5 Cara Menerapkan Aktualisasi Diri di Tempat Kerja
Teori Maslow menjelaskan bahwa aktualisasi diri adalah suatu kebutuhan tertinggi di dalam kehidupan manusia. Sehingga, Maslow beranggapan bahwa sangat jarang manusia yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Aktualisasi berhubungan dengan keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhan diri dan kecenderungan pada setiap manusia untuk mewujudkan semua potensi yang dimiliki.
Tujuan aktualisasi diri bagi seseorang adalah bisa mengetahui apa hal terbaik untuk diri sendiri, daripada memaksakan kemauan yang tidak dapat tercapai. Termasuk mengoptimalkan kemampuan diri dan mengambil langkah terbaik untuk meningkatkan potensi yang dimiliki.
Penerapan aktualisasi diri di tempat kerja dinilai bisa membantu untuk merasakan meaningful di tempat kerja dan mencapai kepuasan kerja. Lalu, bagaimana cara menerapkan aktualisasi diri di tempat kerja? Yuk, simak ada 5 cara yang dapat dilakukan agar kamu bekerja lebih maksimal tanpa rasa keterpaksaan.
1. Kenali diri sendiri

Aktualisasi diri merupakan upaya untuk mengenali diri sendiri. Saat bekerja, kamu harus mengetahui apa potensi diri dan minat. Dengan demikian, awal untuk memulai perencanaan apa yang baik untuk dilakukan sesuai potensi diri dan minat dalam pengembangan karier.
Saat kamu telah mengenali diri sendiri, maka akan menciptakan keyakinan diri atas potensi yang kamu miliki. Mengenali diri sendiri bisa membuat kamu mengurangi kekhawatiran tentang pendapat orang lain terhadap dirimu. Dan cobalah untuk mulai tidak terlalu mendengarkan opini tentang dirimu karena kamulah yang paling mengenal siapa dirimu sebenarnya dibandingkan orang lain.
2. Belajar menerima diri

Belajar menerima diri sendiri merupakan tanda kamu sudah mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Setiap karyawan menginginkan karier yang cemerlang, namun terkadang seringkali terkesan memaksakan diri.
Belajar menerima diri sendiri artinya kamu bersikap realistis. Sikap realistis membuat rasa lebih nyaman menerima hal-hal yang tidak diketahui dalam hidup dan menghindari ambisi yang berlebihan.
3. Penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar

Dilansir dari Healthline, orang yang mengaktualisasikan diri biasanya bisa berdamai dengan sendirinya sendiri. Ini karena mereka merasa nyaman dengan apa yang ada di sekitar mereka.
Aktualisasi diri di tempat kerja akan terjadi apabila kamu merasa nyaman dengan lingkungan kerja. Hubungan kerja yang terjalin dengan rekan kerja berperan sangat penting dalam hidup. Hubungan tersebut juga sama pentingnya dengan memelihara hubungan dengan diri Anda sendiri. Jika kamu merasa nyaman dengan lingkungan di tempat kerja, maka akan lebih mudah untuk terbuka dan mengekspresikan potensi diri.
4. Kembangkan rasa empati

Empati merupakan salah satu wujud aktualisasi diri. Empati artinya kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga memposisikan diri sendiri berada di posisi orang lain.
Dilansir dari alodokter.com, ciri-ciri seseorang memiliki empati antara lain:
- Memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang lain,
- Pendengar yang baik,
- Memahami perasaan orang lain dengan baik,
- Sering menjadi tempat curhat orang lain,
- Sering memikirkan perasaan orang lain,
- Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain,
- Sering merasa terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis,
- Selalu mencoba membantu orang lain yang kesusahan,
- Mudah mengetahui ketika seseorang berkata tidak jujur, dan
- Terkadang merasa lelah atau kewalahan ketika berada dalam situasi sosial.
Seseorang yang memiliki empati akan melihat hidup setiap orang berbeda sehingga harus dihormati. Dengan memiliki empati, maka diharapkan akan lebih objektif dalam menilai sesuatu serta dapat meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama.
5. Bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain
Bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain merupakan perwujudan rasa tanggung jawab dan Langkah dari aktualisasi diri. Seseorang yang berani jujur terutama terhadap dirinya, maka akan bisa melihat, mengetahui, dan merasakan suatu momentum dalam mengambil tanggung jawab.
Selanjutnya, akan ada pengetahuan yang lebih jelas terkait rasa tersebut. Sehingga, hal itu bisa menjadi salah satu langkah penting. Setiap kali seseorang mengambil tanggung jawab, maka hal tersebut bisa menjadi bagian dari aktualisasi diri.
Itu dia 5 cara aktualisasi diri yang bisa diterapkan di tempat kerja. Aktualisasi diri dinilai penting karena bisa membantu untuk mengenali potensi diri, mengambil langkah tepat, dan menggapai impian.
Aktualisasi diri tidak menjamin kesempurnaan tanpa permasalahan. Namun, dengan mengetahui potensi diri dan mengetahui apa hal terbaik untuk diri sendiri tanpa paksaan, maka apapun permasalahan yang sedang dihadapi di dunia kerja bisa diselesaikan secara mudah dan lebih baik.