Satu Dekade DAY6: 10 Perjalanan Karier yang Tak Terlupakan

Awalnya, agensi berpikiran untuk membentuk sebuah band akustik. Makanya Sungjin, Jae, Young K, Junhyeok, dan Wonpil direncanakan debut dengan nama "5Live". Bahkan pada tahun 2013, mereka merilis soundtrack Lovely Girl untuk drama Korea Bel Ami. Tapi agensi berpikir lagi untuk mengubah konsep jadi band rock, itulah kenapa Dowoon masuk ke grup lewat audisi dan berubah jadi full band.

Akhirnya DAY6 resmi debut pada 7 September 2015 dengan mini album The Day dan lagu utama Congratulations. Mereka bahkan mencapai nomor dua di tangga lagu Billboard! Uniknya, DAY6 bukan seperti band biasa, mereka tampil sebagai band live di mana setiap membernya (kecuali Dowoon) nyanyi sambil memainkan instrumen masing-masing.

Awalnya mereka debut dengan 6 member: Jae, Sungjin, Young K, Wonpil, Dowoon, dan Junhyeok. Sayangnya, pada 2016 Junhyeok memutuskan keluar karena alasan pribadi, dan DAY6 melanjutkan karier sebagai band dengan 5 orang.

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

Tahun-tahun awal DAY6 debut penuh struggle, bahkan mereka sampai busking di jalanan demi mempromosikan band mereka. Meski konsep band mereka keliatan fresh, DAY6 sempat kurang mendapat perhatian dibanding grup idol lain dari JYP. Akhirnya mereka pelan-pelan mendapat penggemar berkat musik yang khas, lirik yang relatable, dan penampilan live yang selalu memukau. Makanya DAY6 punya istilah “trust and listen to day6”.

Tahun 2017 jadi turning point penting. DAY6 meluncurkan proyek “Every DAY6”, yaitu merilis dua lagu baru setiap bulan sepanjang tahun 2017. Namun, hanya 1 lagu yang dibuatkan MV. Lewat proyek ini, mereka merilis banyak lagu hits, seperti You Were Beautiful, I Need Somebody, Goodbye Winter, hingga I Like You. Dari sini, mereka mulai dapat pengakuan lebih luas karena lagu-lagunya punya kualitas tinggi dengan genre yang bervariasi.

potret DAY6 di digital single Maybe Tomorrow (x.com/day6official)

Setelah sukses dengan proyek “Every DAY6”, band ini kembali pada Februari 2018 dengan singel Jepang pertama mereka, If (Mata Aetara). Singel ini menjadi soundtrack untuk serial Jepang Repeat (Unmei wo Kaeru 10 Kagetsu). Mereka juga makin produktif dengan rilis album seperti Shoot Me: Youth Part 1 (2018) dengan title track Shoot Me, serta Remember Us: Youth Part 2 (2018) dengan lagu Days Gone By.

DAY6 pun makin dikenal sebagai band dengan warna musik khas dan menulis sendiri lagu-lagunya. Pada 2018 DAY6 mulai menggelar world tour, salah satunya Youth World Tour yang membawa mereka tampil di banyak negara dan semakin memperluas fanbase global.

Pada 15 Juli 2019, DAY6 merilis seri The Book of Us yang terdiri dari lima bagian dimulai dengan album The Book of Us: Gravity. Lagu utama dalam album ini, Time of Our Life, berhasil membawa DAY6 meraih kemenangan pertama mereka di acara musik setelah hampir dua tahun debut mereka.

Beberapa lagu andalan dari era ini ada Sweet Chaos, Best Part, hingga Zombie yang dianggap masterpiece karena liriknya relatable banget tentang hidup yang hampa dan monoton. Album ini makin mengokohkan posisi DAY6 sebagai band dengan musik yang berkualitas tinggi.

Pada tahun 2020 DAY6 rilis seri ke-tiga, The Book of Us: The Demon. Namun sebelumnya, JYP Entertainment telah mengumumkan bahwa Sungjin dan Jae akan hiatus untuk fokus pada kesehatan mereka. Album tersebut akhirnya tetap dirilis sesuai rencana. Bahkan tanpa promosi, Zombie berhasil mencapai nomor 1 di situs streaming seperti Melon, Bugs, dan Genie.

Di tahun inilah akhirnya unit Even of Day yang beranggotakan Young K, Wonpil, dan Dowoon terbentuk. Ketiganya debut pada 31 Agustus 2020 dengan mini album The Book of Us: Gluon dan lagu utama Where the Sea Sleeps.

potret DAY6 (x.com/day6official)

Memasuki 2021, para member DAY6 mulai jalani wajib militer (wamil). Sungjin, sang leader jadi member pertama yang wamil. Meski begitu, para member tetap aktif dengan solo project: Young K debut solo dengan album Eternal, Wonpil debut solo lewat Pilmography, dan Dowoon merilis single Out of the Blue. Sayangnya, di awal 2022, Jae memutuskan keluar dari DAY6.

DAY6 comeback setelah wamil dengan merilis mini album ke-8 berjudul Fourever pada 18 Maret 2024, yang menandai kembalinya mereka dengan formasi lengkap empat anggota yaitu Sungjin, Young K, Wonpil, dan Dowoon. Comeback ini disambut meriah oleh My Day, fans DAY6, yang udah lama nunggu momen mereka tampil bareng lagi.

Popularitas DAY6 pun makin meroket hingga salah satu lagu dalam album Fourever yang berjudul HAPPY mendapat status Perfect All-Kill. Status ini menyatakan lagu itu menempati urutan pertama di seluruh tangga musik Korea Selatan. Hebat banget, DAY6!

Kini, DAY6 sudah dikenal sebagai band sukses dengan fanbase yang besar. Konser mereka selalu sold out, lagu-lagu mereka sering jadi "teman hidup" banyak orang, dan musik mereka dianggap jujur serta emosional. Belum lama ini DAY6 mencetak sejarah sebagai band Korea pertama yang berhasil menjual habis tiket konser solo mereka di stadion terbuka, tepatnya di Goyang Stadium, yang memiliki kapasitas sekitar 41.311 kursi.

Perjalanan DAY6 bukan yang instan, tapi penuh kerja keras, konsistensi, dan kejujuran lewat musik mereka. Dari band yang underrated, sekarang mereka jadi salah satu band K-pop paling populer. Pada Jumat (5/9/2025) DAY6 rilis album baru bertajuk The DECADE yang menggambarkan perjalanan 10 tahun karier mereka. Sudah dengerin belum, nih?