Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Peluang Karier Lulusan Kriminologi, Prospek Luas!

Ilustrasi seorang Forensik Kriminolog (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Jurusan Kriminologi menawarkan ilmu yang mendalami kejahatan, sistem peradilan pidana, dan cara mencegah kejahatan.
  • Lulusan Kriminologi memiliki peluang karier di Kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan, dan sebagai Jurnalis Kriminal.
  • Peluang karier lainnya termasuk menjadi Konsultan Hukum, Akademisi/Dosen Kriminologi, Peneliti Kriminal, bekerja di perusahaan keamanan swasta, atau sebagai Penyidik Kejahatan Siber.

Apakah kalian memiliki ketertarikan untuk berkuliah dengan mengambil jurusan Kriminologi? Jurusan yang satu ini memang tergolong langka dan sepi peminat. Meski begitu, kalian tidak perlu berkecil hati karena di Indonesia, terdapat beberapa kampus yang menyediakan jurusan Kriminologi.

Kalian juga tidak perlu ragu jika ingin berkuliah dengan jurusan ini. Jurusan Kriminologi menawarkan ilmu yang super menarik dan akan mendalami beberapa bidang seperti kejahatan itu sendiri, sistem peradilan pidana, dan cara mencegah kejahatan. Lalu, setelah lulus, peluang karier apa yang bisa kalian miliki? Simak ulasan berikut ini, yuk.

1. Kepolisian

Ilustrasi polisi sedang menangani kasus (pexels.com/cottonbro studio)

Jurusan Kriminologi memiliki peluang karier di Kepolisian. Hal ini karena ilmu yang dipelajari semasa kuliah berfokus pada studi kejahatan, pelaku, korban, serta sistem peradilan pidana. Lulusan Kriminologi memiliki pemahaman mendalam tentang faktor sosial, psikologis, dan ekonomi yang memengaruhi kejahatan.

Keterampilan analisis data, investigasi pola kejahatan, dan pemetaan kriminal sangat dibutuhkan dalam pengembangan strategi keamanan dan kebijakan kriminal di Kepolisian. Di lingkungan Kepolisian, lulusan kriminologi dapat bertugas dalam beberapa bidang seperti analisis intelijen, forensik sosial, penelitian kebijakan kriminal, serta pengembangan program pencegahan kejahatan.

2. Kriminolog

Ilustrasi orang sedang menangani kasus (pexels.com/cottonbro studio)

Lulusan Kriminologi memiliki peluang karier sebagai kriminolog. Semasa kuliah mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek kejahatan, termasuk penyebab, pola, dan dampaknya terhadap masyarakat. Hal tersebut sangat dibutuhkan dalam memahami perilaku kriminal, mengkaji efektivitas sistem peradilan pidana, serta merancang strategi pencegahan kejahatan.

Kemampuan yang dimiliki lulusan Kriminolog ini sangat berguna dalam berbagai sektor, seperti lembaga penegak hukum, kementerian, lembaga penelitian, serta organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang keamanan dan keadilan sosial. Kalian yang ingin menjadi Kriminolog akan memiliki tugas utama untuk menganalisis data kejahatan, mengidentifikasi tren kriminal, memberikan rekomendasi strategi pencegahan, dan intervensi yang efektif.

3. Badan Intelijen Negara (BIN)

Ilustrasi orang sedang melakukan penyelidikan (pexels.com/cottonbro studio)

Peluang karier berikutnya yang dimiliki lulusan Kriminologi yaitu dapat bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN). Mahasiswa Kriminologi telah dilatih untuk berpikir kritis dalam melakukan identifikasi ancaman keamanan, baik berupa kejahatan terorganisir, terorisme, maupun kejahatan siber.

Di lingkungan BIN, lulusan Kriminologi dapat bertugas dalam berbagai bidang seperti analisis intelijen, kontra-terorisme, pemetaan jaringan kejahatan, serta penyelidikan dan deteksi dini ancaman nasional.

4. Kejaksaan

Ilustrasi investigasi kasus kejahatan (pexels.com/RDNE Stock project)

Bekerja di Kejaksaan, lulusan Kriminologi akan mendapat tugas dalam bidang seperti analisis perkara pidana, penelitian kebijakan hukum, dan investigasi sosial terhadap tersangka dan korban. Kalian dapat membantu jaksa dalam memahami motif kejahatan, mengidentifikasi pola kriminal, dan memberikan penyelesaian perkara berbasis data.

Pemahaman mendalam tentang pola kejahatan, perilaku pelaku, serta dampaknya terhadap korban dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung tugas Kejaksaan. Selain itu, lulusan Kriminolog dapat membantu dalam penyusunan strategi pencegahan kejahatan dan kebijakan hukum berbasis riset ilmiah yang dapat menghasilkan proses penegakan hukum lebih adil dan efisien.

5. Jurnalis Kriminal

Ilustrasi orang bekerja sebagai jurnalis kriminal (pexels.com/cottonbro studio)

Keahlian dalam memahami kejahatan, sistem peradilan pidana, dan faktor sosial yang melatarbelakangi dapat mengantarkan kalian menjadi Jurnalis Kriminal. Selain itu, analisis dalam menelaah kasus kriminal secara mendalam, menghubungkan pola kejahatan dengan kebijakan hukum, dan dapat memahami perspektif korban dan pelaku, sangat berguna dalam dunia jurnalisme.

Sebagai Jurnalis Kriminal, kalian akan memiliki tugas untuk meliput, menganalisis, dan menyajikan berita. Seperti kasus-kasus kejahatan, kebijakan penegakan hukum, serta tren kriminalitas yang berkembang dalam masyarakat. Kalian akan melakukan wawancara dengan berbagai pihak, seperti aparat penegak hukum, korban, saksi, hingga pakar, untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.

6. Konsultan Hukum

Ilustrasi orang sedang menangani kasus (pexels.com/RDNE Stock project)

Peluang karier berikutnya yang dimiliki lulusan Kriminolgi yaitu menjadi Konsultan Hukum. Wawasan mendalam tentang faktor sosial, psikologis, dan ekonomi yang berkontribusi terhadap tindak kriminal yang dimiliki lulusan Kriminolgi dapat digunakan untuk memberikan pandangan luas dalam menangani kasus hukum.

Konsultan Hukum akan memiliki tugas memberikan analisis mendalam terhadap kasus kejahatan, membantu dalam penyusunan strategi hukum, serta memberikan pendapat ahli terkait faktor-faktor yang memengaruhi suatu tindak kriminal. Selain itu, kalian dapat membantu pengacara dalam memahami latar belakang sosial dan psikologis terdakwa atau korban untuk menyusun pembelaan atau tuntutan yang lebih kuat.

7. Akademisi atau Dosen Kriminologi

Ilustrasi seorang akademisi (pexels.com/Zain Abba)

Bagi kalian yang suka berbicara dan berbagi ilmu yang dimiliki, menjadi Akademisi atau Dosen Kriminologi adalah pilihan yang tepat. Untuk menjadi Akademisi atau Dosen Kriminologi, kalian harus memiliki kualifikasi akademik seperti magister atau doktor. Kalian dapat mengajar di universitas atau institusi pendidikan tinggi untuk membekali mahasiswa dengan ilmu tentang kejahatan dan sistem hukum.

Sebagai akademisi, kalian memiliki peran dalam mengembangkan teori dan metode penelitian baru yang dapat digunakan untuk memahami serta menangani permasalahan kriminal secara lebih efektif. Kalian tidak hanya akan mengajar, tetapi juga melakukan penelitian, menyusun berbagai publikasi ilmiah di bidang kriminologi dan peradilan pidana. Tidak menutup kemungkinan pula, kalian akan memberikan pelatihan atau seminar tentang isu-isu kejahatan dan pencegahannya.

8. Peneliti Kriminal

Ilustrasi peneliti kriminal (pexels.com/cottonbro studio)

Lulusan Kriminologi memiliki peluang karier sebagai Peneliti Kriminal. Kemampuan melakukan penelitian empiris, mengolah data kejahatan, serta menyusun rekomendasi berbasis ilmiah untuk mencegah dan menangani tindak kriminal sangat relevan dengan peluang karier ini.

Peneliti Kriminal akan bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data kejahatan dan mengidentifikasi pola kriminal. Peneliti Kriminal juga dapat membantu merancang strategi efektif dalam mengurangi tingkat kejahatan dan meningkatkan sistem peradilan pidana.

9. Perusahaan Keamanan Swasta

Ilustrasi penyelidikan kasus (pexels.com/Martin Lopez)

Sebagai lulusan Kriminologi, kalian tidak hanya bisa bekerja di instansi pemerintahan, tetapi juga di lingkungan swasta. Kalian bisa bekerja di sebuah perusahaan keamanan swasta. Wawasan yang dimiliki mengenai faktor-faktor yang memengaruhi tindak kriminal, baik dalam skala individu maupun organisasi dapat mengantarkan kalian untuk berkembang di perusahaan swasta tersebut.

Keahlian yang dipelajari selama menjadi mahasiswa Kriminologi dapat menjadikan kalian bekerja sebagai analis keamanan, manajer risiko, atau konsultan keamanan. Di perusahaan keamanan swasta, kalian akan bertugas untuk mengidentifikasi potensi ancaman keamanan, menganalisis pola kejahatan yang dapat memengaruhi bisnis atau individu, serta merancang strategi mitigasi risiko.

10. Penyidik Kejahatan Siber (Cybercrime Investigator)

Ilustrasi penyidik kejahatan siber (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebagai lulusan Kriminologi, kalian akan memiliki peluang karier sebagai Penyidik Kejahatan Siber (Cybercrime Investigator). Lulusan Kriminologi telah dilatih untuk memahami motivasi dan psikologi pelaku kejahatan, baik dalam konteks tradisional maupun digital, sehingga kalian dapat mengidentifikasi pola serta perilaku mencurigakan di dunia siber.

Keahlian tersebut sangat berguna dalam menangani kejahatan siber yang terus berkembang, seperti peretasan (hacking), penipuan online, penyebaran malware, atau kejahatan siber yang melibatkan pelanggaran privasi. Bekerja di bidang ini, kalian dapat berperan untuk menyelidiki dan mengungkap berbagai jenis kejahatan yang dilakukan melalui media digital.

Peluang karier mana yang membuat kalian tertarik jika menjadi mahasiswa lulusan Kriminologi? Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik, meningkatkan keterampilan analisis, banyak membaca literatur sosial, serta memperdalam pemahaman mengenai isu-isu hukum dan masyarakat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gabriella Adisya
EditorGabriella Adisya
Follow Us