5 Cara Melatih Sikap Asertif di Tempat Kerja, Gampang Dipraktikkan!

Untuk melatih sikap asertif bisa dimulai dengan sesuatu yang kecil. Kamu bisa mencoba untuk mengajukan diri sebagai sukarelawan dalam presentasi projek kepada bos atau client.

Ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya dirimu. Misalnya, ada sebuah projek yang akan diluncurkan oleh tim kerjamu. Salah satu anggota tim memang sudah sering ditugaskan untuk itu, nah, kamu bisa mencoba untuk menawarkan, apakah mereka mau digantikan olehmu untuk presentasi.

Saat diijinkan, kamu harus percaya diri dan menjamin bahwa presentasi akan lancar serta tidak akan mengecewakan tim kerjamu. Semangat dan selamat mencoba!

Apa pun pencapaian yang menurutmu membanggakan, jangan ragu untuk rayakan kesuksesan itu. Kamu patut memberikan apresiasi terhadap diri sendiri karena suatu pencapaian.

Mungkin kamu merasa tidak perlu menyombongkan diri, apalagi kamu memiliki sifat alami yang pemalu. Namun, mengakui pencapaian sendiri dan membuat bangga orang lain sangat penting untuk membantu rasa percaya dirimu. 

Bagian penting dari bersikap asertif di tempat kerja adalah tampil percaya diri dengan apa yang kamu katakan. Jangan menunggu idemu untuk dibahas, tetapi sebaiknya buatlah gagasanmu diketahui oleh orang kantor. Melatih sikap asertif juga bisa dengan menyampaikan idemu yang sejalan dengan gagasan rekan kerja atau atasan.

"Diskusikan hal-hal yang ingin kamu lakukan di masa depan yang sejalan dengan tujuan atasanmu," kata seorang psikiater, Dr. Cora, dilansir Wikihow.

Bagian penting dari sikap asertif adalah kemampuan berkomunikasi secara jelas. Entah kamu berbicara dengan atasan, rekan kerja, atau diskusi proyek dengan tim, lebih baik memikirkan apa yang ingin kamu sampaikan secara matang agar komunikasi lebih efisen dan efektif.

"Pikirkan dan kenali gaya berbicara yang sesuai saat menjelaskan sesuatu kepada orang lain, baik dalam tim kerja, calon klien, atau supplier," kata business trainer Graham Y, dilansir Expert Base.

Jika kamu akan menghadiri rapat atau meeting proyek tertentu, sebaiknya berlatihlah mengomunikasikan ide dan gagasanmu sebelumnya. Sebuah ide yang mungkin tampak jelas bagimu bisa jadi terdengar membingungkan saat didengar orang lain.

Berlatih presentasi juga berguna untuk mengurangi pemakaian kata-kata mengganggu. Memiliki sifat asertif artinya kamu berani dan percaya diri mempertahankan gagasan dan sudut pandangmu dengan pernyataan yang relevan.

Mungkin kamu sudah merasa yakin dengan materi presentasimu, tapi kamu harus tetap berlatih di hadapan teman atau rekan kerja agar semakin jelas dan lancar dalam menyampaikan ide. Ini penting agar kamu terbiasa berkomunikasi dengan efisien di hadapan banyak orang.

Lima tips di atas bisa kamu coba untuk melatih sifat asertif saat di tempat kerja. Memiliki sifat asertif bermanfaat banget buat mengasah skill komunikasimu. Semoga tips ini bisa membantu, ya!