5 Alasan Mengetahui Tipe Kepribadian Itu Penting untuk Jenjang Karier

Dilansir Psychology Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memegang jenis pekerjaan dengan karakteristik dan tugas yang berkaitan dengan kepribadiannya lebih produktif, lebih bahagia, dan menghasilkan lebih banyak uang. Misalnya, ekstrover cenderung melakukan pekerjaan yang melibatkan komunikasi dengan orang lain, seperti penjualan atau layanan pelanggan, sedangkan introvert di sisi lain, mungkin cenderung ke arah pekerjaan yang berinteraksi dengan komputer atau teknologi.

Jika seorang introver diberikan pekerjaan yang mengharuskan dia menjadi tenaga penjualan, atau seorang ekstrover yang bekerja di kantor sendirian, kedua kesalahan penempatan ini dapat menyebabkan penurunan kinerja dan ketidakpuasan. Mengejar karier yang paling sesuai dengan kepribadian dapat membantu mencapai kinerja pekerjaan terbaik, dan dengan demikian, meningkatkan hasil keseluruhan untuk jenjang kariermu.

Tidak mengherankan jika kecocokan antara kepribadian dan pekerjaan bisa mencapai kepuasan karier yang lebih tinggi. Memiliki pekerjaan yang paling sesuai dengan keterampilan dan karakter dapat meningkatkan kepercayaan diri pada kemampuan kerja, juga membantu mengembangkan sikap lebih positif terhadap karier.

Selain itu, ketika nilai seseorang sejalan dengan nilai perusahaan, mereka sering merasakan kenyamanan yang lebih besar di tempat kerja dan menghasilkan komitmen yang lebih tinggi terhadap peran mereka. Oleh karena itu, ini merupakan win-win solution bagi pekerja dan perusahaan.

Kecocokan kepribadian dan pekerjaan yang positif mengarah pada motivasi yang lebih tinggi, kerja tim yang lebih baik, dan tentu meningkatkan kepuasan kerja. Perusahaan kemudian dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan pekerja baru.

Tes kepribadian juga dapat membantu mengidentifikasi keterampilan di berbagai bidang seperti problem solving, pengambilan keputusan, komunikasi, dan kreativitas. Mempelajari lebih banyak tentang tipe kepribadian diri sendiri juga dapat membantu untuk menemukan cara baru untuk melakukan pendekatan terhadap sebuah problem .

Misalnya kamu cenderung tinggi dalam introversi, sehingga memberi kamu memberi diri lebih banyak waktu untuk merasa nyaman dalam sebuah situasi sebelum  bertemu rekan kerja atau klien. Mengetahui apa yang paling cocok untuk diri sendiri dapat memberi ide baru tentang cara memecahkan masalah, mengatasi stres, mengatasi konflik, dan mengelola kebiasaan kerja.

Meskipun keterampilan yang dimiliki akan membantu menentukan jalur karier yang paling dkuasai, mengenali kelemahan diri sendiri dapat membantu mengungkap apa yang perlu diperbaiki, dan kemudian mencari tindakan untuk mengatasi kelemahan dengan sebaik-baiknya. Dilansir People Dynamics, lewat mengetahui tipe kepribadian, pembagian tugas dalam dunia kerja dapat sesuai dengan tempat di mana mereka akan unggul. 

Mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri juga orang lain dalam dunia kerja dapat saling membantu mengidentifikasi tugas-tugas kantor yang sesuai dengan keahlian dan kelemahan yang dimiliki orang lain. Kepribadian memainkan peran penting dalam pekerjaan dan kepuasan tim. Pelajari tentang tipe kepribadian dan manfaatkan untuk unggul di tempat kerja.

Cara untuk memahami orang lain adalah dengan memahami diri sendiri terlebih dahulu. Setelah mengetahui kepribadian yang kamu miliki, mungkin kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang semua reaksi dan persepsi berbeda yang mungkin orang lain miliki jika dihadapkan dengan situasi yang sama.

Mengetahui tipe kepribadian juga dapat mempengaruhi bagaimana berinteraksi dengan tim kerja. Dengan memahami dan mengenali kepribadian diri sendiri dan orang lain, ini akan membantu untuk dapat menanggapi kebutuhan orang di sekitar dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Dilansir Verrywell Mind, Kendra Cherry, MSEd, seorang penulis dan spesialis rehabilitasi psikososial, memahami beberapa ciri kepribadian inti diri sendiri serta orang-orang terdekat juga membantu dalam hubungan. Jika, misalnya, kamu adalah seorang ekstrovert tetapi rekan kerjamu lebih introvert, kamu akan lebih mampu mengenali tanda-tanda bahwa rekan kerjamu kelelahan dan perlu istirahat dari bersosialisasi.

Memahami kepribadian diri sendiri untuk menempuh sebuah jenjang karier bisa dibilang cukup penting. Namun, penting juga untuk diingat bahwa tipe kepribadian hanyalah satu faktor dalam menempuh karier. Tak hanya karier, memahami kepribadian diri sendiri memiliki dampak yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan.