5 Cara Memilih Kursus Online yang Tepat, Jangan Asal!

Pada era digital saat ini, kemajuan teknologi telah mengubah cara kita belajar. Salah satu inovasi terbesar adalah kursus online, yang memungkinkan kita untuk mengakses pendidikan dari mana saja dan kapan saja.
Namun, dengan begitu banyak pilihan kursus online yang tersedia, penting untuk dapat memilih dengan bijak agar waktu dan investasimu memberikan hasil maksimal. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana memilih kursus online yang berkualitas agar pengalaman belajarmu efektif.
1. Lakukan riset yang mendalam

Ini adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum memilih kursus online. Jangan terburu-buru mendaftar hanya karena melihat iklan menarik. Kamu harus mencari tahu beberapa aspek sebagai berikut terlebih dahulu:
- Kurikulum: Periksa dengan seksama kurikulum kursus yang ditawarkan. Pastikan topik yang dibahas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaranmu. Kursus yang baik biasanya menyediakan silabus yang jelas dan terstruktur.
- Testimoni dan review: Baca review dan testimoni dari peserta sebelumnya. Ini akan memberikan gambaran tentang kualitas kursus dan pengalaman belajar yang diberikan. Perhatikan apakah review tersebut positif dan apakah ada keluhan yang berulang.
Sebagai contoh, kalau kamu mau belajar tentang digital marketing, carilah kursus yang diajarkan oleh para profesional di bidangnya dan menawarkan kurikulum yang mencakup semua channel dalam digital marketing, baik itu paid channel, seperti Search Engine Marketing (SEM) atau social media ads, dan organic channel, seperti Search Engine Organic (SEO), content marketing, dan Customer Relationship Management (CRM).
2. Perhatikan kualitas instruktur

Kualitas instruktur juga jadi faktor penting yang tak boleh dilewatkan saat mencari kursus online. Pengajar yang berkualitas tak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang topik yang diajarkan, tapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang jelas dan menarik. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pelajari mengenai instruktur:
- Kredensial dan pengalaman: Pastikan pengajar memiliki pendidikan dan pengalaman yang relevan. Pengajar dengan gelar akademis yang sesuai dan pengalaman praktis di bidangnya biasanya lebih dapat diandalkan.
- Reputasi: Cari informasi mengenai reputasi pengajar di komunitas profesional di bidang mereka. Apakah mereka diakui sebagai "pakar" di bidang mereka? Reputasi yang baik dapat dijadikan indikator kualitas pengajaran yang tinggi.
- Metode pengajaran: Setiap pengajar memiliki gaya mengajar yang berbeda. Beberapa mungkin lebih teoretis, sementara yang lain lebih praktis. Pilihlah pengajar yang gaya mengajarnya sesuai dengan cara belajarmu. Kamu bisa mengetahui ini dari review orang lain atau dari sampel materi yang mungkin disediakan.
Misalnya, kalau kamu memilih kursus tentang web development, carilah pengajar yang tak hanya memahami teori pemrograman, tapi juga punya pengalaman praktis dalam membangun situs web yang sukses. Pengajar seperti ini dapat memberikan wawasan berharga yang tak bisa kamu dapatkan hanya dari buku atau artikel di internet.
3. Evaluasi mata pelajaran

Materi pembelajaran adalah inti dari sebuah kursus online. Pastikan bahwa materi yang disediakan dalam kursus tersebut berkualitas tinggi, relevan, dan terstruktur dengan baik. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi materi pembelajaran adalah:
- Komprehensif dan relevan: Materi pembelajaran harus mencakup semua topik penting. Pastikan materi tersebut up-to-date dan relevan dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut.
- Format materi: Periksa format materi yang disediakan. Apakah kursus menyediakan materi berupa live class, atau sekadar recorded video? Apakah ada diktat atau modul sebagai acuan pembelajaran? Pilihlah yang sesuai dengan preferensi belajar.
- Aksesibilitas: Pastikan materi dapat diakses dengan mudah. Beberapa kursus online menyediakan platform belajar yang memudahkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Pastikan juga bahwa materi dapat diunduh untuk dipelajari secara offline jika diperlukan.
Sebagai panduan, kalau kamu tertarik mempelajari desain grafis, pastikan kursus yang dipilih menyediakan video tutorial yang menunjukkan langkah-langkah praktis dalam menggunakan software desain terkini, serta memfasilitasi dummy project yang membantumu mengimplementasikan apa yang telah dipelajari.
4. Perhatikan fleksibilitas waktu

Salah satu keuntungan utama dari kursus online adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Namun, tak semua kursus online menawarkan fleksibilitas yang sama. Pastikan kursus yang dipilih sesuai dengan availability kamu.
Misalnya, kalau kamu harus bekerja pada pagi hingga sore hari di weekdays, maka kamu bisa memilih kursus yang jadwal belajarnya tiap malam hari atau di akhir pekan. Atau, kamu juga bisa memilih kursus yang menyediakan recorded video yang bisa dipelajari kapan saja.
5. Perhatikan kredibilitas kursus

Terakhir dan tak kalah penting, pastikan kamu memeriksa kredibilitas penyelenggara kursus serta sertifikasi yang diberikan. Pilihlah kursus dari penyelenggara yang memiliki reputasi baik. Lembaga pendidikan terkemuka atau platform kursus online terkenal biasanya memiliki standar kualitas yang lebih tinggi.
Selain itu, pastikan kursus tersebut memberikan sertifikat yang valid. Ini dapat menjadi nilai tambah dalam CV dan diakui oleh industri atau perusahaan tempat kamu bekerja. Beberapa kursus mungkin juga menawarkan sertifikat yang dapat diverifikasi secara online.
Memilih kursus online yang tepat membutuhkan waktu dan penelitian yang cermat. Untuk itu, ikutilah tips di atas agar investasimu dalam pendidikan online memberikan hasil yang maksimal. Ingat, pilihlah kursus yang memberikan nilai tambah sejalan dengan tujuan dan aspirasi karier kamu di masa mendatang. Jangan asal memilih, ya!