5 Karier Entry-Level yang Bisa Dikerjakan secara Remote

- Karier entry-level remote yang paling banyak dicari adalah customer service online. Posisi ini biasanya menangani chat, email, atau media sosial pelanggan.
- Admin media sosial melatih kepekaan terhadap tren, cara berkomunikasi brand, dan manajemen waktu. Cocok untuk kamu yang ingin masuk dunia digital marketing pelan-pelan.
- Data entry dan virtual assistant. Pekerjaan ini sering melibatkan input data, mengatur jadwal, membalas email, atau membantu tugas administratif lainnya.
Dulu, kerja dari rumah sering dianggap hanya cocok untuk freelancer senior atau pekerja kreatif yang sudah punya nama. Namun sekarang, dunia kerja sudah jauh berubah. Banyak perusahaan justru membuka peluang karier entry-level remote karena lebih fleksibel, hemat biaya, dan bisa menjaring talenta dari mana saja.
Untuk kamu yang baru lulus atau masih di tahap awal karier, kerja remote bukan cuma soal rebahan sambil laptopan. Justru, ini bisa jadi pintu masuk ke dunia profesional yang lebih luas, bahkan lintas kota atau negara. Yang penting, tahu posisi apa saja yang realistis untuk pemula dan skill apa yang perlu disiapkan.
1. Customer service online

Karier entry-level remote yang paling banyak dicari adalah customer service online. Posisi ini biasanya menangani chat, email, atau media sosial pelanggan. Karena fokusnya komunikasi, banyak perusahaan membuka peluang untuk fresh graduate yang masih minim pengalaman.
Yang bikin posisi ini cocok untuk pemula adalah sistem kerja yang sudah terstruktur. Biasanya kamu akan dibekali script, SOP, dan pelatihan awal. Skill utama yang dibutuhkan cuma komunikasi yang jelas, sabar, dan responsif. Bonusnya, kamu juga belajar memahami perilaku konsumen dan problem solving dasar—modal penting untuk naik level ke posisi lain.
2. Admin media sosial

Kalau kamu aktif di Instagram, TikTok, atau X, posisi admin media sosial bisa jadi pintu masuk karier remote yang menarik. Tugasnya bukan cuma posting, tapi juga membalas komentar, DM, dan menjaga interaksi dengan audiens. Meski terkesan simpel, pekerjaan ini melatih kepekaan terhadap tren, cara berkomunikasi brand, dan manajemen waktu. Untuk entry-level, biasanya belum dituntut bikin strategi besar. Yang penting konsisten, rapi, dan paham basic platform media sosial. Cocok banget untuk kamu yang ingin masuk dunia digital marketing pelan-pelan.
3. Data entry dan virtual assistant

Untuk kamu yang teliti dan suka kerja rapi, data entry atau virtual assistant (VA) adalah pilihan aman. Pekerjaan ini sering melibatkan input data, mengatur jadwal, membalas email, atau membantu tugas administratif lainnya. Karena sifatnya mendukung operasional, perusahaan sering merekrut pemula untuk posisi ini. Meski terlihat teknis, skill yang kamu dapat cukup luas: manajemen waktu, penggunaan tools digital, sampai komunikasi profesional. Banyak VA yang akhirnya naik level jadi project coordinator atau operations staff.
4. Content writer

Industri konten selalu butuh penulis, termasuk untuk level pemula. Content writer entry-level biasanya mengerjakan artikel SEO, deskripsi produk, atau konten blog dengan brief yang jelas. Kerja remote sebagai penulis cocok untuk kamu yang suka riset dan menulis. Gak harus jago dari awal karena banyak perusahaan lebih fokus ke kemauan belajar dan konsistensi. Dari sini, kamu bisa berkembang ke content strategist, editor, atau bahkan copywriter dengan bayaran lebih tinggi.
5. Junior graphic designer

Kalau kamu punya basic desain dan familiar dengan Canva atau Adobe, posisi junior graphic designer remote layak dicoba. Biasanya, tugasnya membuat konten visual sederhana untuk media sosial, banner, atau presentasi. Untuk entry-level, portofolio sering lebih penting daripada ijazah. Kerja remote juga bikin kamu terbiasa dengan revisi online, feedback klien, dan deadline digital. Pengalaman ini penting sekali kalau kamu ingin serius berkarier di dunia kreatif.
Karier entry-level remote bukan lagi mimpi, tapi peluang nyata asal kamu tahu ke mana melangkah. Pilih posisi yang sesuai minat, asah skill dasar, dan jangan minder karena masih pemula. Di dunia kerja remote, yang dinilai bukanlah usia atau pengalaman panjang, melainkan konsistensi dan kemauan berkembang. Kalau dimulai dari sekarang, bukan gak mungkin kariermu melesat lebih cepat, tanpa harus ke kantor setiap hari.



















