5 Alasan Seseorang Memilih Switch Career saat Posisi Sudah Mapan

Switch career adalah istilah yang sering digunakan bagi mereka yang berubah profesi. Mereka yang melakukan switch career bukan hanya berpindah kerja, tapi benar-benar merubah bidang kerja yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya. Misalnya seseorang yang biasanya bekerja kantoran sebagai manajer berganti profesi menjadi guru bahkan bisa juga menjadi penyanyi. Uniknya beberapa orang justru melakukan switch career saat posisi mereka dalam pekerjaan dinilai sudah cukup mapan.
Sebenarnya apa sih alasan seseorang yang sudah mapan namun malah melakukan switch career? Tentu saja mereka memiliki alasanya tersendiri. Beberapa alasan seseorang memilih switch career saat posisi sudah mapan akan disebutkan pada artikel di bawah ini. Simak, yuk!
1. Sudah puas dengan karier sebelumnya

Ketika seseorang sudah mencapai puncak tertinggi dari karier yang dijalaninya, maka hal yang dapat dilakukan adalah mempertahankan pencapaianya. Namun seseorang bisa merasa jenuh jika tidak ada lagi tantangan yang dikejar dalam pekerjaanya karena menyadari bahwa kariernya sudah mentok dan tidak mungkin dapat naik lagi ke level selanjutnya.
Kondisi tersebut membuat seseorang membutuhkan tantangan baru untuk memacu motivasinya dalam bekerja. Beberapa orang memutuskan untuk melakukan switch career, demi memenuhi kebutuhanya akan tantangan baru di bidang pekerjaan lain. Walau harus memulai dari nol, namun hal itu bisa meningkatkan motivasinya.
2. Ingin mendapatkan work life balance dalam bekerja

Posisi yang sudah mapan dalam pekerjaan, biasanya membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang lebih besar untuk menjalaninya. Akibatnya orang-orang dengan posisi jabatan tinggi biasanya tidak memiliki work life balance yang baik. Sebagian waktu mereka dihabiskan untuk bekerja sehingga kehidupan pribadi menjadi terabaikan.
Salah satu solusi untuk mendapatkan work life balance adalah dengan melakukan switch career. Walaupun harus memulai dari level yang lebih rendah dan pendapatan yang lebih kecil, dengan alasan work life balance biasanya seseorang rela melakukan switch career.
3. Ingin mengejar pekerjaan sesuai passion

Posisi pekerjaan yang sudah mapan ternyata bukan jaminan bahwa seseorang menjalani pekerjaan tersebut sesuai dengan passion. Bahkan ada banyak orang yang menjalani pekerjaanya karena terpaksa, misal tuntutan keluarga maupun karena ekonomi.
Posisi karier yang sudah mapan dan tabungan yang cukup dinilai sebagai saat yang tepat untuk meninggalkan bidang kerja yang sedang dijalani dan berpindah pada bidang kerja yang lebih disukai. Walaupun pendapatan mungkin tak lebih besar dari pekerjaan sebelumnya, setidaknya ia bisa lebih bahagia menjalani pekerjaan yang disukainya.
4. Pekerjaan yang dijalani tidak sesuai dengan nilai yang dianut

Beberapa orang menjalani pekerjaan walaupun terdapat pertentangan dengan nilai hidup dan norma yang dianutnya. Misalnya ketika seseorang yang sedang berusaha menghindari riba namun bekerja di perusahaan perbankan, hal ini tentu menimbulkan pertentangan tersendiri dalam hidupnya.
Pekerjaan yang tidak sejalan dengan nilai hidup yang dia anut menyebabkan seseorang kehilangan rasa aman dan nyaman saat bekerja. Hal ini membuat seseorang memutuskan untuk melakukan switch career, berpindah pada bidang pekerjaan yang jauh berbeda dengan pekerjaan yang dijalani sebelumnya.
5. Mengikuti tren karir

Seiring dengan perubahan jaman dan perkembangan teknologi, ternyata tren karier pun ikut berubah. Ada beberapa jenis pekerjaan yang dinilai memiliki prospek cerah di era teknologi, sementara ada beberapa jenis pekerjaan yang diprediksi akan meredup. Kondisi ini membuat seseorang merasa harus mengamankan diri dengan berpindah pada bidang kerja yang dinilai memiliki prospek yang lebih cerah di masa depan.
Melakukan career switch menjadi salah satu pilihan seseorang agar kariernya tetap aman di masa depan. Biasanya seseorang yang memilih switch career karena mengikuti tren karier akan memilih karier yang paling diminati di era tersebut. Misalnya digital marketing dan bidang yang berkaitan dengan IT (Information Technology).
Itulah beberapa alasan seseorang memilih switch career saat posisi sudah mapan. Ternyata posisi yang sudah mapan belum tentu membuat seseorang bertahan pada suatu bidang kerja. Bahkan banyak seseorang yang menunggu mapan untuk melakukan switch career. Kalau kamu bagaimana, apakah berniat melakukan switch career juga?