itu saat turun dari panggung. Sebab, ia terus terjatuh di bagian tangannya yang memegang mikrofon. 

Cedera jarinya tidak terlalu parah dan langsung diobati. Yuju mengatakan bahwa ia cukup kebal terhadap rasa sakit, hingga perawatan terhadap cedera itu terasa tidak terlalu menyakitkan. Baginya, ada banyak kesulitan dalam hidup. Alhasil, sedikit rasa sakit tidak menjadi masalah untuknya.

Melalui konser bertajuk Season of GFRIEND pada 2018, Yerin mengungkapkan, momen saat ia dipilih sebagai MC untuk acara musik membuatnya kesulitan. Ia membenci dirinya sendiri karena ia terus berlatih keras setiap malam, agar tak melakukan kesalahan. Hanya saja, ia mengacaukan latihannya selama siaran berlangsung. 

Yerin dengan menangis mengatakan, dirinya bahkan berpikir bahwa penggemar mungkin tak akan menyukainya lagi setelah melihatnya melakukan kesalahan semacam itu. Apalagi, ia merasa harus melakukan segalanya tanpa kesalahan karena telah menerima cinta yang besar dari banyak orang.

Hanya saja, Yerin terlampau takut berbicara di depan banyak orang saat pertama kali bekerja sebagai MC. Ia merasa masih buruk dalam melakukan pekerjaan itu selama beberapa bulan, hingga sulit baginya untuk mengendalikan diri. Ia sering melakukan kesalahan dan kecewa pada dirinya sendiri. 

Untunglah, Yerin menyadari betapa penggemarnya tetap mencintainya secara apa adanya, terlepas dari kesalahannya. Ia berterima kasih karena fans masih menyukainya, meskipun ia merasa masih banyak kekurangan. Ia pun mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa langsung sempurna dalam percobaan pertamanya. Ia hanya bisa menunjukkan peningkatan melalui usahanya.

Dalam program MBC FM4U pada 2018, Yerin mengatakan bahwa GFRIEND baru diizinkan menggunakan ponsel setelah beberapa tahun debut. Selain itu, setelah 4 tahun debut, tidak ada lagi pantangan makanan dalam dietnya. 

Menurut Umji, mereka memang dibatasi dengan sangat ketat sewaktu baru debut. Hal itu terjadi karena mereka diwajibkan untuk diet. Mereka bahkan dilarang makan nasi sama sekali. Aturan tersebut sangat membuat Umji sedih.

Sowon tak termasuk member yang wajib diet, tapi ia juga hanya bisa makan salad karena pembatasan menu terhadap rekan grupnya. Ia mengatakan, dalam sebuah fansign, seorang staf makan pizza. Ia pun menikmati satu potong yang tersisa, tapi momen itu diunggah ke dalam konten video di balik layar oleh agensi. 

Pada akhirnya, Sowon mendapatkan komentar kebencian. Momen itu dianggap tidak adil, karena member lain makan salad, sedangkan dia makan pizza. Meskipun begitu, menurut Yuju, mereka sangat senang karena pada akhirnya sudah diperbolehkan menikmati makanan apa pun.

Lewat program Queendom 2 pada 2022, Umji mengatakan bahwa mereka hanya bisa mengunjungi restoran dengan menu makanan yang mahal pada hari-hari istimewa, seperti Natal dan ulang tahun sewaktu masih trainee. Ia terkesan, karena mereka pada akhirnya bisa datang kapan saja dan menikmati makanan setelah meraih kesuksesan.

Eunha mengatakan, kondisi studio latihan mereka juga cukup buruk saat mereka masih mempersiapkan debutnya. Dulu, mereka bahkan berlatih di studio basement yang mengalami kebocoran air. Selain itu, studio itu juga dipenuhi jangkrik. Pada masa itu, mereka hanya bisa bermimpi untuk debut dan membuat namanya terkenal di seluruh dunia.

Berkat kerja keras dan perjuangan para member dalam setiap pekerjaannya, GFRIEND berhasil mencapai kesuksesan. Mereka bahkan berhasil membuat Source Music, agensi yang mendebutkannya, berkembang pesat hingga sekarang. Jangan lupa dukung perilisan albumnya pada 13 Januari 2025, ya!