10 Tips Ampuh Wujudkan Impian Menjadi Content Writer Profesional

Banyak orang yang hobi menulis tertarik untuk menjadi penulis konten sebuah media. Masalahnya, orang tersebut masih mengandalkan mood dalam menulis. Hal ini tentu pertanda bahwa orang itu masih belum punya tekad dan niat yang kuat dalam menggapai impiannya menjadi content writer.

So, jika kamu memang sudah punya keinginan untuk menjadikan content writer sebagai profesi utama kamu, jangan lagi mengandalkan mood dalam menulis. Kamu justru harus menciptakan mood yang mendukung agar ide-ide menulis kamu terus datang mengalir setiap saat. Hayo, bulatkan lagi tekadmu itu, ya!

Tanpa banyak membaca, mustahil kamu bisa menjadi content writer profesional. Membaca dan menulis adalah satu kesatuan yang gak bisa dipisahkan. Kamu butuh membaca sebanyak mungkin buku, artikel, jurnal, dan bacaan lain untuk mengayakan wawasanmu. Semakin banyak kamu membaca, semakin berlimpah pula stok informasi yang kamu miliki. Dengan begitu, semakin bervariasi pula topik tulisan yang bisa kamu tulis. Menarik, kan?

Bukan zamannya lagi menulis dengan metode asal tulis atau asal copy paste. Kamu harus berani keluar dari zona nyamanmu untuk melakukan riset meskipun hanya riset sederhana untuk mendukung kualitas tulisan kamu.

Salah satu bentuk riset yang kerap kali dilakukan seorang penulis adalah banyak membaca, seperti dibahas pada poin nomor 2. Kamu harus yakin bahwa informasi yang kamu suguhkan benar-benar info yang valid, aktual, dan up to date, sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai, baik kamu maupun editor yang menyunting tulisan kamu, kebobolan menerbitkan artikel yang memuat informasi yang sebenarnya salah pada karya yang kamu tulis.

Tujuannya tentu saja agar kamu makin termotivasi untuk selalu menulis dengan baik dan berkualitas. Kamu bisa mencari kenalan baru dengan orang-orang yang hobi menulis melalui komunitas-komunitas menulis online maupun offline. Kamu juga bisa sesekali mengikuti seminar menulis untuk menambah wawasan kamu seputar dunia menulis yang sedang kamu geluti tersebut.

Nah, tips ini menjadi salah satu upaya dalam melakukan proses riset untuk mendukung tulisan kamu. Dengan mendatangi banyak tempat, kamu bisa merasakan dan melihat langsung tempat-tempat tersebut yang barangkali bisa mempertajam detail informasi pada tulisan yang sedang kamu buat.

Lewat kunjungan ke berbagai tempat baru, bukan gak mungkin otak kamu akan lebih fresh sehingga ide-ide menulis kembali berhamburan datang menghampirimu.

Semakin banyak tulisan yang kamu bikin, tentunya harus sejalan dengan semakin banyak kosakata yang kamu kuasai. Oleh karena itu, jangan malas untuk menggunakan kosakata-kosakata baru dalam setiap tulisan yang kamu buat. Dalam satu paragraf misalnya, agar tidak terdengar monoton, kamu harus menggunakan kata yang berbeda meski keduanya memiliki makna yang sama. Hal ini bertujuan agar tulisanmu lebih menarik dibaca dan gak membosankan.

Selain itu, kamu juga harus rajin mencari makna dari kosakata baru yang belum kamu mengerti artinya. Sekali lagi, hal itu sebagai upaya untuk mengayakan pengetahuan dan wawasan kamu.

Jangan salah, membaca ulang karya-karya kamu yang telah terbit bisa memunculkan semangat untuk terus menulis, lho. Saat rasa malas menyerang, kamu bisa melongok sejenak ke belakang untuk melihat puluhan atau bahkan ratusan artikel kamu yang telah tayang di banyak media dan dibaca oleh jutaan pembaca. Dijamin, setelah kamu melakukan hal tersebut, gairah menulis kamu akan meningkat drastis saat itu juga.

Ada pembaca yang kurang setuju atau kurang suka dengan karya kamu? Eits, jangan dulu ngambek kalau mereka memberi saran atau bahkan kritik pedas terhadapmu. Sejatinya, saran dan kritik tersebut adalah kesempatan baik bagimu untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam berkarya. Kamu jadi bisa tahu di mana letak kekurangan dan kesalahan kamu dalam menulis yang bisa kamu perbaiki di tulisan yang akan datang. Saran dan kritik tersebut justru sangat penting untuk perkembangan karier kamu sebagai content writer.

Tanpa kamu sadari, ada beberapa orang di luar sana yang terinspirasi lewat karya-karya yang kamu hasilkan dan kamu share di media sosial. Mereka rupanya tertarik juga untuk menjadi content writer seperti kamu. Nah, inilah saat yang paling mulia bagi kamu untuk berbagi ilmu menulismu kepada orang-orang yang bertanya kepadamu tentang tahap-tahap yang harus dilakukan untuk menjadi seorang content writer.

Gak perlu takut tersaingi jika mereka mengetahui rahasiamu menjadi seorang content writer. Dengan mentransfer ilmu kepada mereka, kamu sekaligus sedang memperkaya ilmu kamu, lho. Lewat hubungan yang baik dengan mereka yang menggali ilmu dari kamu, bisa jadi kamu mendapatkan informasi atau peluang baru untuk menulis di media lain. Who knows, kan?

Yang gak ketinggalan untuk mewujudkan impian menjadi content writer profesional tentu saja habbit untuk mau menulis setiap hari. Lagi mood atau tidak, lagi semangat atau tidak, kamu tetap harus menulis setiap hari dan setiap saat. Kamu gak akan tahu progres kemampuan menulismu jika kamu hanya menulis saat diri kamu sempat menulis. Jadi, menulislah terus setiap hari agar otak kamu terlatih dan terbiasa untuk terus berpikir menghasilkan karya-karya baru.

Gimana, gak sulit bukan tips yang harus kamu lakukan demi mewujudkan impian menjadi content writer profesional? Jangan lagi menunggu. Sekarang, buka laptop kamu lalu segeralah menulis sebelum ide-ide di otak kamu menguap hilang.