Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Ampuh Introvert Menyesuaikan Diri di Kantor

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Theo Decker)
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Theo Decker)
Intinya sih...
  • Kenali diri sendiri sebagai seorang introvert
  • Bangun hubungan perlahan dengan rekan kerja
  • Manfaatkan teknologi dan ciptakan kebiasaan untuk kenyamanan di kantor
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memulai pekerjaan baru di kantor bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, apalagi jika kita adalah seorang introvert. Bagi mereka yang cenderung lebih nyaman berada dalam lingkup kecil dan tenang, beradaptasi di lingkungan kantor yang baru bisa menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun begitu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh seorang introvert untuk merasa lebih nyaman dan berhasil beradaptasi. Berikut adalah lima cara yang dapat membantu introvert menavigasi proses penyesuaian diri di kantor baru.

1. Mengenali diri sendiri dan menyesuaikan ekspektasi

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Antoni Shkraba)

Langkah pertama yang penting bagi introvert dalam beradaptasi di kantor baru adalah mengenali diri sendiri. Sebagai seorang introvert, kamu mungkin merasa lebih energik saat bekerja sendiri atau di lingkungan yang tenang. Memahami cara kerjamu, kapan kamu merasa paling produktif, dan apa yang menguras energimu dapat membantumu menyesuaikan ekspektasi baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.

Misalnya, jika kamu merasa lelah setelah mengikuti rapat besar atau terlibat dalam percakapan panjang, itu adalah hal yang wajar bagi seorang introvert. Kamu bisa mengatur waktu untuk diri sendiri setelah kegiatan sosial yang menguras energi. Jangan merasa perlu untuk selalu mengikuti ritme sosial yang cepat di kantor. Kenali kapan kamu membutuhkan waktu untuk menyendiri dan beri dirimu izin untuk melakukannya. Ini akan membantu kamu menjaga keseimbangan antara bekerja dengan efektif dan merawat kesehatan mental.

2. Membangun hubungan secara perlahan

ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi seorang introvert, berinteraksi dengan banyak orang dalam waktu singkat dapat terasa sangat melelahkan. Oleh karena itu, membangun hubungan dengan rekan kerja secara perlahan bisa menjadi cara yang efektif. Kamu tidak perlu menjadi pusat perhatian atau langsung berbaur dengan banyak orang. Mulailah dengan berinteraksi dalam kelompok kecil atau dengan satu atau dua orang yang memiliki minat atau kepribadian yang serupa denganmu.

Mengajak rekan kerja untuk makan siang bersama atau sekadar berbicara tentang pekerjaan di luar jam kerja bisa menjadi cara yang baik untuk mengenal mereka lebih dekat tanpa merasa terlalu terbebani. Fokuslah pada kualitas hubungan, bukan kuantitas. Ini akan memungkinkanmu untuk merasa lebih nyaman dan memiliki hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang yang bekerja di sekitarmu.

3. Mengatur waktu untuk fokus dan produktif

ilustrasi sedang fokus (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi sedang fokus (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu keuntungan besar yang dimiliki introvert adalah kemampuannya untuk bekerja dengan fokus dalam waktu yang lama. Di kantor baru, penting untuk menemukan ruang atau waktu yang memungkinkanmu untuk bekerja secara fokus dan efisien. Kamu bisa mencoba mengatur jadwal untuk waktu-waktu tertentu di mana kamu dapat bekerja tanpa gangguan, seperti pagi hari ketika kantor masih relatif sepi.

Selain itu, penting untuk memanfaatkan waktu "sendiri" ini untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Kamu bisa memberi tahu atasan atau rekan kerjamu bahwa kamu cenderung lebih produktif saat dapat bekerja secara independen. Hal ini akan membantu mereka memahami gaya kerjamu dan memberikan ruang yang diperlukan agar kamu bisa tetap memberikan hasil terbaik tanpa merasa tertekan oleh interaksi sosial yang terus-menerus.

4. Menggunakan teknologi untuk mempermudah komunikasi

ilustrasi menggunakan teknologi (pexels.com/Startup Stock Photos)
ilustrasi menggunakan teknologi (pexels.com/Startup Stock Photos)

Di era digital, introvert dapat memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan lebih nyaman dan efisien. Daripada selalu harus berbicara langsung atau mengadakan pertemuan tatap muka, kamu bisa memanfaatkan email, pesan instan, atau platform kolaborasi online yang ada di kantor. Teknologi memungkinkanmu untuk merencanakan dan mengekspresikan ide-idemu dengan lebih jelas tanpa harus merasa canggung atau tertekan oleh interaksi langsung yang intens.

Jika kamu merasa kesulitan untuk berbicara di depan banyak orang, kamu bisa berlatih untuk mengutarakan pendapat melalui email atau pesan. Ini juga memberikanmu waktu untuk berpikir matang-matang sebelum mengungkapkan sesuatu, sehingga kamu bisa lebih percaya diri dalam menyampaikan ide atau tanggapan yang relevan.

5. Menciptakan ritual atau kebiasaan yang memberikan rasa nyaman

ilustrasi bersantai sejenak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bersantai sejenak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Agar lebih mudah beradaptasi, introvert bisa menciptakan ritual atau kebiasaan yang dapat memberikan rasa nyaman di lingkungan kantor baru. Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu tertentu setiap pagi untuk duduk di mejamu, mempersiapkan pekerjaan dengan tenang sebelum hari dimulai. Rutinitas ini bisa membantumu merasa lebih terkendali dan siap menghadapi tantangan sosial di kantor.

Selain itu, mencari tempat yang tenang di kantor, seperti ruang istirahat atau ruang kerja yang tidak terlalu ramai, bisa menjadi pelarian yang baik jika kamu merasa kewalahan dengan banyaknya interaksi. Ritual kecil ini memberimu ruang untuk menenangkan diri dan mereset energimu, sehingga kamu bisa kembali bekerja dengan lebih produktif.

Beradaptasi di kantor baru memang tidak selalu mudah, apalagi jika kamu seorang introvert yang cenderung menghindari situasi sosial yang berlebihan. Namun, dengan mengenali diri sendiri, membangun hubungan secara perlahan, memanfaatkan waktu untuk fokus, serta menggunakan teknologi dan kebiasaan yang mendukung, kamu bisa merasa lebih nyaman dan berhasil menjalani kehidupan di kantor baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us