Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kelebihan Bekerja Hybrid Bagi Karyawan, Lebih Fleksibel

ilustrasi orang bekerja di kafe (pexels.com/Ono Kosuki)
ilustrasi orang bekerja di kafe (pexels.com/Ono Kosuki)

Awal mula hype-nya istilah bekerja secara hybrid adalah pada saat masa pandemi Covid-19. Perusahaan meminta karyawan untuk melakukan perubahan model kerja, yaitu sebagian bekerja dari rumah dan sebagian bekerja di kantor. 

Nah, ternyata bekerja secara hybrid masih berlaku hingga sekarang, khususnya bagi pekerjaan yang bersifat serba digital, atau karena faktor lainnya. Dengan model kerja hybrid ini menghadirkan kelebihan atau manfaat bagi para karyawan.

Berikut lima kelebihan yang ditemukan dari bekerja secara hybrid. Ingin tahu apa saja? Simak sampai habis!

1. Memiliki fleksibilitas yang lebih besar secara waktu dan lokasi

ilustrasi orang bekerja di kafe (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi orang bekerja di kafe (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dengan bekerja secara hybrid, waktu dan lokasi kerja karyawan lebih fleksibel daripada pekerja full di kantor. Misalnya, apabila biasanya kamu harus bangun dan bersiap di pagi hari agar tidak terkena macet atau terlambat. Karena bekerja hybrid, kini kamu tidak perlu melakukan itu karena bisa bekerja dari rumah.

Sehingga, kamu tinggal memilih spot terbaik di rumah untuk mengurus pekerjaan kantor! Atau jika bosan di rumah, kamu juga bisa bekerja di kafe favorit untuk menciptakan suasana kerja baru dan produktif!

2. Lebih menghemat biaya pengeluaran

ilustrasi orang bekerja melalui laptop (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi orang bekerja melalui laptop (pexels.com/Christina Morillo)

Apabila bekerja di kantor setiap hari, pasti memakan biaya yang lebih besar, kan? Pasalnya, ke kantor membutuhkan biaya transportasi, konsumsi, dan belum lagi kebutuhan tak terduga lainnya. Apalagi ini berlaku bagi pekerja yang tidak mendapat konsumsi gratis dari kantor!

Sedangkan di rumah, kamu tidak membutuhkan uang transportasi dan untuk uang konsumsi sudah masuk ke dalam kebutuhan rumah tangga. Dengan begitu, pengeluaran menjadi lebih hemat, bukan?

3. Mengurangi stres yang datang dari faktor eksternal dan internal kantor

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan bekerja full seharian di kantor, akan lebih membiarkan stres datang ke dalam diri karyawan, baik dari eksternal dan internal kantor. Dari faktor eksternal, misalnya stres karena menghadapi kemacetan jalan.

Kalau dari faktor internal, jelas yang terlibat dengan lingkungan kantor. Misalnya, lelah dengan interaksi sosial yang berlebihan, khususnya yang bersifat toxic. Kemudian juga menjadi terlibat dalam masalah internal lain perusahaan.

4. Meningkatkan kepuasan atau kesejahteraan

ilustrasi tiga orang mengobrol (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
ilustrasi tiga orang mengobrol (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Karena kebebasan dan fleksibilitas yang ditawarkan, para karyawan merasa lebih puas dan sejahtera menjadi bagian dari perusahaan. Sehingga, secara tidak langsung ini dapat menjaga loyalitas para karyawan, lho!

Bayangkan apabila karyawan hanya diberi ruang kecil dalam perusahaan, dalam artian minim dari kebebasan. Misalnya, tekanan yang tidak sebanding dengan yang didapatkan, baik dari segi fasilitas, gaji, dan lainnya. Ini sudah jelas dapat menurunkan loyalitas dan respect karyawan.

Itulah empat kelebihan dari bekerja secara hybrid. Kalau menurutmu bagaimana? Ada kah kelebihan yang kamu rasakan sebagai pekerja hybrid? Coba komentar di bawah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah Tuzzahrah
EditorFatimah Tuzzahrah
Follow Us