5 Fakta Menarik tentang Debut ZEROBASEONE, Monster Rookie

2. Padukan konsep fresh dengan virtual-reality

Sejak perilisan concept trailer, ZB1 memang sudah berikan 'kode' bahwa konsep mereka akan menggabungkan realita dengan dunia virtual. Terbukti, lewat video musik "In Bloom", kesembilan member seolah mengajak fans untuk ikut masuk ke dunia milik mereka sendiri.

Selaras dengan konsepnya, visualisasi MV ini pun dirancang dengan detail yang menakjubkan. Terdapat berbagai background dan efek visual bertema outdoor hingga nature yang ditampilkan dalam format virtual-reality ala video game. Pemilihan warna hingga filternya juga cerah meriah, segarkan mata!

Baca Juga: Belum Debut, 4 Rekor yang Sudah Berhasil Dipecahkan ZEROBASEONE

3. Lagu debutnya jadi homage untuk hits era 80-an

potret ZEROBASEONE (twitter.com/ZB1_official)

Merasa familiar saat pertama kali dengarkan title track ZB1? Tak perlu heran, kok. FYI, "In Bloom" memang merupakan homage atau wujud penghormatan terhadap hits era 80-an bertajuk "Take On Me". Pada masanya, lagu ini dipopulerkan oleh band legendaris asal Norwegia, A-ha.

"In Bloom" dikomposeri oleh Imsuho, yang juga berpartisipasi dalam proses produksi lagu final battle Boys Planet, yakni "Jelly Pop". Menariknya lagi, ternyata momen perilisan lagu debut ZB1 bertepatan dengan musim panas di Korea. Melodinya yang ceria seolah ikut memancarkan summer vibes yang bikin semangat, deh.

4. Zhang Hao rilis lagu solo sebagai center grup

Sukses meraih peringkat pertama saat berkompetisi di Boys Planet, Zhang Hao otomatis dinobatkan sebagai center ZB1. Bukan sembarang center, ia juga berhak atas kesempatan merilis lagu solo yang diluncurkan bersama album debut milik grupnya, lho.

Personel kelahiran 25 Juli 2000 ini menyanyikan track kelima dari album Youth In The Shade yang berjudul "Always". Bergenre R&B alternative, Zhang Hao buktikan kualitas vokalnya yang kuat nan menenangkan. Tak hanya itu, ia juga berterima kasih atas dukungan para fans melalui liriknya.

5. Sukses pecahkan rekor million seller group tercepat

potret ZEROBASEONE (twitter.com/ZB1_official)

Masih terkait album perdananya, ZB1 juga tak mau ketinggalan untuk mencetak prestasi yang spektakuler. Tepat pada hari perilisannya, tercatat sebanyak 1,2 juta keping album Youth In The Shade laris terjual. Kini, mereka merupakan grup KPop dengan jumlah penjualan album debut tertinggi, melampaui rekor milik boy group X1 pada 2019 lalu.

Seolah belum cukup, rekor lain kembali ditorehkan oleh grup yang dipimpin oleh Sung Han Bin ini. Pasalnya, jumlah penjualan 1 juta keping ini diraih tepat pada hari perilisan albumnya. Lantas, mereka pun resmi menjadi million seller group tercepat sepanjang sejarah KPop. Daebak!

Meski baru debut, ZB1 sudah menuai prestasi yang begitu membanggakan. Selain anggota penuh bakat, pemilihan konsep fresh serta lagu yang earcatchy juga menjadi x-factor yang mengantarkan mereka meraih popularitas sebesar ini. Siap mendukung ZB1 selama 2,5 tahun ke depan?

Baca Juga: 13 Grup KPop yang Debut di Tahun 2022, Ada Rookie Monster